Jika tidak segera ditangani, batu empedu bisa memicu terjadinya komplikasi. Pasalnya, batu empedu mungkin untuk berpindah dan menyumbat saluran empedu, bahkan memicu terjadinya infeksi.
Komplikasi batu empedu sendiri beragam, di antaranya adalah:
Kolesistitis akut (radang kantung empedu)
Batu empedu dapat menyumbat saluran empedu dan memicu peradangan atau infeksi pada kantung empedu. Kondisi ini dikenal sebagai kolesistitis akut, ditandai dengan nyeri perut kanan atas, demam, dan peningkatan detak jantung.
Kolesistitis gangrenosa dan peritonitis
Peradangan yang berkepanjangan pada kantung empedu bisa menyebabkan kematian jaringan (gangren) dan robekan (perforasi). Perforasi dapat memicu peritonitis, yaitu infeksi serius pada rongga perut yang bisa mengancam nyawa.
Kolangitis akut
Kondisi ini terjadi ketika saluran empedu yang tersumbat terkena infeksi bakteri. Tanda dari kolangitis akut diantaranya adalah nyeri perut kanan atas yang menjalar sampai ke tulang belikat, demam tinggi, kulit gatal, hingga mata tau kulit menguning.
Penyakit kuning
Batu empedu yang menyumbat saluran empedu bisa mengakibatkan aliran empedu yang mengandung bilirubin terhambat. Ketika hal ini terjadi, penderita berisiko untuk mengalami penyakit kuning. Hal ini ditandai dengan kulit atau mata menguning, kulit gatal, urine berwarna gelap, dan feses berwarna pucat.
Pankreatitis akut
Pankreatitis akut terjadi ketika batu empedu menyumbat saluran pankreas. Kondisi ini ditandai dengan nyeri perut yang parah dan terjadi secara terus-menerus.
Ileus batu empedu
Komplikasi batu empedu ini terjadi ketika usus tersumbat oleh batu empedu. Ileus batu empedu jarang untuk terjadi dan membutuhkan penanganan dokter segera. Tanda dari ileus batu empedu di antaranya adalah .sakit perut, perut bengkak, dan sembelit.
Kanker kantung empedu
Orang yang menderita batu empedu memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kantung empedu. Oleh karena itu, pada kondisi tertentu, pengangkatan kantung empedu akan dokter rekomendasikan, misalnya bila ada riwayat kanker kantung empedu dalam keluarga atau ditemukan kadar kalsium yang tinggi pada kantung empedu.
Batu empedu tidak boleh disepelekan. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter bila Anda mengalami gejala batu empedu. Konsultasi bisa dilakukan secara langsung maupun melalui layanan Chat Bersama Dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat.
Segera temui dokter bila Anda merasakan nyeri perut kanan atas yang hebat, demam, muntah terus-menerus, atau kulit dan mata menguning, karena kondisi tersebut dapat menjadi gejala dari komplikasi batu empedu, yang membutuhkan penanganan segera.