Cara memanjangkan penis dipercaya dapat dilakukan dengan penggunaan alat pembesar atau teknik pijatan tertentu. Selain itu, ada juga prosedur medis yang dapat memperbesar ukuran penis dengan lebih efektif.
Ukuran penis pria bisa bervariasi tergantung pada faktor genetik, ras, dan hormon. Di Indonesia, ukuran normal penis saat tidak ereksi berkisar antara 6–9 cm, sedangkan ukurannya saat ereksi sekitar 13–17 cm dengan diameter kurang lebih 10 cm. Penis disebut tidak normal atau micropenis jika ukurannya saat ereksi tidak lebih dari 7,5 cm.
Bagi sebagian pria, ukuran penis merupakan simbol kesuburan, kemaskulinan, dan keperkasaan di atas ranjang. Hal ini yang membuat banyak pria terobsesi dan mencoba berbagai cara memanjangkan penis, meskipun ukuran penisnya sudah tergolong normal.
Cara Memanjangkan Penis dan Berbagai Metodenya
Berikut adalah beberapa cara memanjangkan penis dengan berbagai metode, mulai dari yang umum dilakukan di rumah hingga yang menggunakan prosedur medis:
1. Menggunakan penile extender
Penile extender atau penile traction adalah sebuah alat berbentuk 2 cincin yang dipasangkan pada pangkal dan kepala penis dalam keadaan tidak ereksi. Kedua cincin ini dihubungkan oleh batang pengatur yang dapat diregangkan secara bertahap untuk menarik penis. Alat ini sebenarnya lebih sering dimanfaatkan untuk penderita penyakit Peyronie.
Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan alat ini dapat menambah panjang penis sebesar 1–3 cm. Namun, Anda perlu menggunakan penile extender selama 4–6 jam per hari dan dilakukan selama berbulan-bulan untuk mendapatkan hasilnya.
Meski diketahui bisa digunakan sebagai cara memanjangkan penis, cara ini masih memerlukan penelitian. Pasalnya, studi terkait efektivitas dan keamanan penggunaannya masih terbatas.
Penggunaan alat ini juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan berpotensi menimbulkan efek samping, seperti memar, kerusakan saraf, pembekuan darah di penis, atau bahkan penis patah, akibat terlalu banyak regangan.
2. Mencoba vakum pembesar penis
Vakum pembesar penis merupakan salah satu alat pembesar penis yang juga banyak dijual. Alat ini berbentuk tabung transparan yang dipasangkan pada penis, lalu udara di dalamnya dipompa keluar hingga penis tegak. Setelah itu, cincin ketat akan dipasang pada pangkal penis untuk menjepit penis dan menjaga darah tetap berada di penis saat tabung dilepas.
Berdasarkan penelitian, metode ini dapat memanjangkan penis untuk sementara waktu selama cincin masih terpasang ketat. Hasilnya pun cenderung bervariasi.
Pemakaian cincin ini tidak boleh lebih dari 30 menit agar tidak menyebabkan pembuluh darah pecah dan kerusakan jaringan penis. Penggunaan vakum pembesar penis juga lebih banyak digunakan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi, bukan untuk memanjangkan penis.
3. Melakukan jelqing
Cara memanjangkan penis juga dapat dilakukan dengan jelqing, yaitu teknik memijat dan meregangkan penis. Cara melakukannya, pegang penis dalam keadaan setengah ereksi dengan ibu jari dan telunjuk membentuk huruf “O”. Setelah itu, tarik perlahan jari dari pangkal hingga kepala penis, gerakannya mirip seperti sedang memerah susu sapi.
Lakukan gerakan ini berulang-ulang selama 5–20 menit setiap harinya. Hentikan gerakan saat penis ereksi atau terasa nyeri. Teknik bertujuan untuk membuat robekan kecil pada jaringan penis, yang diyakini dapat memicu pertumbuhan jaringan yang lebih panjang.
Meski begitu, belum banyak bukti ilmiah yang membenarkan bahwa jelqing dapat memanjangkan penis dengan permanen. Selain itu, jika dilakukan terlalu keras atau terlalu lama, teknik ini dapat memicu memar, nyeri, hingga menimbulkan jaringan parut.
4. Menurunkan berat badan
Jika saat ini Anda sedang kelebihan berat badan, kondisi ini dapat membuat penis terlihat pendek. Oleh karena itu, cobalah untuk menurunkan berat badan hingga mencapai berat yang ideal dengan rutin berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dan menerapkan diet sehat.
Dengan berkurangnya lemak di area panggul, penis akan terlihat lebih panjang saat ereksi karena tidak tertimbun lemak. Selain itu, kebiasaan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat juga dapat meningkatkan stamina saat berhubungan seksual dan menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
5. Menjalani operasi pembesar penis
Cara memanjangkan penis bisa dengan menjalani operasi pembesaran penis. Umumnya, prosedur ini melibatkan pemotongan ligamen yang menghubungkan penis dan tulang kemaluan. Setelah itu, kulit pada pangkal penis dicangkok agar panjang penis bertambah.
Ada pula metode injeksi lemak atau bahan lain ke dalam jaringan penis, tetapi bentuk dan hasilnya sering tidak merata karena lemak bisa menyerap kembali atau berpindah. Selain itu, berbagai metode operasi ini juga berisiko tinggi menimbulkan komplikasi bahkan bisa menimbulkan gangguan yang bersifat permanen, seperti infeksi, timbulnya jaringan parut, hingga disfungsi ereksi.
Oleh karena itu, kebanyakan operasi pembesar penis lebih dianjurkan untuk kondisi medis khusus yang terjadi pada penis, misalnya kelainan bentuk penis sejak lahir atau cedera pada penis.
Sebelum mencoba berbagai cara di atas, penting untuk mempertimbangkan terlebih dahulu manfaat dan risiko yang dapat ditimbulkan, apalagi dengan terbatasnya berbagai penelitian terkait cara memanjangkan penis. Sebaiknya hindari metode yang tidak teruji atau membeli alat pemanjang dan alat pembesar penis tanpa pengawasan medis.
Saat berhubungan seksual, ukuran penis sebenarnya menjadi faktor kesekian untuk dapat memuaskan pasangan. Kepuasan seksual lebih banyak dipengaruhi oleh keintiman, komunikasi, dan keterampilan dalam berhubungan, bukan semata-mata ukuran alat kelamin.
Fokuslah untuk membangun kepercayaan diri dan kepekaan terhadap kebutuhan pasangan, misalnya dengan meningkatkan kualitas foreplay, mempelajari posisi seksual yang nyaman bagi kedua pihak, menjaga kebersihan kelamin, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jika Anda masih merasa kurang percaya diri dengan ukuran penis, atau memiliki kondisi micropenis dan hendak mencoba berbagai cara memanjangkan penis di atas, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter. Hal ini dapat meminimalkan segala jenis risiko yang mungkin terjadi saat Anda mencoba teknik memanjangkan penis sendiri di rumah. Selain itu, kerahasiaan Anda terjamin.