Walau dapat sembuh dengan sendirinya, bisul di telinga terkadang bisa menyebabkan keluhan yang mengganggu, misalnya telinga terasa nyeri dan bengkak. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati bisul di telinga.

Bisul di telinga adalah benjolan kecil berwarna merah dan berisi nanah yang terbentuk di bagian bawah kulit telinga. Sama halnya dengan bisul yang tumbuh di bagian tubuh lain, bisul di telinga, terutama yang tumbuh di telinga bagian luar, bisa menimbulkan rasa nyeri sebelum akhirnya pecah.

Cara Mengatasi Bisul di Telinga - Alodokter

Bisul yang tumbuh di telinga bisa terasa sangat menyakitkan meski ukurannya kecil. Selain menimbulkan rasa nyeri di telinga, bisul di telinga juga terkadang menimbulkan gejala lain, seperti telinga gatal dan bengkak, demam, keluar cairan dari telinga, serta gangguan pendengaran.

Penyebab Munculnya Bisul di Telinga

Umumnya, bisul di telinga disebabkan oleh infeksi. Infeksi itu sendiri dapat terjadi akibat adanya luka di permukaan kulit telinga, sehingga kuman dapat masuk dan menimbulkan infeksi.

Bisul di telinga bisa berisiko terjadi akibat beberapa hal, seperti kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud, sering memasukkan jari atau benda asing ke dalam telinga, dan pecahnya jerawat di telinga.

Terkadang, bisul di telinga juga bisa muncul akibat iritasi atau reaksi alergi di telinga karena penggunaan sabun, sampo, kosmetik, atau semprotan rambut yang masuk ke dalam telinga.

Kendati demikian, terkadang bisul di telinga tidak diketahui dengan jelas apa penyebabnya. Jika Anda mengalami kondisi ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar dokter dapat memastikan penyebabnya sekaligus memberikan penanganan yang sesuai.

Beberapa Cara Mengatasi Bisul di Telinga

Bisul di telinga yang kecil dan tergolong ringan sebenarnya bisa sembuh tanpa pengobatan. Sistem kekebalan tubuh umumnya bisa membunuh bakteri yang menyebabkan bisul. Hanya saja, bisul di telinga terkadang bisa terasa nyeri atau gatal sehingga mengganggu kenyamanan.

Untuk meringankan rasa sakit akibat bisul di telinga dan mempercepat pemulihannya, Anda dapat mencoba beberapa cara untuk mengatasi bisul di telinga berikut ini:

Kompres air hangat

Kompres bisul di telinga menggunakan air hangat bisa meringankan rasa sakit yang muncul. Cara melakukannya cukup mudah. Anda hanya perlu merendam lap atau kain bersih ke dalam air hangat, lalu menempelkan handuk atau kain hangat tersebut ke area bisul.

Kompres bisul selama kurang lebih 10–15 menit. Pemberian kompres hangat bisa dilakukan sebanyak 2–3 kali sehari. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mengompres bisul, ya.

Jangan memecahkan bisul di telinga

Anda mungkin tergoda untuk menyentuh atau memecahkan bisul di telinga. Namun, sebisa mungkin hindari melakukan hal tersebut. Jika bisul dipecahkan atau sering disentuh, justru bisa terjadi infeksi yang lebih parah di telinga.

Untuk membersihkan bisul, gunakan air hangat dan sabun dengan bahan yang lembut atau larutan antiseptik.

Penggunaan obat-obatan

Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi bisul di telinga harus disesuaikan dengan penyebabnya. Oleh karena itu, penggunaan obat-obatan untuk mengatasi kondisi ini harus berdasarkan resep dan anjuran dokter.

Berikut ini adalah beberapa macam obat yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengobati bisul di telinga Anda:

Antibiotik

Obat antibiotik sering kali digunakan untuk mengobati bisul di telinga yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Obat antibiotik tersebut tersedia dalam bentuk obat tetes telinga untuk infeksi, seperti polymyxin B tetes telinga. Jika infeksi sudah berat, dokter dapat memberikan antibiotik dalam bentuk obat oles (salep atau krim), atau obat minum (tablet atau kapsul).

Obat pereda nyeri

Untuk meredakan nyeri di telinga akibat bisul, dokter juga dapat meresepkan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Obat ini juga bisa diberikan untuk mengatasi demam, jika muncul keluhan demam.

Obat tetes telinga

Untuk mengatasi infeksi bakteri dan pembengkakan di telinga yang muncul akibat bisul, dokter dapat meresepkan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik atau cairan antiseptik, seperti hidrogen peroksida.

Dokter juga mungkin akan meresepkan obat tetes telinga yang mengandung kortikosteroid untuk meredakan pembengkakan dan peradangan di telinga.

Bisul di telinga umumnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Akan tetapi, beberapa cara di atas bisa meredakan gejala nyeri atau pembengkakan akibat bisul serta mempercepat penyembuhan bisul di telinga.

Meski demikian, Anda perlu waspada dan segera ke dokter jika bisul di telinga semakin besar dan tidak hilang selama 2 minggu atau rasa nyerinya semakin hebat. Kondisi tersebut mungkin menandakan bahwa bisul di telinga Anda sudah parah dan perlu ditangani oleh dokter.