Cara alami menghilangkan daging tumbuh di kulit dapat dilakukan dengan mengoleskan bahan-bahan alami ke kulit. Beragam bahan alami, seperti kulit pisang, bawang putih, dan cuka apel, memiliki khasiat untuk menghilangkan daging tumbuh di permukaan kulit yang mengganggu penampilan.

Daging tumbuh di kulit atau skin tag terbentuk akibat penumpukan sel kulit. Kondisi ini terjadi karena gesekan antarkulit sehingga umumnya tumbuh di area lipatan kulit, seperti ketiak, pangkal paha, kelopak mata, leher, bokong atau dada.

6 Cara Alami Menghilangkan Daging Tumbuh - Alodokter

Beragam Cara Alami Menghilangkan Daging Tumbuh

Daging tumbuh yang muncul di permukaan kulit terkadang tidak perlu diobati karena bisa lepas dengan sendirinya. Kondisi ini juga sering kali tidak diobati karena dirasa tidak mengganggu, terutama ketika daging itu tumbuh di area yang tertutup.

Namun, jika dirasa mengganggu, Anda bisa mencoba beberapa cara alami berikut ini untuk menghilangkan daging tumbuh:

1. Mengoleskan kulit pisang

Kulit pisang dipercaya mampu mengeringkan daging yang tumbuh di permukaan kulit Anda. Anda cukup meletakkan kulit pisang di atas daging yang tumbuh, lalu tutup dengan perban dan diamkan semalaman. Lakukan cara ini setiap malam sampai daging yang tumbuh hilang sepenuhnya.

2. Mengoleskan cuka apel

Asam dari cuka apel akan melunakkan jaringan daging tumbuh, sehingga mudah terlepas dari kulit. Cara alami menghilangkan daging tumbuh di kulit dengan cuka apel pun cukup mudah.

Celupkanlah kapas ke dalam wadah berisi cuka apel. Lalu, letakkan kapas tadi di atas daging yang tumbuh. Setelah itu, bungkus dengan perban selama 15–30 menit dan bilas hingga bersih. Lakukan cara ini setiap hari selama 1–2 minggu.

3. Mengoleskan bawang putih

Bukan rahasia lagi bila bawang putih memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai bahan alami perawatan kulit. Kandungan allicin dalam bawang putih berkhasiat dalam mengurangi peradangan dan bengkak di kulit.

Anda bisa mengoleskan bawang putih yang sudah dihancurkan ke permukaan kulit, lalu tutupi dengan perban sepanjang malam. Cuci bersihlah area tersebut pada pagi harinya. Ulangi car aini hingga daging tumbuh mengecil dan menghilang.

4. Mengoleskan minyak pohon teh (tea tree oil)

Selain untuk mengatasi jerawat, tea tree oil juga bisa menjadi cara alami menghilangkan daging tumbuh. Hal ini karena tea tree oil memiliki kemampuan untuk mengeringkan daging tumbuh, sehingga daging cepat menyusut dan terlepas dengan sendirinya.

Untuk menggunakan tea tree oil, cuci bersihlah area kulit di mana daging tumbuh muncul. Oleskan tea tree oil yang sudah dicampurkan dengan minyak kelapa menggunakan kapas. Setelah itu, bungkus kulit dengan perban semalaman. Lakukan cara ini secara berulang sampai daging tumbuh menyusut dan lepas dari permukaan kulit.

5. Mengoleskan nanas

Mengoleskan nanas pada daging tumbuh dapat mengangkat lapisan sel kulit mati, sehingga membuat daging tumbuh terkelupas. Manfaat ini berasal dari bromelain, yaitu sejenis enzim dalam nanas yang dapat merangsang pengelupasan kulit.

Cara menggunakannya pun juga mudah. Anda hanya perlu mengoleskan yang telah ditumbuk secara kasar di atas daging yang tumbuh. Lalu, tutup dengan perban dan diamkan semalaman.

6. Mengoleskan lidah buaya

Daging tumbuh juga bisa terjadi karena proses penuaan, yaitu ketika kulit mengendur akibat kehilangan kolagen. Nah, kandungan vitamin E dan polifenol dalam lidah buaya bersifat antioksidan, sehingga memiliki efek antipenuaan. Antioksidan bermanfaat untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari daging tumbuh.

Cara alami menghilangkan daging tumbuh dengan lidah buaya dilakukan dengan mengoleskan gel lidah buaya ke kulit. Sama seperti cara lain yang telah disebutkan sebelumnya, tutup kulit dengan perban selama semalaman dan bilas keesokan paginya.

Merawat Luka Bekas Daging Tumbuh

Jika bahan dan cara alami menghilangkan daging tumbuh di atas tidak berhasil, kondisi ini kemungkinan perlu dihilangkan melalui tindakan medis, termasuk dengan krioterapi, bedah listrik, ligasi, atau bedah eksisi.

Perlu diketahui juga bahwa upaya menghilangkan daging tumbuh mungkin menimbulkan efek samping yang berbeda pada setiap orang. Efek tersebut bisa berupa iritasi kulit, timbul jaringan parut, dan bekas luka yang memerah maupun menghitam.

Untuk mencegah infeksi atau komplikasi akibat luka bekas daging tumbuh, Anda bisa mengoleskan obat antibiotik sesuai anjuran dokter. Anda juga bisa mengoleskan lidah buaya, minyak kelapa, atau madu sebagai metode pengobatan alternatif untuk merawat bekas luka.

Sementara untuk mencegah daging tumbuh kembali, Anda bisa mengoleskan krim atau losion yang mengandung vitamin E.

Anda dapat mencoba cara alami menghilangkan daging tumbuh di atas. Namun, jika cara tersebut tidak mampu menghilangkan daging yang tumbuh di permukaan kulit, atau Anda menginginkan hasil yang lebih cepat, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif.