Atropin tetes mata adalah obat yang digunakan untuk melebarkan pupil mata sebelum pemeriksaan mata. Obat ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri mata akibat penyakit mata, seperti iritis atau uveitis.

Atropin tetes mata termasuk dalam golongan obat antikolinergik. Obat ini bekerja menghambat asetilkolin, yaitu zat kimia penghantar sinyal antara sel-sel saraf. Cara kerja tersebut membuat otot yang mengatur pupil di mata melemas sehingga pupil pun melebar.

Atropin Tetes Mata - Aloddokter

Otot pupil akan bergerak membesar dan mengecil mengikuti cahaya. Pada iritis atau uveitis, otot ini mengalami peradangan sehingga dapat menyebabkan nyeri setiap ia bergerak. Dengan mengendurkan otot pupil, obat ini dapat mengurangi nyeri dan mendukung pemulihan otot dari peradangan.

Merek dagang atropin tetes mata: Cendo Tropin 1%

Apa Itu Atropin Tetes Mata

Golongan Obat resep
Kategori Antikolinergik
Manfaat Melebarkan pupil mata
Mengatasi nyeri mata pada uveitis dan iritis
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Atropin tetes mata untuk ibu hamil Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Oleh karena itu, obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Atropin tetes mata untuk ibu menyusui Obat ini umumnya aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping serius pada ibu dan bayi. Namun, penggunaan obat dalam jangka panjang mungkin bisa menghambat laktasi.
Bentuk obat Tetes mata

Peringatan sebelum Menggunakan Atropin Tetes Mata

Sebelum menggunakan atropin tetes mata, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Atropin tetes mata tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, Down syndrome, gangguan pada otak, hipertensi, atau lumpuh spastik, yaitu ketika otot-otot di bagian tubuh yang lumpuh dalam kondisi kaku.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan obat ini. Atropin tetes mata dapat menyebabkan pandangan buram untuk sementara waktu.
  • Gunakan kacamata hitam saat Anda berada di luar ruangan. Obat ini dapat membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang minum obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Beri tahu dokter mengenai penggunaan obat ini jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan atropin tetes mata.

Dosis dan Aturan Pakai Atropin Tetes Mata

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan atropin tetes mata berdasarkan tujuan pengobatan dan usia pasien:

Tujuan: Melebarkan pupil sebelum pemeriksaan mata

  • Dewasa: 1–2 tetes, 40–60 menit sebelum prosedur
  • Anak-anak: 1 tetes, 1–3 hari sebelum prosedur

Tujuan: Mengatasi iritis (peradangan pada iris) dan uveitis

  • Dewasa: 1–2 tetes, dapat digunakan hingga 4 kali sehari
  • Anak-anak: 1 tetes, dapat digunakan hingga 3 kali sehari

Cara Menggunakan Atropin Tetes Mata dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum menggunakan atropin tetes mata.

Agar mendapat manfaat maksimalnya, perhatikan cara menggunakan atropin tetes mata dengan benar seperti dijelaskan berikut ini:

  • Cuci tangan sebelum dan setelah menggunakan obat ini.
  • Lepas lensa kontak sebelum menggunakan atropin tetes mata.
  • Dongakkan kepala dan tarik kelopak mata bawah agar membentuk kantung.
  • Dekatkan ujung botol obat tetes ke bagian mata, tetapi jangan sampai menyentuh bola mata untuk menghindari kontaminasi.
  • Teteskan 1 tetes obat ke dalam mata dan tutup mata secara perlahan.
  • Pejamkan mata selama 1–2 menit setelah diberikan obat.
  • Tekan ujung mata dekat hidung saat memejamkan mata agar obat tidak mengalir ke hidung.
  • Usahakan untuk tidak mengucek mata atau banyak berkedip.
  • Ulangi proses di atas bila obat digunakan di kedua mata atau dosis yang dianjurkan lebih dari 1 tetes.
  • Tunggu setidaknya 15 menit sebelum memasang lensa kontak. Namun, sebaiknya tunda menggunakan lensa kontak selama mata masih sakit.
  • Jika Anda lupa menggunakan atropin tetes mata, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Simpan atropin tetes mata di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Jika Anda akan menggunakan obat ini di rumah sakit, sebaiknya bawa pendamping untuk menemani Anda saat pulang. Bawa pula kacamata hitam dari rumah untuk digunakan setelah pemeriksaan selesai.

Interaksi Atropin Tetes Mata dengan Obat Lain

Atropin tetes mata dapat menimbulkan efek interaksi jika digunakan dengan obat golongan MAOI, seperti isocarboxazid atau selegiline. Pengunaan obat tersebut secara bersamaan dapat meningkatkan risiko terjadinya krisis hipertensi.

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan atropin tetes mata bersama obat-obat lain.

Jika Anda akan menggunakan obat tetes mata lain, tunggu setidaknya 10 menit setelah memakai atropin tetes mata. Jika Anda juga menggunakan salep mata, dahulukan pemakaian obat tetes mata.

Efek Samping dan Bahaya Atropin Tetes Mata

Sejumlah efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan obat ini meliputi:

  • Penglihatan kabur
  • Iritasi, gatal, bengkak, atau kemerahan pada mata
  • Mulut kering
  • Mata sensitif terhadap cahaya (mudah silau)

Periksakan diri ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung membaik atau justru bertambah parah. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:

  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Pusing
  • Demam
  • Perubahan suasana hati
  • Linglung
  • Sulit buang air kecil