Rutin melakukan jalan cepat selama 30 menit setiap hari akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda. Beberapa manfaat jalan cepat ini di antaranya meningkatkan kekuatan otot tulang dan sendi, serta menyehatkan jantung dan otak.

Jalan cepat atau brisk walking diartikan sebagai aktivitas berjalan yang cukup cepat, tetapi tidak secepat berlari. Untuk memperoleh manfaat kesehatannya, Anda dianjurkan untuk rutin jalan cepat setidaknya selama 30 menit setiap hari atau minimal 3–5 kali per minggu.

7 Manfaat Jalan Cepat untuk Kesehatan Tubuh - Alodokter

Manfaat Jalan Cepat bagi Tubuh

Ada banyak manfaat jalan cepat yang baik bagi kebugaran dan kesehatan tubuh, yaitu:

1. Memperbaiki suasana hati

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jalan cepat secara rutin berpotensi memperbaiki suasana hati. Selain itu, olahraga ini juga dapat membantu mengatasi depresi.

Berjalan di taman yang dikelilingi tanaman hijau serta udara yang segar terbukti efektif dalam memberikan efek relaksasi, meredakan cemas, serta dapat membantu tidur lebih nyenyak.

2. Menurunkan risiko demensia

Aktivitas berjalan, baik cepat maupun santai, yang dilakukan secara rutin dapat memperlancar aliran darah ke otak dan menjaga fungsi dan kesehatan otak. Bahkan menurut penelitian, berjalan secara teratur dapat menurunkan risiko seseorang untuk terkena demensia atau pikun di usia tua.

3. Menjaga kesehatan jantung

Berjalan cepat juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, jalan cepat juga bermanfaat dalam membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi kolesterol. Kedua kondisi tersebut merupakan faktor-faktor yang memperbesar peluang seseorang terkena penyakit jantung dan stroke.

4. Mencegah dan mengontrol diabetes

Jalan cepat antara 20–30 menit sehari dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, jalan cepat yang dilakukan secara rutin juga berpeluang untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Kedua hal tersebut merupakan aspek penting dalam membantu mencegah dan mengelola diabetes.

5. Mencegah osteoarthritis

Aktivitas berjalan merupakan bentuk latihan beban yang bagus untuk tulang dan otot. Berjalan juga merupakan kegiatan positif yang mampu membantu menjaga tulang rawan tetap sehat.

Hal ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya perlemahan tulang atau osteoporosis. Aktivitas yang dilakukan secara rutin ini juga berguna untuk mencegah penyakit terkait penuaan berupa sendi nyeri, bengkak, dan kaku, yang biasa kita sebut dengan osteoarthritis.

6. Mengurangi risiko terkena kanker

Rutin berolahraga termasuk berjalan cepat didampingi dengan pola hidup sehat ternyata dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, dan kanker rahim.

Manfaat jalan cepat sebagai pencegahan kanker ini dikaitkan dengan berkurangnya peradangan, sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, serta perbaikan metabolisme tubuh yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

7. Menambah stamina dan kebugaran tubuh

Pada dasarnya, jenis olahraga apa pun, termasuk jalan cepat, dapat membantu meningkatkan stamina tubuh Anda. Dengan demikian, tubuh akan lebih berenergi, bugar, dan tidak mudah lelah saat menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, manfaat jalan cepat ini baru bisa diperoleh jika Anda rutin melakukannya setiap hari.

Selain itu, jalan cepat juga bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaganya tetap ideal.

Tips Jalan Cepat yang Aman dan Sehat

Olahraga apa pun harus dilakukan dengan cara yang tepat guna meminimalkan risiko cedera. Olah karena itu, agar olahraga jalan cepat bisa Anda lakukan dengan lebih baik dan aman, coba ikuti beberapa tips berikut ini:

  • Pilih sepatu dan pakaian yang tepat

Pilih sepatu yang tepat untuk melindungi kaki dan pakaian yang nyaman digunakan, sesuai dengan cuaca serta kondisi dan kenyamanan pemakai.

  • Pilih rute jalan yang aman dan nyaman

Pilihlah lokasi yang baik, aman, dan nyaman untuk melakukan jalan cepat. Selalu perhatikan medan atau jalanan agar tidak cedera atau terluka.

  • Lakukan pemanasan

Sebelum jalan cepat, sebaiknya lakukan pemanasan yang cukup setidaknya 5–10 menit untuk mempersiapkan tubuh melakukan aktivitas dan menghindari cedera.

  • Pendinginan

Saat jalan cepat sudah mendekati akhir, kurangi intensitas olahraga ini dengan melakukan jalan santai. Jalan santai selama 5–10 menit bisa membantu otot-otot yang tadi panas menjadi dingin.

  • Peregangan

Lakukan peregangan setelah selesai melakukan pendinginan. Jika Anda lebih memilih untuk melakukan peregangan sebelum jalan cepat, jangan lupa lakukan pemanasan terlebih dahulu.

Jalan cepat adalah kegiatan yang murah dan mudah dilakukan. Selain itu, aktivitas ini juga minim risiko jika dilakukan dengan tepat. Hanya saja, jika memiliki kondisi gangguan kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar kegiatan ini tetap aman dan bisa bermanfaat bagi tubuh.