Ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita bisa berupa infeksi jamur pada vagina maupun vagina kering. Ciri-ciri ini mirip dengan kondisi medis lain, sehingga penting untuk memeriksakannya sejak dini agar penanganan bisa segera dilakukan dan komplikasi gula darah tinggi bisa dicegah.

Kadar gula darah di dalam tubuh normalnya adalah 70ꟷ99 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 mg/dL setelah makan. Kadar gula darah melebihi 140 mg/dL tergolong sebagai gula darah tinggi. Kondisi tersebut terjadi bisa terjadi karena beberapa hal, seperti gangguan hormonal, penyakit pankreas, stres berat, dan efek samping konsumsi obat-obatan tertentu.

Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai - Alodokter

Gula darah tinggi, baik pada pria maupun wanita, umumnya akan menimbulkan ciri-ciri berupa kelelahan, mulut kering, rasa haus dan lapar berlebih, sering buang air kecil, serta penurunan atau kenaikan berat badan tanpa sebab yang jelas.

Namun, selain ciri-ciri gula darah tinggi di atas, ada beberapa ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita yang unik. Dengan mengetahui ciri-ciri ini, penanganan bisa segera diberikan sehingga komplikasi pun dapat dihindari.

Waspadai Beragam Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita

Tingginya kadar gula darah dalam tubuh, termasuk tubuh wanita, hampir selalu menjadi tanda diabetes. Ada beberapa ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita yang khas dan perlu dikenali, antara lain:

Infeksi jamur pada vagina

Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol bisa membuat jamur Candida tumbuh secara berlebihan di vagina. Akibatnya, wanita yang memiliki kadar gula darah tinggi akan mengalami infeksi jamur di organ reproduksi tersebut.

Normalnya, pertumbuhan jamur Candida akan dihambat oleh sistem kekebalan tubuh. Namun, saat kadar gula darah tinggi, sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga infeksi jamur mudah terjadi.

Ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita ini dapat menyebabkan vagina terasa gatal, nyeri, dan perih, keputihan seperti gumpalan keju, iritasi kulit di area vagina, maupun rasa tidak nyaman saat berhubungan seks.

Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih, termasuk uretra, ureter, ginjal, dan kandung kemih. Infeksi ini bisa menjadi ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita.

Kondisi tersebut terjadi karena urine pada wanita penderita diabetes mengandung kadar gula yang tinggi, sehingga memudahkan bakteri penyebab ISK untuk berkembang biak.

ISK dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti sering buang air kecil, anyang-anyangan, nyeri saat buang air kecil, nyeri perut bagian bawah, hingga urine berdarah.

Vagina kering

Ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita selanjutnya bisa berupa vagina kering. Kondisi tersebut bisa membuat kegiatan seksual menjadi sangat menyakitkan dan menurunkan gairah seksual.

Vagina kering disebabkan oleh neuropati diabetik atau kerusakan saraf karena tingginya kadar gula dalam darah yang tidak ditangani dengan tepat. Selain kerusakan saraf, vagina kering juga dapat disebabkan oleh konsumsi obat, seperti obat antidepresan dan obat tekanan darah.

Penyebab Wanita Lebih Rentan Mengalami Gula Darah Tinggi

Gula darah tinggi pada wanita dapat menyebabkan komplikasi atau penyakit serius, seperti komplikasi kehamilan, sindrom polikistik ovarium, hingga kanker endometrium. Komplikasi dan penyakit serius tersebut bisa terjadi karena wanita lebih rentan mengalami diabetes.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa wanita lebih rentan mengalami gula darah tinggi:

Perubahan hormon

Perubahan hormon yang terjadi selama masa menstruasi, kehamilan, dan menopause membuat wanita lebih rentan mengalami gula darah tinggi. Hal ini dikarenakan hormon seks wanita pada masa-masa tersebut akan tidak seimbang, sehingga menyebabkan kadar gula darah menjadi naik.

Oleh karena itu, disarankan untuk rutin memeriksakan gula darah sebelum atau sesudah menstruasi, terutama jika mengalami ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita, agar bisa mendapatkan penganan.

Konsumsi pil KB

Selain dapat mencegah kehamilan, beberapa jenis pil KB, terutama yang mengandung hormon, juga bisa meningkatkan kadar gula darah pada wanita. Pil kontrasepsi hormonal dapat meningkatkan hormon seks wanita, yaitu hormon estrogen dan hormon progesteron, sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Sebelum menggunakan pil KB, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter kandungan terkait pil KB yang sesuai. Hal ini untuk meminimalkan kenaikan kadar gula darah, sehingga tidak menyebabkan atau memperparah ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita.

Cara Mengontrol Gula Darah Tetap Normal

Mengubah gaya hidup merupakan cara terbaik untuk mengontrol gula darah tinggi. Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk menghindari dan meredakan ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita:

  • Terapkan pola makan sehat dengan meningkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
  • Lakukan olahraga secara teratur, setidaknya 30 menit per hari, agar kadar gula darah tetap terkontrol pada batas normal.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol dan jangan merokok.
  • Hindari hal-hal yang membuat stres dan kelola stres, misalnya dengan melakukan hobi yang disukai.
  • Periksa kadar gula darah secara rutin.

Apabila Anda mengalami beberapa ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai untuk Anda.