Bruntusan di pipi merupakan salah satu masalah kulit yang sering terjadi, baik pada wanita maupun laki-laki. Meski terkesan sepele, bruntusan bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Untuk memperbaiki tekstur kulit yang bruntusan, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan.
Tidak sedikit orang yang mengeluhkan bruntusan di pipi, terutama remaja yang sedang dalam masa pubertas. Bruntusan yang muncul di wajah ada berbagai jenis, seperti chicken skin atau keratosis, milia, komedo, jerawat, atau dermatitis. Tergantung jenisnya, keluhan ini biasanya disertai dengan kulit kering, gatal, dan kusam.
Bruntusan di pipi muncul akibat pori-pori yang tersumbat. Kondisi ini bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari pemakaian produk skincare atau kosmetik yang tidak cocok, paparan sinar matahari langsung dalam waktu yang lama, atau masalah kulit, seperti eksim atau rosacea.
Bruntusan di Pipi dan Cara Mengatasinya
Bruntusan di kulit biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, untuk memperbaiki tekstur kulit agar lebih cepat kembali halus dan rata, ada banyak cara yang bisa dicoba, antara lain:
1. Pakai sabun cuci muka yang cocok
Agar bruntusan di pipi berkurang dan kulit kembali mulus, penting untuk mencuci wajah secara rutin, yakni 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Membersihkan wajah dengan sabun bermanfaat untuk mengangkat kotoran, keringat, dan sel-sel kulit mati dari lapisan luar kulit, sehingga penyumbatan di dalam pori-pori bisa dicegah.
Namun, memilih produk sabun cuci muka yang tepat butuh ketelitian. Pasalnya, beberapa kandungan dalam sabun tersebut bisa memicu bruntusan. Oleh karena itu, kenalilah kandungan skincare yang memicu bruntusan di kulit Anda.
Agar lebih aman, pilihlah produk sabun cuci muka yang mengandung bahan lembut di kulit, bebas dari alkohol, dan diformulasikan khusus untuk kulit sensitif atau berjerawat. Saat mencuci muka, gunakanlah waslap atau spons yang lembut dan gosok kulit dengan perlahan.
2. Gunakan pelembap berbahan ringan
Memakai pelembap setiap hari setelah mencuci muka merupakan langkah skincare rutin yang wajib dilakukan, apalagi untuk kulit yang bruntusan. Pasalnya, bruntusan di pipi sering kali muncul karena kondisi kulit yang kering.
Anda dapat memilih produk pelembap yang bebas minyak dengan kandungan utama lanolin, petroleum jelly, atau gliserin. Bahan-bahan ini dapat menenangkan kulit kering dan membantu mempertahankan kelembapan di kulit.
3. Gunakan sunscreen setiap hari
Bruntusan di pipi biasanya muncul saat kulit terlalu sering terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, pakailah sunscreen setiap hari setelah pelembap. Selain melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari, sunscreen berguna untuk mengurangi iritasi dan menjaga kulit tetap halus.
Pastikan sunscreen yang Anda gunakan memiliki minimal SPF 30. Selain itu, pilihlah sunscreen dengan kandungan utama minyak mineral yang tidak menyumbat pori-pori. Anda juga bisa memilih produk sunscreen yang dirancang khusus untuk kulit yang gampang alergi atau sensitif.
4. Pakai masker wajah
Penggunaan masker wajah, seperti clay mask, juga bisa menjadi cara menghilangkan bruntusan di pipi dengan cepat. Clay mask dapat menyerap minyak dan kotoran yang menyumbat di pori-pori serta mencegah terbentuknya jerawat ringan dan komedo.
Jika digunakan secara rutin minimal 1 kali dalam seminggu, kulit wajah pun jadi lebih halus, bersih, dan bebas dari bruntusan.
5. Lakukan eksfoliasi kimia secara rutin
Bruntusan di pipi juga bisa dihilangkan dengan cara melakukan eksfoliasi kimia secara teratur, maksimal 2–3 kali dalam seminggu. Eksfoliasi kulit tidak disarankan untuk dilakukan setiap hari. Pasalnya, over-exfoliation justru dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan kulit kering serta kemerahan.
Eksfoliasi kimia bisa dilakukan dengan pemakaian krim atau toner yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA), contohnya asam laktat, asam salisilat, atau asam glikolat. Produk ini dapat membuka pori-pori sekaligus mengangkat sel-sel kulit mati secara mendalam. Selain itu, AHA juga dapat melembapkan dan menghaluskan kulit.
Agar hasilnya lebih terlihat, jangan lupa mengoleskan pelembap setelah melakukan eksfoliasi.
6. Pakai retinol
Untuk kondisi bruntusan di pipi yang parah dan membandel, krim atau toner dengan kandungan retinol juga bisa digunakan. Retinol merupakan sejenis vitamin A yang bekerja dengan cara mendorong pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan pori-pori.
Tidak hanya itu, skincare yang mengandung retinol juga bisa sekaligus mengurangi tanda-tanda penuaan di kulit, mengecilkan tampilan pori-pori, serta menyamarkan bintik hitam dan bekas jerawat.
Namun, produk retinol tidak boleh dipakai sembarangan agar manfaatnya efektif. Retinol juga sebaiknya tidak dipakai bersamaan dengan produk eksfoliasi wajah lainnya untuk menjaga keutuhan lapisan pelindung kulit. Berikut ini beberapa tips memakai retinol:
- Gunakan hanya 1 produk retinol, maksimal 2 hari sekali dan jangan setiap hari.
- Tunggu sekitar 30 menit setelah mencuci muka sebelum mengoleskan produk retinol.
- Gunakan pelembap wajah dan sunscreen minimal SPF 30 setelah memakai produk retinol.
Guna mengurangi bruntusan di pipi dan mencegah kondisi yang lebih parah, sebaiknya tahan keinginan untuk menggaruk atau menggosok kulit, serta hindari kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan.
Selain itu, penting juga untuk rajin membersihkan layar handphone. Jika Anda memakai masker medis saat di luar ruangan, gunakan masker berbahan lembut agar kulit wajah tidak iritasi namun tetap terjaga kebersihannya.
Jika telah melakukan berbagai cara mengatasi bruntusan di pipi tetapi tetap kurang ampuh atau justru makin banyak, meluas, dan membesar, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Konsultasi ini bisa dilakukan secara online melalui Chat Bersama Dokter.