Betis pegal di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat istirahat terasa tidak nyaman. Kondisi ini sering dialami oleh pekerja, ibu rumah tangga, hingga orang lanjut usia, terutama setelah beraktivitas seharian. Memahami penyebab dan cara mengatasinya penting agar tidur tetap nyenyak dan aktivitas harian tidak terganggu.

Betis pegal di malam hari diartikan sebagai sekumpulan rasa nyeri, kaku, kram, atau tidak nyaman pada otot-otot betis. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh aktivitas harian dan dapat sembuh dengan sendirinya. 

Betis Pegal di Malam Hari, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Namun, betis pegal di malam hari bisa sangat mengganggu jika terjadi berulang dan pada beberapa kasus, keluhan ini juga bisa terjadi akibat kondisi medis tertentu, terutama jika muncul bersama gejala lain. 

Penyebab Betis Pegal di Malam Hari

Berikut beberapa faktor umum yang bisa menyebabkan betis pegal di malam hari:

1. Aktivitas fisik berlebihan pada siang hari

Berjalan jauh, menaiki tangga berulang kali, atau melakukan olahraga secara berlebihan dapat membuat otot betis bekerja lebih keras. Akibatnya, otot betis bisa mengalami kelelahan dan penumpukan asam laktat di tubuh terjadi. Nah, ketika tubuh mulai beristirahat, hal ini kemudian menyebabkan betis pegal di malam hari.

2. Kurangnya pemanasan sebelum olahraga

Pemanasan atau peregangan berfungsi untuk mempersiapkan otot-otot tubuh agar tidak 'kaget' ketika digunakan untuk melakukan aktivitas berat seperti olahraga. 

Nah, jika Anda berolahraga di malam hari tanpa pemanasan, otot betis menjadi lebih tegang dan lebih mudah mengalami cedera. Kondisi ini bisa menimbulkan kram, rasa tegang, atau pegal di betis saat malam hari setelah tubuh mulai rileks. 

3. Duduk atau berdiri terlalu lama

Duduk lama di depan komputer atau menonton televisi dengan posisi duduk bersila terus-menerus dapat menyebabkan betis pegal di malam hari. Hal ini bisa terjadi karena ketika Anda duduk terlalu lama dalam posisi tertentu, aliran darah ke betis bisa tidak lancar. Akibatnya, darah dan cairan tubuh menumpuk di bagian bawah kaki dan menyebabkan otot betis menjadi pegal.

Selain itu, berdiri berjam-jam di tempat kerja juga bisa menyebabkan betis pegal-pegal. Ini bisa terjadi karena berdiri dapat membuat otot-otot betis bekerja lebih keras untuk menopang beban tubuh, sehingga otot-otot betis dapat mengalami kelelahan dan terasa pegal.

4. Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit

Air dan elektrolit, seperti kalium, magnesium, dan kalsium, dibutuhkan otot agar dapat berkontraksi dan relaksasi dengan baik. Bila asupan cairan atau elektrolit tidak cukup, misalnya karena pola makan tidak seimbang, terlalu banyak berkeringat, atau kurang minum, otot-otot di tubuh, termasuk betis bisa terganggu. Akibatnya, betis pegal di malam hari.

5. Sirkulasi darah yang kurang lancar

Gangguan pada pembuluh darah, misalnya varises atau insufisiensi vena, dapat menyebabkan darah sulit kembali ke jantung dan menumpuk di betis. Nah, ketika kondisi ini terjadi, betis bisa terasa berat, pegal, bengkak, atau bahkan kram, terutama saat malam hari dan setelah duduk atau berdiri lama. 

Kondisi ini umumnya lebih sering dialami orang tua atau orang yang punya riwayat keluarga dengan masalah pembuluh darah.

6. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu, misalnya diabetes, juga bisa menyebabkan otot betis pegal di malam hari. Hal ini bisa terjadi karena diabetes yang tidak ditangani dengan baik dapat merusak saraf dan pembuluh darah di tubuh, termasuk betis rusak sehingga aliran darah terganggu.

Selain itu, gagal ginjal juga bisa menjadi salah satu penyebab betis pegal di malam hari. Kondisi ini bisa terjadi karena gagal ginjal dapat menyebabkan terjadinya penumpukan racun dan cairan di tubuh. 

Cara Mengatasi Betis Pegal di Malam Hari

Betis pegal di malam hari tentu dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat istirahat terasa tidak nyaman. Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan beberapa cara sederhana berikut ini untuk menghilangkan pegal di betis pada malam hari:

1. Melakukan peregangan ringan sebelum tidur

Salah satu cara mengatasi betis pegal di malam hari adalah dengan melakukan gerakan peregangan sederhana pada betis dan kaki, misalnya dengan menekuk dan meluruskan pergelangan kaki atau berdiri sambil mengangkat tumit. 

Pasalnya, cara tersebut diketahui dapat mengendurkan otot yang tegang, memperlancar peredaran darah, dan mencegah otot menjadi kaku atau pegal ketika Anda tidur.

2. Mengatur posisi tidur dan mengistirahatkan kaki

Upaya lain yang bisa Anda lakukan untuk meredakan pegal di betis pada malam hari adalah dengan mengistirahatkan kaki. Hal ini bertujuan agar otot betis yang tegang bisa rileks kembali sehingga pegal-pegal di betis pun berkurang. 

Selain itu, cobalah tidur dengan posisi kaki sedikit lebih tinggi dari tubuh, misalnya dengan meletakkan bantal di bawah betis. Soalnya, cara ini diketahui dapat membantu darah lebih mudah kembali ke jantung dan mencegah pembengkakan atau ketegangan otot. 

3. Memijat betis yang pegal

Memijat area betis yang pegal dengan gerakan lembut selama beberapa menit juga dapat memperbaiki sirkulasi darah dan merilekskan otot-otot betis yang tegang, sehingga pegal-pegal di betis berkurang. 

Sambil melakukan pijatan, Anda juga bisa mengoleskan campuran losion dengan minyak atsiri ke area betis yang pegal. Soalnya, minyak tersebut memiliki efek antinyeri yang ampuh menghilangkan pegal di betis.

4. Mengoleskan krim antinyeri

Krim atau gel antinyeri yang mengandung bahan, seperti mentol atau capsaicin, juga dapat digunakan untuk mengatasi betis pegal di malam hari. Pasalnya, ketika dioleskan ke betis yang pegal, kedua kandungan tersebut dapat memberikan sensasi hangat yang dapat mengurangi rasa tidak nyaman di betis. Namun, agar aman, pastikan Anda menggunakan produk yang sudah terdaftar di BPOM ya.

5. Mengompres betis dengan air hangat

Menempelkan handuk yang telah direndam dalam air hangat atau botol berisi air hangat pada betis yang terasa pegal selama 10–15 menit diketahui efektif menghilangkan pegal di betis. Soalnya, rasa hangat dari air yang digunakan dapat melancarkan aliran darah dan melemaskan otot-otot betis, sehingga rasa pegal di area tersebut berkurang.

Itulah berbagai penyebab betis pegal di malam hari dan cara mengatasinya. Agar keluhan tidak terjadi lagi, pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan dan mineral harian serta membatasi olahraga atau aktivitas berat menjelang waktu tidur.

Namun, jika betis pegal di malam hari terus berlanjut, sering terjadi, atau disertai dengan gejala lain, seperti bengkak, kemerahan, kesemutan, mati rasa, atau kram hebat, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, baik melalui fitur chat di aplikasi ALODOKTER atau dengan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

Dengan melakukan pemeriksaan, hal itu dapat membantu memastikan penyebab pasti betis pegal di malam hari dan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.