Penyebab batu empedu atau cholelithiasis belum diketahui secara pasti. Namun, tingginya kadar kolesterol dan bilirubin di dalam kantung empedu diduga menjadi penyebab utama terbentuknya batu empedu. 

Kondisi ini terjadi akibat cairan empedu tidak dapat melarutkan kelebihan kolesterol dan bilirubin yang dihasilkan oleh hati, sehingga membuatnya mengendap di dalam kantung empedu. Seiring waktu, endapan tersebut akan berubah menjadi serpihan kristal yang secara perlahan membesar hingga membentuk batu empedu.

Faktor Penyebab Batu Empedu

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu. Faktor tersebut adalah:

Usia 40 tahun ke atas

Ketika usia sudah menginjak 40 tahun ke atas, kemampuan tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan empedu biasanya mulai berkurang. Akibatnya, zat-zat yang bisa membentuk batu lebih mudah mengendap di dalam empedu.

Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan membuat hati memproduksi lebih banyak kolesterol. Efeknya, risiko untuk terbentuknya batu empedu akan semakin besar. 

Perubahan hormon

Kadar hormon estrogen yang tinggi, seperti saat hamil atau menjalani terapi hormon, dapat memicu hati memproduksi lebih banyak kolesterol, sehingga berisiko mengemban menjadi batu empedu. 

Namun, batu empedu yang terbentuk selama kehamilan umumnya tidak menimbulkan gejala dan akan hilang dengan sendirinya. 

Pola makan tidak sehat

Konsumsi makanan tinggi kolesterol, tinggi lemak, dan rendah serat dapat memicu penumpukan kolesterol di kantung empedu.

Berat badan turun drastis

Penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu. Pasalnya, saat tubuh membakar lemak dalam jumlah besar, hati akan  melepaskan lebih banyak kolesterol ke dalam empedu dan membuat batu empedu lebih rentan untuk terbentuk. 

Risiko ini lebih tinggi jika penurunan berat badan terjadi secara drastis, misalnya pada pasien yang menjalani operasi bypass lambung atau bariatrik

Faktor keturunan

Risiko terkena batu empedu dapat meningkat jika ada riwayat penyakit ini dalam keluarga. Seseorang yang memiliki orang tua dengan batu empedu berisiko hingga 62% lebih tinggi untuk mengalaminya. Risiko tersebut bahkan bisa meningkat hingga sekitar 75% jika yang terkena adalah saudara kandung. 

Riwayat penyakit tertentu

Orang yang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit liver, kelainan darah, atau gangguan pencernaan, seperti Crohn’s disease dan irritable bowel syndrome berisiko lebih tinggi untuk terkena batu empedu. 

Pada penderita diabetes misalnya, kecenderungan untuk memiliki kadar asam lemak yang tinggi (trigliserida) dapat mengakibatkan terjadinya batu empedu. 

Konsumsi obat penurun kolesterol

Mengonsumsi obat penurun kolesterol tertentu bisa meningkatkan risiko batu empedu. Pasalnya, obat tersebut dapat membuat kolesterol yang dibuang ke empedu menjadi lebih banyak, sehingga kolesterol lebih mudah mengendap dan akhirnya membentuk batu empedu.

Mengenali penyebab dan faktor risiko batu empedu dapat membantu Anda lebih waspada terhadap penyakit ini. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat mengambil langkah pencegahan, seperti menjaga berat badan ideal, membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol, hingga menjaga kesehatan pencernaan.

Tindakan pencegahan yang dilakukan sejak dini dapat mengurangi kemungkinan terbentuknya batu empedu dan mencegah komplikasi yang dapat mengganggu kualitas hidup.

Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada batu empedu atau ingin tahu lebih banyak tentang cara pencegahannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui chat agar mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.