Bolehkah berhubungan setelah melahirkan sebelum 40 hari menjadi pertanyaan yang sering muncul di kalangan ibu baru dan pasangan muda. Hal ini wajar, karena keinginan untuk kembali berintimasi bisa muncul sebelum masa 40 hari setelah persalinan. Namun, bagaimana sebenarnya pandangan medis tentang hal ini?

Setelah melahirkan, tubuh wanita akan melalui masa pemulihan yang disebut masa nifas. Meski masa nifas tiap wanita bisa berbeda-beda, tetapi masa ini biasanya berlangsung sekitar 6 minggu atau 40 hari. 

Bolehkah Berhubungan setelah Melahirkan sebelum 40 Hari? Ini Jawabannya - Alodokter

Selama masa nifas, organ reproduksi, seperti rahim, serviks, dan vagina, sedang berproses kembali ke kondisi semula setelah kehamilan dan persalinan. Karena itu, selama masa nifas, ibu melahirkan biasanya tidak boleh berhubungan intim. 

Namun, beberapa ibu mungkin merasa sudah siap secara fisik dan ingin kembali berhubungan intim sebelum 40 hari, sehingga muncul pertanyaan mengenai keamanannya.

Bolehkah Berhubungan setelah Melahirkan sebelum 40 Hari?

Sebenarnya, tidak ada patokan waktu yang pasti mengenai kapan seseorang boleh kembali berhubungan seksual setelah melahirkan. Namun, sebagian besar dokter menyarankan agar ibu menunggu hingga perdarahan nifas berhenti dan luka bekas persalinan, baik normal maupun caesar, benar-benar kering dan tertutup sempurna.

Pasalnya, jika hubungan intim dilakukan sebelum perdarahan nifas berhenti, risiko terjadinya perdarahan hebat akan meningkat. Selain itu, jika luka bekas jahitan perineum atau bekas operasi caesar belum sembuh, berhubungan seksual bisa menyebabkan rasa nyeri, memperlambat pemulihan, bahkan memicu terjadinya infeksi karena bakteri lebih mudah masuk melalui jaringan yang belum tertutup.

Jadi, jawaban dari bolehkah berhubungan setelah melahirkan sebelum 40 hari adalah tidak ya. Namun, karena setiap wanita memiliki waktu pemulihan pascamelahirkan yang berbeda-beda, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk kembali berhubungan intim dengan pasangan.

Tips Aman Berhubungan Seksual Setelah Melahirkan

Saat dokter sudah menyatakan bahwa tubuh Anda siap untuk berhubungan intim, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini agar hubungan intim dengan pasangan terasa lebih nyaman:

  • Pilih waktu yang tepat, misalnya saat bayi tidur dan Anda serta pasangan tidak sedang lelah.
  • Bicarakan kepada pasangan jika ada bagian tubuh yang masih nyeri atau posisi tertentu terasa tidak nyaman.
  • Ciptakan suasana nyaman, misalnya dengan meredupkan cahaya lampu atau memutar musik romantis.
  • Gunakan pelumas jika vagina terasa kering atau timbul rasa nyeri saat berhubungan intim.
  • Jangan ragu untuk berhenti jika merasa tidak nyaman atau sakit.

Setiap wanita punya waktu pemulihan pascamelahirkan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak perlu merasa bersalah dengan pasangan jika Anda belum siap untuk berhubungan intim, dan tidak perlu terburu-buru hanya karena mengikuti mitos seputar masa nifas dan berhubungan seks.

Jika muncul keluhan seperti nyeri hebat, demam, atau perdarahan tidak biasa setelah berhubungan, padahal sudah melewati masa nifas, segera konsultasikan ke dokter. Anda juga bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan jawaban yang tepat dan cepat sesuai kondisi Anda.