Biodasin adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi kulit, saluran pernapasan, tulang, sendi, dan gigi. Antibiotik ini juga efektif melawan beberapa jenis bakteri yang sudah kebal terhadap obat lain.
Biodasin mengandung zat aktif clindamycin, yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri, sehingga tubuh dapat mengendalikan infeksi. Perlu diingat bahwa antibiotik ini tidak dapat mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti flu.

Apa Itu Biodasin
| Bahan aktif | Clindamycin 300 mg |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antibiotik turunan dari lincomycin |
| Manfaat | Mengobati infeksi bakteri |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
| Biodasin untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, akan tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. | |
| Biodasin untuk ibu menyusui | Kandungan clindamycin dalam Biodasin dapat terserap ke dalam ASI. Jika Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. |
| Bentuk obat | Kapsul |
Peringatan sebelum Menggunakan Biodasin
Biodasin hanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan harus digunakan di bawah pengawasan dokter untuk mencegah resistensi bakteri. Sebelum menggunakan Biodasin, penting untuk memahami beberapa hal di bawah ini:
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi clindamycin atau obat lain yang satu golongan dengan obat ini. Jika Anda pernah mengalami reaksi alergi serius akibat obat apa pun, sampaikan juga hal tersebut kepada dokter.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau memiliki riwayat penyakit liver, penyakit ginjal, kolitis, asma, penyakit Crohn atau gangguan pencernaan berat.
- Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi, seperti rhinitis alergi atau eksim.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Beri tahu dokter jika Anda akan menjalani tindakan medis atau operasi, termasuk operasi gigi.
- Informasikan kepada dokter jika Anda berencana melakukan atau baru menjalani vaksinasi dengan vaksin bakteri hidup seperti vaksin tifoid, BCG, atau kolera karena Biodasin dapat menurunkan efektivitas vaksin tersebut.
- Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi setelah mengonsumsi Biodasin. Obat ini dapat menyebabkan kantuk atau pusing.
- Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping serius selama menggunakan obat ini.
Dosis dan Aturan Pakai Biodasin
Dosis Biodasin dapat berbeda untuk setiap individu dan akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi medis, serta respons tubuh terhadap pengobatan.
Berikut adalah rekomendasi dosis clindamycin yang terkandung dalam Biodasin:
- Dewasa: 150-450 mg, diminum setiap 6 jam, sesuai tingkat keparahan infeksi.
- Anak-anak: 8-25 mg per kg berat badan per hari, diminum 3-4 kali sehari.
Cara Menggunakan Biodasin dengan Benar
Gunakan Biodasin sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada label kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Untuk membantu memaksimalkan manfaat obat dan mencegah efek samping, gunakan obat ini dengan benar seperti panduan di bawah ini:
- Biodasin sebaiknya dikonsumsi bersama makanan atau segera sesudah makan. Telan obat secara utuh dengan segelas air putih tanpa membelah, mengunyah, atau menghancurkannya terlebih dahulu.
- Bila Anda lupa mengonsumsi Biodasin, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, jika sudah terlalu dekat dengan jadwal berikutnya, lewati dosis yang terlewat. Jangan menggandakan dosis yang terlewat, kecuali atas petunjuk dokter.
- Jangan menghentikan penggunaan Biodasin lebih cepat dari waktu yang ditentukan dokter walaupun keluhan yang Anda rasakan sudah hilang sepenuhnya. Penghentian obat secara dini dapat menyebabkan bakteri kebal terhadap obat.
- Jangan menggunakan Biodasin yang sudah kedaluwarsa.
- Simpanlah Biodasin di tempat yang sejuk dan kering, serta jauh dari sinar matahari langsung. Pastikan juga disimpan jauh dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Biodasin dengan Obat Lain
Beberapa obat dapat memengaruhi kerja Biodasin atau sebaliknya, sehingga mengenal interaksi ini penting untuk menghindari komplikasi selama pengobatan.
- Penurunan efektivitas clindamycin jika digunakan dengan rifampicin
- Penurunan efektivitas clindamycin topikal jika digunakan dengan erythromycin topikal
- Penurunan efektivitas obat parasimpatomimetik, seperti pilocarpine
- Penurunan efektivitas pil KB, terutama yang mengandung estradiol
- Peningkatan efek dari agen penghambat neuromuskular
- Penurunan efektivitas obat makrolid, ketolide, linezolid, atau chloramphenicol
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan antagonis vitamin K, seperti acenocoumarol, fluindione, atau warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari clindamycin jika digunakan bersama obat penghambat CYP3A5 atau penghambat CYP3A4, seperti nelfinavir, erythromycin, atau ketoconazole
Untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter jika hendak menggunakan Biodasin bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Biodasin
Penggunaan Biodasin berisiko menimbulkan efek samping, terutama bila penggunaannya menyalahi dosis. Efek samping yang muncul bisa berupa:
- Mual, muntah, atau sakit perut.
- Diare ringan.
- Rasa pahit di mulut.
Hentikan penggunaan Biodasin dan segera ke dokter bila Anda mengalami efek samping serius, seperti:
- Reaksi alergi obat, seperti ruam kulit, pembengkakan di wajah atau tenggorokan, dan sesak napas.
- Diare berat atau berdarah yang bisa menjadi tanda infeksi usus serius.
- Gangguan pada fungsi hati, yang ditandai dengan warna kuning pada kulit atau mata.
Segera konsultasikan ke dokter bila keluhan dan efek samping di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter atau buat janji konsultasi di aplikasi Alodokter.