Penderita hipertensi perlu memperhatikan asupan makanannya agar tekanan darah tetap terkontrol. Nah, ada beragam makanan untuk hipertensi yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari. Dengan begitu, penderitanya akan terhindar dari komplikasi hipertensi yang dapat terjadi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit kronis yang dialami oleh banyak orang. Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung atau stroke.

Makanan untuk Hipertensi yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari - Alodokter

Komplikasi dapat dihindari apabila tekanan darah terjaga kestabilannya. Salah satu cara mengontrol tekanan darah adalah dengan menerapkan pola makan sehat, termasuk memilih jenis makanan yang perlu dikonsumsi maupun dihindari oleh penderita hipertensi.

Makanan untuk Hipertensi yang Sebaiknya Dikonsumsi

Berikut ini adalah pilihan makanan untuk hipertensi yang sebaiknya dikonsumsi:

1. Seledri

Seledri adalah salah satu makanan untuk hipertensi yang populer di kalangan masyarakat. Sayuran ini mengandung senyawa phthalide yang bisa membuat otot di sepanjang pembuluh darah lebih rileks dan menurunkan tekanan darah.

Selain menambahkannya ke dalam masakan, seledri juga dapat diolah menjadi jus yang dicampur dengan buah atau sayuran lainnya.

2. Jeruk

Vitamin C, mineral, dan antioksidan di dalam buah jeruk baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, karena kemampuannya dalam meredakan peradangan dan melindungi pembuluh darah. Oleh karena itu, jeruk dianggap sebagai makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

3. Brokoli

Manfaat brokoli sebagai makanan untuk hipertensi diperoleh dari tingginya kandungan flavonoid, senyawa bersifat antioksidan yang mampu melemaskan pembuluh darah sehingga tekanan darah dapat menurun.

4. Bayam

Makanan untuk hipertensi yang satu ini kaya akan nitrat, zat kimia yang dapat melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Manfaat bayam untuk menurunkan darah tinggi juga diperoleh dari kalium, magnesium, dan senyawa bersifat antioksidan yang terkandung di dalamnya.

5. Wortel

Selain bermanfaat bagi kesehatan mata, wortel juga sangat dianjurkan sebagai makanan untuk hipertensi. Wortel kaya akan senyawa fenolik yang berfungsi untuk melindungi pembuluh darah dan menjaga tekanan darah.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, wortel lebih baik dikonsumsi dalam keadaan mentah daripada matang. Namun, jangan lupa untuk mencuci sayuran lebih dulu sebelum dikonsumsi.

6. Ikan salmon

Tingginya omega-3 dalam ikan salmon menjadikannya sebagai salah satu makanan untuk hipertensi yang sangat dianjurkan. Omega-3 terbukti dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi peradangan serta menurunkan kadar oxylipin, senyawa yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Selain makanan-makanan di atas, terdapat berbagai makanan untuk hipertensi lainnya yang bisa Anda konsumsi, seperti tomat, yoghurt, chia seed, dan kacang pistachio.

Makanan untuk Hipertensi yang Sebaiknya Dihindari

Selain mengonsumsi makanan penurun tekanan darah, penting juga untuk menghindari konsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah. Berikut ini adalah makanan untuk hipertensi yang sebaiknya dihindari:

  • Makanan tinggi garam, misalnya makanan cepat saji atau daging olahan seperti sosis dan kornet
  • Makanan tinggi lemak, seperti susu full cream, mentega, daging merah, dan kulit ayam
  • Minuman tinggi gula
  • Minuman beralkohol dan berkafein

Setelah mengetahui berbagai makanan untuk hipertensi, Anda diharapkan bisa lebih bijak dalam memilih makanan yang dianjurkan atau dihindari. Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar pola makan yang tepat untuk penderita hipertensi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.