Astragalus adalah tanaman berbunga yang sering digunakan sebagai obat herbal. Tanaman ini mengandung senyawa yang dipercaya memiliki berbagai potensi manfaat untuk kesehatan. Meski begitu, penggunaannya tetap perlu hati-hati karena bisa menimbulkan efek samping pada kondisi tertentu.
Astragalus (Astragalus membranaceus) merupakan tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Tanaman ini juga dikenal dengan nama milk vetch atau huang qi. Akar merupakan bagian tanaman astragalus yang paling sering dimanfaatkan dan biasanya diolah menjadi suplemen, ekstrak cairan, atau teh herbal.
Potensi Manfaat Astragalus untuk Kesehatan
Ada cukup banyak penelitian yang menunjukkan potensi manfaat dari astragalus. Meski begitu, studi-studi tersebut masih terbatas dan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya secara lebih pasti.
Potensi manfaat astragalus ini terdapat dalam berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, polisakarida, saponin, dan asam amino, yang diketahui memiliki sifat antiperadangan, antioksidan, dan antivirus. Berikut ini adalah manfaat astragalus untuk kesehatan:
1. Memperkuat imunitas tubuh
Salah satu manfaat astragalus yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam memperkuat sistem imun. Tanaman ini diyakini dapat membantu tubuh melawan infeksi, termasuk virus penyebab flu dan ISPA.
Beberapa studi terbatas juga menunjukkan bahwa astragalus berpotensi dapat meningkatkan produksi dan aktivitas sel darah putih. Sel darah inilah yang berperan penting dalam melawan kuman penyebab penyakit.
2. Meningkatkan energi dan stamina
Astragalus dikenal sebagai adaptogen, yaitu zat alami yang membantu tubuh beradaptasi terhadap stres dan kelelahan. Berkat kandungannya ini, astragalus dipercaya dapat meningkatkan energi dan stamina, terutama pada orang yang rutin berolahraga.
Selain itu, astragalus juga dilaporkan dapat membantu mengurangi gejala kelelahan, termasuk pada orang dengan sindrom kelelahan kronis.
3. Mengurangi gejala alergi
Astragalus diduga dapat membantu meredakan gejala alergi, seperti bersin-bersin dan hidung meler, yang sering dialami penderita rhinitis alergi. Efek antiperadangan pada tanaman ini diyakini berperan dalam mengurangi reaksi alergi, sehingga gejala bisa lebih terkendali.
4. Mengontrol kadar gula darah
Astragalus sering digunakan sebagai suplemen pelengkap dalam pengelolaan diabetes. Tanaman herbal ini diyakini mampu meningkatkan metabolisme glukosa, sehingga membantu tubuh mengontrol kadar gula dengan lebih baik, khususnya pada penderita diabetes tipe 2.
5. Meningkatkan fungsi ginjal
Penelitian menunjukkan astragalus dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal, khususnya pada penderita nefropati diabetik. Tanaman ini mampu mengurangi proteinuria, yaitu kebocoran protein lewat urin yang menandakan kerusakan ginjal.
Selain itu, senyawa pada astragalus juga membantu ginjal supaya bekerja lebih baik dalam membersihkan darah dari zat sisa. Perlu diingat kembali, jika berbagai manfaat tersebut memerlukan bukti dan penelitian lebih lanjut.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Astragalus memiliki efek diuretik, yaitu membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh yang bisa menurunkan tekanan darah dan membuat pembuluh darah lebih rileks. Efek ini sangat bermanfaat terutama bagi mereka dengan kondisi jantung tertentu, seperti gagal jantung.
Selain itu, astragalus juga diketahui dapat membantu mengurangi gejala miokarditis, yaitu peradangan pada otot jantung yang bisa mengganggu fungsi jantung.
Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mengonsumsi Astragalus
Sama seperti tanaman herbal lainnya, konsumsi astragalus tetap bisa menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Reaksi alergi yang mungkin muncul antara lain:
- Ruam kulit
- Gatal-gatal
- Pilek
- Mual
- Diare
- Sakit kepala
Tidak semua orang disarankan menggunakan astragalus. Ibu hamil, ibu menyusui, serta orang dengan gangguan autoimun, seperti penyakit Crohn, multiple sclerosis, psoriasis, rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1, atau lupus, tidak disarankan mengonsumsi tanaman herbal ini. Ini karena astragalus bersifat imunomodulator, artinya bisa memengaruhi atau meningkatkan respons sistem imun tubuh.
Selain itu, astragalus juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat medis. Oleh karena itu, hindari penggunaannya jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat antivirus, obat darah tinggi, obat kanker, obat diuretik, atau obat imunomodulator.
Agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal, konsumsi astragalus sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Dosis umum yang dianjurkan berkisar antara 9–30 gram per hari, tergantung pada usia, kondisi, dan riwayat kesehatan Anda.
Sebelum Anda mengonsumsi astragalus, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Langkah ini penting untuk memastikan keamanannya sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Selain itu, dokter juga dapat memberikan rekomendasi dosis yang sesuai dengan kondisi Anda.