Cendol adalah minuman khas Indonesia yang terkenal dengan rasa manis, sensasi segar saat diminum, serta tampilan unik yang menggugah selera. Minuman tradisional cendol ini sering dinikmati untuk menyegarkan tubuh, terutama saat cuaca panas.
Cendol umumnya disajikan bersama santan dan gula merah cair, dengan butiran hijau kenyal yang terbuat dari tepung beras atau hunkwe. Minuman tradisional ini tidak hanya mudah ditemukan di pinggir jalan dan pasar, tetapi juga hadir di kedai modern hingga restoran berbintang.

Di balik kelezatannya, cendol juga memiliki beragam kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Dengan cara penyajian yang tepat, cendol bisa dinikmati dengan lebih sehat tanpa mengurangi cita rasa khasnya.
Berbagai Manfaat Cendol untuk Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat cendol yang bisa Anda peroleh:
1. Sebagai sumber energi
Gula merah menjadi salah satu bahan utama dalam cendol yang berfungsi sebagai sumber karbohidrat. Kandungan ini membuat gula merah mudah diserap tubuh dan mampu memberikan energi dengan cepat. Dengan begitu, cendol bisa menjadi pilihan minuman yang menyegarkan sekaligus membantu memulihkan tenaga setelah beraktivitas berat atau berpuasa.
Namun, karena tetap mengandung gula, konsumsi cendol sebaiknya dibatasi agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
2. Melancarkan pencernaan
Cendol yang dibuat dari tepung beras atau tepung hunkwe mengandung sedikit serat pangan, meski tidak sebanyak yang terdapat pada buah dan sayuran. Meski begitu, serat ini tetap bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, terutama dalam memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.
Dengan mengonsumsi cendol dalam porsi yang wajar, Anda bisa mendapatkan manfaat serat yang membantu memperlancar proses pencernaan serta menjaga kesehatan saluran cerna.
3. Mendukung imunitas tubuh
Cendol mengandung santan dan gula merah, dua bahan alami yang memiliki manfaat untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. Santan kaya akan antioksidan, seperti vitamin E dan senyawa fenolik, yang berperan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sekaligus mendukung sistem imun.
Sementara itu, gula merah mengandung mineral penting seperti zat besi dan magnesium yang membantu menjaga stamina serta menunjang fungsi kekebalan tubuh agar tetap optimal.
4. Mencegah dehidrasi
Cendol biasanya disajikan dengan campuran kuah santan, gula merah cair, dan es batu yang memberikan sensasi segar saat diminum. Kandungan cairan dari kuah dingin ini membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat beraktivitas di bawah terik matahari.
Namun, pastikan air dan es yang digunakan benar-benar bersih agar tetap aman dikonsumsi dan terhindar dari risiko infeksi saluran pencernaan.
Tips Aman Mengonsumsi Cendol
Meski menawarkan kelezatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar cendol tetap sehat dan aman dikonsumsi:
- Konsumsi cendol dalam porsi kecil atau secukupnya, yaitu sekitar 1 gelas atau setara dengan 150–200 ml.
- Batasi tambahan gula atau sirup agar kadar gulanya tidak terlalu tinggi.
- Pilih cendol yang dibuat dari bahan segar dan bersih, terutama santan dan es batu
- Sebisa mungkin, hindari mengonsumsi cendol setiap hari, terutama bagi penderita diabetes atau kolesterol tinggi.
- Untuk pilihan lebih sehat, gunakan pemanis alami seperti stevia atau kurangi takaran gula merah.
- Konsumsi cendol setelah makan utama, bukan saat perut kosong, untuk mencegah lonjakan gula darah.
Cendol bukan hanya minuman tradisional yang menyegarkan, tetapi juga memiliki beragam kandungan yang bisa memberikan manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan bijak. Dengan memperhatikan porsi, bahan, serta kebersihan penyajiannya, Anda bisa menikmati segelas cendol tanpa rasa khawatir.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau kolesterol tinggi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi cendol secara rutin. Anda bisa memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.