Virus Corona penyebab penyakit COVID-19 telah bermutasi menjadi berbagai varian atau jenis baru. Varian baru ini dikatakan lebih cepat menular daripada varian sebelumnya. Ketahui cara tepat untuk mencegah penularan berbagai varian virus Corona, agar Anda tidak sampai terinfeksi.
Sejauh ini, mutasi virus Corona baru yang telah terdeteksi adalah varian Alfa, Beta, Gamma, Delta, Eta, Iota, Kappa, Mu, dan Lambda. Masing-masing varian ini memiliki karakteristik tersendiri. Menurut penelitian, beberapa varian baru virus Corona lebih cepat menular daripada varian sebelumnya.
Di antara beberapa varian baru tersebut, virus Corona varian Delta merupakan jenis virus Corona yang lebih cepat menular dan berkembang biak di dalam tubuh manusia. Virus Corona jenis baru ini juga menjadi salah satu penyebab kembali tingginya lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Dari beberapa laporan kasus, tercatat bahwa penderita COVID-19 varian Delta lebih berisiko untuk membutuhkan perawatan di rumah sakit atau mengalami gejala yang berat.
Ini Cara Mencegah Penularan Berbagai Varian Virus Corona
Karena penyebaran varian baru virus Corona sangat cepat, Anda dianjurkan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan melakukan langkah-langkah pencegahannya.
Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan berbagai varian virus Corona:
1. Melakukan vaksinasi
Vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini, seperti Sinovac, Astrazeneca, dan Moderna, dapat memberikan perlindungan terhadap beragam varian virus COVID-19. Vaksin ini akan membantu tubuh untuk membentuk antibodi dan meningkatkan kemampuannya dalam melawan virus Corona.
Jadi, jalanilah vaksinasi sesuai anjuran pemerintah. Bila Anda sudah menerima vaksin dosis pertama, jangan menunda jadwal pemberian vaksin dosis kedua. Tujuannya adalah untuk menurunkan risiko Anda terkena COVID-19 dan mengalami gejala yang berat atau fatal akibat penyakit ini.
2. Membatasi mobilitas
Melakukan kegiatan dari rumah, seperti work from home dan school from home, merupakan salah satu cara untuk mencegah kerumunan orang dan meminimalkan penyebaran virus Corona. Untuk memperoleh berbagai kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah, ada banyak layanan online yang bisa Anda gunakan.
3. Mengenakan masker
Meski sudah melakukan vaksinasi, Anda tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku ketika sedang keluar rumah. Salah satunya adalah memakai masker. Saat ini, penggunaan masker yang dianjurkan adalah 2 masker sekaligus atau dobel.
Cara memakai masker dobel adalah dengan menggunakan masker bedah sebagai lapisan pertama, kemudian dilapisi dengan masker kain di bagian luar. Pemakaian masker dobel dapat memberikan perlindungan terhadap paparan virus hingga 96,4%.
4. Menerapkan physical distancing
Jika memang Anda perlu keluar rumah, pastikan untuk selalu menerapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak aman minimal 1 meter dengan orang lain. Anda juga disarankan untuk membatasi kontak langsung, misalnya dengan tidak berjabat tangan atau merangkul.
5. Rajin mencuci tangan
Mencuci tangan merupakan cara yang paling sederhana dan efektif dalam mencegah penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, rutinlah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik, sebelum dan setelah beraktivitas. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci sampai bersih, ya.
Jika tidak tersedia air dan sabun, Anda juga bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Ingat, hindari menyentuh area wajah dengan tangan yang belum dicuci.
6. Menyiapkan perlengkapan saat beraktivitas di masa pandemi
Ketika masih harus beraktivitas atau bekerja di luar rumah saat pandemi, Anda harus menerapkan protokol kesehatan dan menyiapkan beberapa perlengkapan yang perlu dibawa. Perlengkapan tersebut meliputi hand sanitizer, masker tambahan, alat makan, serta botol minum.
Pentingnya Menjaga Kebersihan Rumah untuk Menangkal Virus Corona
Di samping menerapkan cara-cara di atas, Anda juga wajib menjaga kebersihan rumah guna melindungi diri dan keluarga Anda dari penyebaran virus Corona. Pasalnya, saat pulang ke rumah, Anda tidak tahu apakah virus tersebut menempel pada tubuh, baju, sepatu, dan perlengkapan lainnya yang Anda bawa.
Sesampainya di rumah, jangan langsung bersentuhan dengan anggota keluarga atau bersantai. Segera cuci tangan, mandi, dan berganti pakaian bersih.
Agar kebersihan diri lebih maksimal, Anda bisa menambahkan cairan antiseptik pada bak mandi. Jika menggunakan shower, tampunglah air di ember dan campurkan dengan larutan antiseptik sebagai bilasan terakhir setelah mandi.
Anda dapat memilih antiseptik yang mengandung chloroxylenol. Zat ini mampu membunuh bakteri, kuman, dan virus penyebab penyakit. Tidak hanya di bak mandi, antiseptik ini juga bisa dicampurkan untuk keperluan mencuci pakaian.
Untuk membunuh kuman yang menempel pada permukaan jam tangan, ponsel, tas, dan sepatu, serta untuk mensterilkan benda-benda di rumah yang sering Anda sekeluarga sentuh, seperti gagang pintu, keran, sofa, atau remote tv, Anda bisa menyemprotkan cairan antiseptik atau disinfektan.
Anda bisa membuat cairan antiseptik ini dengan mencampurkan 1 tutup botol cairan chloroxylenol dengan 850 ml air di dalam botol penyemprot atau sprayer.
Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menggunakan produk disinfectant spray mengandung ethanol yang sudah jadi.
Anda bisa melakukan disinfeksi di rumah, baik dengan cairan antiseptik maupun semprotan disinfektan, dengan cara berikut:
- Semprotkan dengan jarak 15−20 cm dari permukaan benda.
- Semprotkan sebanyak 2−3 kali sampai permukaan benda lembap.
- Biarkan hingga mengering dan tidak perlu dilap.
Selain menerapkan langkah pencegahan COVID-19 serta memperhatikan kebersihan diri dan rumah, hal yang tidak kalah penting adalah Anda perlu mewaspadai gejala COVID-19, seperti demam, batuk, gangguan penciuman, atau sesak napas.
Jika Anda atau anggota keluarga di rumah menunjukkan gejala COVID-19, terutama setelah kontak dengan orang yang menderita COVID-19, sebaiknya segera lakukan isolasi mandiri dan periksakan diri ke dokter.
Bila Anda masih memiliki pertanyaan terkait cara mencegah COVID-19, Anda bisa chat langsung dengan dokter di aplikasi ALODOKTER.
Di aplikasi ini juga tersedia layanan dokter pribadi bagi Anda yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dan layanan untuk membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit bila memerlukan pemeriksaan langsung.