Manfaat tepung beras tidak sekadar menjadi bahan dasar pembuatan berbagai kudapan tradisional. Jenis tepung yang satu ini juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan dan kecantikan, mulai dari mengontrol berat badan hingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Tepung beras adalah tepung yang berasal dari hasil penggilingan beras, baik itu beras putih maupun beras cokelat. Adapun perbedaan kedua jenis tepung beras tersebut terdapat pada proses penggilingan biji padi yang dilakukan.

8 Manfaat Tepung Beras untuk Kesehatan dan Kecantikan - Alodokter

Pada tepung beras cokelat, lapisan luar biji padi akan digiling sekaligus sehingga menghasilkan warna tepung yang lebih gelap. Sementara itu, tepung beras putih memiliki warna yang lebih terang karena lapisan luar biji padi dibuang sebelum digiling.   

Tepung beras memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi dan baik untuk dikonsumsi jika sedang Anda menjalani diet bebas gluten atau menderita intoleransi gluten. Selain itu, masih banyak manfaat tepung beras yang bisa didapatkan jika Anda mengonsumsinya dengan porsi yang cukup.

Kandungan Nutrisi Tepung Beras

Selain kaya akan antioksidan, tepung beras juga mengandung nutrisi lain yang membuatnya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Dalam 100 gram tepung beras putih, terkandung berbagai nutrisi berikut ini:

  • 80 gram karbohidrat
  • 7 gram protein
  • 6 miligram kalsium
  • 1 miligram zinc
  • 94 miligram fosfor
  • 75 miligram kalium
  • 23 miligram magnesium

Sementara itu, dalam 100 gram tepung beras coklat terkandung beragam nutrisi berikut: 

  • 76 gram karbohidrat
  • 7 gram protein 
  • 10 miligram kalsium
  • 2 miligram zinc
  • 319 miligram fosfor
  • 265 miligram kalium
  • 124 miligram magnesium

Perlu diketahui bahwa kandungan protein dalam tepung beras tergolong tinggi, bahkan lebih tinggi daripada susu dan yoghurt. Selain itu, manfaat tepung beras juga didapat dari kandungan serat, zat besi, vitamin B, dan lignan, yaitu senyawa yang dapat mencegah penyakit jantung. 

Beragam Manfaat Tepung Beras

Salah satu manfaat tepung beras adalah menjadi alternatif tepung bebas gluten yang bisa dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten lainnya. Tak hanya itu, tepung beras juga memiliki beragam manfaat lain untuk kesehatan dan kecantikan, di antaranya:

1. Mengontrol berat badan

Salah satu manfaat tepung beras adalah mengontrol berat badan. Manfaat ini bisa didapatkan karena tepung beras kaya akan serat yang mampu membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan begitu, Anda akan makan dengan porsi yang lebih sedikit sehingga berat badan pun tetap terjaga.  

Selain itu, kandungan protein yang tinggi pada tepung beras juga dapat membantu Anda mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Bahkan, kualitas protein pada beras lebih tinggi daripada biji-bijian lain. 

2. Merawat kulit berjerawat

Tepung beras mengandung asam fitat yang merupakan antioxidant alpha hydroxy acid (AHA). Bahan yang umum ditemukan dalam produk perawatan kulit ini memang diekstraksi dari beragam biji-bijian, salah satunya beras. 

Penelitian menunjukkan bahwa manfaat tepung beras ini berasal dari asam fitat yang terkandung dalam beras. Zat tersebut dapat mengobati jerawat ringan hingga sedang serta peradangan setelah berjerawat jika dioleskan langsung ke kulit secara rutin. 

3. Mencerahkan kulit

Asam fitat dalam tepung beras tak hanya mampu merawat kulit berjerawat, tetapi juga mengangkat sel kulit mati. Manfaat tepung beras tersebut tentunya dapat membuat kulit Anda tampak lebih cerah, mengurangi munculnya bintik hitam, serta menjadikan kulit terlihat awet muda.

Oleh karena itu, banyak produk perawatan kulit yang menambahkan ekstrak beras dan mengklaim produk tersebut dapat mencerahkan kulit. 

4. Melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari 

Tepung beras sering kali digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan produk skincare karena mengandung asam ferulat dan para-aminobenzoic (PABA atau vitamin B10). Kedua zat tersebut mampu memberikan berupa perlindungan pada kulit dari paparan sinar matahari.

