Bawang goreng tidak hanya digunakan sebagai bahan pelengkap hidangan, tetapi juga baik untuk kesehatan. Namun, untuk mendapatkan manfaatnya dengan maksimal, bawang harus diolah dengan cara yang tepat agar nutrisinya tidak hilang.

Bawang goreng umumnya terbuat dari bawang merah, tetapi bisa juga menggunakan jenis bawang lainnya, seperti bawang putih atau bawang bombai. Setiap jenis bawang memiliki rasa dan aroma yang khas ketika digoreng.

Bawang Goreng, Inilah 5 Manfaat dan Cara Mengolahnya yang Sehat - Alodokter

Apa pun jenisnya, bawang goreng sangat digemari menjadi taburan di atas nasi, mi, atau soto. Bukan tanpa alasan, bawang goreng memiliki tekstur yang renyah, rasa yang gurih, dan aromanya harum, sehingga menambah kenikmatan saat makan. Terlebih, konsumsi olahan bawang dipercaya dapat menjaga kesehatan karena kaya akan gizi.

Kandungan Nutrisi Bawang Goreng

Setiap jenis bawang memiliki kandungan nutrisi yang serupa. Ketika diolah menjadi bawang goreng, setiap 100 gramnya mengandung sekitar 18 kalori dengan nutrisi sebagai berikut:

  • 4,2 gram karbohidrat
  • 0,6 gram protein
  • 0,3 mg zat besi
  • 9,2 mg kalsium
  • 83,3 mg kalium

Meski sudah digoreng, bawang masih mengandung sejumlah vitamin A, vitamin C, serat, fosfor, zinc, dan senyawa allicin. 

Beragam Manfaat Bawang Goreng

Berbagai nutrisi dari bawang membuatnya banyak digunakan sebagai obat tradisional guna meredakan demam, batuk, dan radang tenggorokan. Selain itu, bawang goreng juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, seperti:

1. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Bawang mengandung senyawa allicin, yang diketahui baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Senyawa dan nutrisi di dalam bawang cenderung stabil meski dipanaskan atau digoreng. Jadi, konsumsi bawang goreng dalam jumlah yang cukup tetap bisa mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Ketika kadarnya rendah, kolesterol jahat tidak akan menumpuk di pembuluh darah sehingga risiko terjadinya penyakit jantung atau stroke bisa menurun. Meski begitu, klaim manfaat bawang goreng terhadap kolesterol masih perlu diteliti lebih lanjut.

2. Mengendalikan kadar gula darah

Bawang goreng juga diyakini bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah agar tidak terlalu tinggi. Inilah sebabnya bawang goreng dinilai masih aman dikonsumsi penderita diabetes selama takarannya tidak berlebihan. 

Manfaat ini diyakini karena bawang mengandung senyawa allicin dan kaempferol yang diketahui dapat memaksimalkan fungsi hormon insulin. Jadi, kadar gula darah tidak naik terlalu cepat. Meski demikian, penelitian tentang manfaat bawang goreng untuk penderita diabetes masih sangat terbatas sehingga perlu penelitian lebih lanjut.

3. Menurunkan tekanan darah

Bawang goreng juga dipercaya bermanfaat bagi penderita hipertensi. Ini karena senyawa allicin dan kalium di dalam bawang dapat melancarkan aliran darah sehingga tekanan darah yang terlalu tinggi bisa turun. Berkat manfaat ini, risiko terjadinya penyakit jantung dan aterosklerosis dapat menurun.

4. Meredakan alergi

Kandungan quercetin di dalam bawang diyakini dapat mengurangi reaksi alergi, seperti kulit bengkak, mata dan hidung berair, serta gatal. Quercetin bekerja dengan menekan produksi zat histamin dalam tubuh ketika ada pemicu alergi. Jadi, konsumsi olahan bawang, salah satunya bawang goreng, dipercaya bisa meredakan gejala alergi.

5. Mencegah kanker

Bawang mengandung senyawa triptofan, yang diyakini dapat melindungi tubuh dari ancaman kanker. Triptofan juga ditemukan di sayur dan buah lain, seperti apel, nanas, paprika, brokoli, dan daun mint. Ini sebabnya bawang goreng diyakini dapat menurunkan risiko terkena kanker, salah satunya kanker lambung. 

Cara Mengolah Bawang Goreng yang Sehat

Berkat nutrisi berlimpah dan manfaat dari bawang goreng, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsinya. Akan tetapi, teknik menggoreng yang kurang tepat bisa mengurangi nutrisi di dalam bawang. Selain itu, makanan yang digoreng umumnya lebih tinggi kalori dan lemak, sehingga bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan penyakit jantung.

Nah, agar tetap mendapatkan manfaatnya, Anda bisa membuat bawang goreng menjadi lebih sehat dengan cara berikut:

  • Pilih bawang yang masih segar, kemudian iris tipis.
  • Taburkan sedikit garam dan tepung beras ke irisan bawang.
  • Gunakan minyak sehat yang tahan suhu tinggi untuk menggorengnya, seperti minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak alpukat.
  • Jika ingin mengurangi minyak, gunakan air fryer atau panggang di oven.
  • Goreng bawang dengan api sedang hingga berwarna cokelat keemasan.
  • Tiriskan dan dinginkan beberapa menit sebelum disimpan di wadah tertutup.

Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang perlu membatasi jenis makanan tertentu, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah bawang goreng aman untuk Anda konsumsi. Anda juga bisa bertanya kepada dokter takaran konsumsi bawang goreng per hari dan cara pengolahan yang tepat serta sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.