Beragam cara bisa dilakukan untuk mencegah hiperpigmentasi atau munculnya noda gelap pada kulit. Cara-cara tersebut umumnya dilakukan dengan mencegah paparan sinar matahari berlebih.
Hiperpigmentasi terjadi karena produksi melanin yang berlebih. Hal ini bisa ditandai dengan munculnya bercak gelap atau spot hitam di kulit yang dapat muncul di bagian tubuh mana pun.
Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi gejala dari kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan upaya untuk mencegah hiperpigmentasi sedari dini.
Penyebab dan Jenis Hiperpigmentasi
Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan produksi melanin dalam tubuh dan menyebabkan hiperpigmentasi:
- Paparan sinar matahari berlebih
- Pertambahan usia
- Menjalani pengobatan tertentu, seperti kemoterapi
- Perubahan hormon pada ibu hamil
- Menderita penyakit endokrin, seperti penyakit Addison
Berdasarkan penyebabnya, hiperpigmentasi terbagi menjadi tiga jenis, antara lain:
Lentigo
Hiperpigmentasi yang disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebih dikenal dengan sebutan lentigo. Lentigo biasanya muncul pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti lengan dan wajah.
Melasma
Melasma merupakan hiperpigmentasi yang sering terjadi pada ibu hamil akibat perubahan hormon selama masa kehamilan. Kondisi ini bisa muncul pada berbagai area tubuh, tetapi umumnya terjadi di bagian perut dan wajah.
Hiperpigmentasi pascaperadangan
Hiperpigmentasi pascaperadangan (post-inflammatory hyperpigmentation) merupakan hiperpigmentasi akibat luka atau radang pada kulit. Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini, mulai dari cedera, infeksi, jerawat, psoriasis, hingga eksim.
Cara Cegah Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi memang tidak dapat sepenuhnya dicegah. Namun, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya kondisi ini sedini mungkin dengan menerapkan beberapa langkah berikut ini:
1. Menghindari paparan sinar matahari langsung
Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hiperpigmentasi adalah dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari, terutama pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Hal ini karena radiasi ultraviolet sangat kuat pada rentang waktu tersebut.
2. Menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan
Mengoleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih sebelum beraktivitas di luar ruangan pada siang hari menjadi cara paling efektif untuk mencegah hiperpigmentasi. Tabir surya dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang merupakan penyebab munculnya noda gelap pada kulit.
3. Mengoleskan krim pemutih atau brightening cream
Penggunaan krim pemutih diketahui mampu mengurangi produksi melanin pada kulit. Hal inilah yang membuat brightening cream menjadi solusi untuk meratakan warna kulit sekaligus mencegah hiperpigmentasi.
Namun, penggunaan krim pemutih sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk memastikan keamanannya.
4. Menggunakan produk perawatan kulit
Selain krim pemutih, banyak produk perawatan kulit lain yang dapat digunakan sebagai cara mencegah hiperpigmentasi sekaligus mengatasi noda hitam. Misalnya, produk yang mengandung asam azelat, vitamin C, tretinoin, asam glikolat, asam kojik, atau ekstrak licorice.
Produk kecantikan yang mengandung arbutin juga dapat menjadi pilihan untuk mencegah hiperpigmentasi karena diyakini mampu menghambat pembentukan melanin pada kulit.
5. Tidak memencet jerawat atau menggaruk bagian tubuh yang gatal
Memencet jerawat dan menggaruk bagian tubuh yang gatal dapat menyebabkan peradangan pada kulit, yang akhirnya menimbulkan hiperpigmentasi. Oleh karena itu, hindari memencet jerawat atau menggaruk kulit yang gatal, agar tidak menimbulkan bekas luka yang membuat warna kulit menjadi tidak rata.
Beberapa cara di atas dapat Anda terapkan untuk mencegah hiperpigmentasi. Khusus untuk penggunaan produk perawatan kulit, pastikan produk yang Anda beli tidak mengandung paraben. Paraben diketahui dapat mengurangi jumlah bakteri sehat di kulit dan melemahkan sistem kekebalan kulit.
Selain melakukan beberapa cara mencegah hiperpigmentasi di atas, Anda juga dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan kulit secara umum. Hal ini dapat dimulai dengan rutin berolahraga, tidur yang cukup, mengonsumsi makanan sehat, memperbanyak minum air putih, dan tidak merokok.
Jika Anda sudah mencoba menerapkan cara mencegah hiperpigmentasi tetapi hasilnya masih kurang memuaskan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter akan mengidentifikasi penyebab hiperpigmentasi dan memberikan saran perawatan yang sesuai untuk meratakan kembali warna kulit Anda.