Asam ferulat sendiri memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya efek samping sinar UV pada kulit. Sementara itu, PABA mampu merangsang pertumbuhan sel kulit yang baru. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan efektivitasnya dalam melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.    

5. Mempercepat penyembuhan luka di kulit

Penelitian menunjukkan bahwa beras mengandung senyawa allantoin yang bersifat antiradang dan bisa menenangkan kulit. Karena senyawa inilah, tepung beras bisa mempercepat penyembuhan luka. Anda bisa merasakan manfaat tepung beras ini dengan mengolahnya menjadi pasta dan mengoleskannya langsung pada kulit.  

6. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Karena kandungan seratnya yang tinggi, tepung beras, terutama tepung beras cokelat, juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan Anda. 

Hal ini karena serat yang tinggi pada makanan juga dapat meningkatkan metabolisme dan mobilitas usus sehingga mampu mencegah terjadinya gangguan pada usus, seperti kelumpuhan atau kejang saluran cerna. 

7. Mencegah terjadinya beragam penyakit

Tepung beras, terutama tepung beras cokelat, mengandung asam fenolik yang bersifat antioksidan. Asam fenolik dalam tepung beras bermanfaat dalam mencegah terjadinya beragam penyakit, seperti diabetes tipe 2 serta kanker payudara dan kanker usus besar

8. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung

Beras merupakan biji-bijian utuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Mengonsumsii biji-bijian utuh dalam porsi yang tepat dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, beras juga mengandung senyawa lignan yang juga bermanfaat dalam mencegah penyakit jantung

Resep Kudapan dari Tepung Beras

Banyak cara untuk mendapatkan manfaat tepung beras bagi kesehatan dan kecantikan. Mulai dari diolah menjadi hidangan lezat hingga digunakan sebagai produk perawatan kulit. 

Salah satu hidangan khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras adalah kue lapis. Berikut ini adalah bahan dan cara pembuatannya:

Bahan:

  • 300 gram tepung beras 
  • 300 gram gula pasir 
  • 100 gram tepung sagu
  • 4 lembar daun pandan
  • 1,5 liter santan kental 
  • 1/2 sdt garam
  • Pewarna makanan secukupnya

Cara membuat:

  1. Panaskan panci dengan api kecil. Masukkan santan kental, garam, dan daun pandan sambil terus diaduk hingga mendidih, lalu dinginkan.
  2. Masukkan tepung beras, tepung sagu, dan gula putih ke dalam wadah yang lebih besar. Aduk hingga rata.
  3. Masukkan santan yang sudah didinginkan ke dalam campuran tepung beras, sedikit demi sedikit. Aduk hingga tercampur rata.
  4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, beri pewarna makanan secukupnya.
  5. Panaskan kukusan atau panci dengan api sedang. Siapkan cetakan kue lapis, olesi cetakan dengan mentega atau minyak goreng.
  6. Masukkan adonan lapisan pertama. Kukus kurang lebih 10 menit sampai setengah matang, lalu masukkan adonan lapisan selanjutnya.
  7. Ulangi proses ini hingga semua adonan habis.
  8. Setelah adonan habis, kukus kurang lebih 20 menit hingga adonan benar-benar matang.
  9. Angkat dan dinginkan, lalu potong kue sesuai dengan selera dan siap untuk dihidangkan.

Catatan penting:

  • Jika Anda menggunakan panci kukusan biasa, beri alas kain pada tutup panci agar air tidak menetes ke dalam adonan yang sedang dikukus.
  • Saat memotong kue lapis, usahakan kue dalam keadaan dingin agar tidak lengket di pisau.

Kue lapis dari tepung beras di atas tak hanya lezat, tetapi juga dapat dijadikan camilan alternatif jika Anda sedang menjalani diet bebas gluten atau menderita intoleransi gluten. Selain tepung beras, Anda juga bisa menggunakan tepung bebas gluten lainnya, seperti tepung kentang, tepung kedelai, tepung tapioka, tepung sorgum, dan tepung jagung.

Berbagai olahan dan produk perawatan kulit dari tepung beras memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan tubuh. Namun, pastikan mengonsumsi hidangan berbahan tepung beras tidak berlebihan. Jika Anda ingin mendapatkan berbagai manfaat tepung beras, Anda bisa berkonsultasi ke dokter jika ingin mengetahui porsi tepung beras yang bisa dikonsumsi per harinya sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.