Codipront bermanfaat untuk meredakan gejala batuk. Obat ini hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter karena mengandung codeine, yaitu obat yang termasuk dalam golongan opioid.      

Codipront mengandung codeine dan phenytoloxamine. Codeine bekerja dengan cara menurunkan aktivitas otak yang memicu batuk. Sementara itu, phenytoloxamine merupakan antihistamin yang dapat meningkatkan efek antitusif dari codeine dalam meredakan batuk.

Codipront - alodokter

Jenis dan Kandungan Codipront

Codipront tersedia dalam dua varian, yaitu:

Codipront

Codipront digunakan untuk meredakan gejala batuk kering yang disebabkan oleh alergi. Codipront jenis ini tersedia dalam dua sediaan, yaitu:

  • Kapsul
    Dalam setiap kapsulnya terkandung 30 mg codeine dan 10 mg phenyltoloxamine.
  • Sirop
    Dalam setiap 5 ml sirop terkandung11,11 mg codeine dan 3,67 mg phenyltoloxamine.

Codipront Cum Expectorant

Codipront cum expectorant digunakan untuk meredakan batuk berdahak dan membantu pengeluaran dahak yang disebabkan oleh alergi, bronkitis akut, atau bronkitis kronis. Codipront jenis ini tersedia dalam dua sediaan, yaitu:

  • Kapsul
    Dalam setiap kapsulnya, terkandung 30 mg codeine, 10 mg phenyltoloxamine, dan 100 mg guaifenesin.
  • Sirop
    Dalam setiap 5 ml sirop, terkandung11,11 mg codeine, 3,67 mg phenyltoloxamine, dan 55,55 mg guaifenesin.

Apa Itu Codipront

Golongan Obat resep
Kategori Obat pereda batuk
Manfaat Meredakan batuk
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia ≥2 tahun
Codipront untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Codeine dalam Codipront dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat Kapsul dan sirop

Peringatan Sebelum Menggunakan Codipront

Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Codipront:

  • Jangan mengonsumsi Codipront jika Anda memiliki alergi terhadap bahan yang terkandung dalam obat ini.
  • Jangan mengonsumsi Codipront jika Anda sedang menderita gangguan saluran pernapasan, serangan asma akut, gangguan saluran pencernaan, pembesaran prostat yang disertai gangguan berkemih, atau glaukoma sudut tertutup.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita atau memiliki riwayat penyakit paru-paru, epilepsi atau kejang, gangguan liver, gangguan ginjal, kecanduan minuman beralkohol, demam, hipotiroidisme, konstipasi berat, kolitis ulseratif, penyakit Addison, atau pembesaran protat jinak.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
  • Beri tahu dokter jika Anda baru saja menjalani operasi, seperti operasi saluran pencernaan atau saluran kemih.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan Codipront sebelum menjalani prosedur medis, termasuk operasi gigi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan hal yang membutuhkan kewaspadaan sesudah mengonsumsi Codipront, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.
  • Jangan minum minuman beralkohol saat menjalani pengobatan dengan Codipront, karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko Anda mengalami efek samping.
  • Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis.

Dosis dan Aturan Pakai Codipront

Dosis Codipront ditentukan berdasarkan jenis dan bentuk obat, serta usia pasien. Berikut adalah penjelasannya:

Codipront Kapsul

  • Dewasa dan anak usia >14 tahun: 1 kapsul, 2 kali sehari.

Codipront sirop

  • Dewasa dan anak usia >14 tahun: 3 sendok takar (15 ml), 2 kali sehari.
  • Anak-anak usia 6–14 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 2 kali sehari.
  • Anak-anak usia 4–6 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 2 kali sehari.
  • Anak-anak usia 2–4 tahun:½ sendok takar (2,5 ml), 2 kali sehari.

Codipront Cum Expectorant Kapsul

  • Dewasa dan anakusia >14 tahun: 1 kapsul, 2 kali sehari.

Codipront Cum Expectorant Sirop

  • Dewasa dan anak-anak usia >14 tahun: 15 ml, 2 kali sehari.
  • Anak-anak usia 6–14 tahun: 10 ml, 2 kali sehari.
  • Anak-anak usia 4–6 tahun: 5 ml, 2 kali sehari.
  • Anak-anak usia 2–4 tahun: 2,5 ml, 2 kali sehari.

Cara Menggunakan Codipront dengan Benar

Gunakan Codipront sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan obat atau petunjuk dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis dan durasi penggunaan Codipront yang dianjurkan.

Telan kapsul Codipront dengan utuh. Jika mengonsumsi Codipront bentuk sirop, kocok obat sebelum digunakan. Gunakan sendok takar yang ada dalam kemasan agar dosis yang dikonsumsi tepat.

Codipront sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk mencegah terjadinya rasa tidak nyaman pada perut. Konsumsi 6–8 gelas air per hari untuk mencegah terjadinya konstipasi saat mengonsumsi Codipront.

Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis Codipront berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi Codipront pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efektivitas obat.

Simpan Codipront di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Codipront dengan Obat Lain

Codipront mengandung codeine dan phenyltoloxamine, sedangkan Codipront cum expectorant juga mengandung guaifenesin. Ketiga bahan tersebut, terutama codeine dapat menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu, seperti:

  • Penurunan efek terapi dari domperidone, metoclopramide, atau cisapride
  • Peningkatan risiko terjadinya konstipasi berat jika digunakan dengan obat golongan antikolinergik atau obat antidiare
  • Peningkatan risiko terjadinya depresi sistem saraf pusat atau depresi saluran pernapasan (hipoventilasi) jika digunakan dengan obat penenang atau obat tidur golongan benzodiazepine, obat bius, antipsikotik, analgesik opioid, antihistamin, natrium oksibat, atau barbiturat
  • Peningkatan efek obat tidur dan muscle relaxant
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping fatal jika digunakan bersama monoamine oxidase inhibitors (MAOI)

Efek Samping dan Bahaya Codipront

Kandungan dalam Codipront dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:

  • Mual dan muntah
  • Mulut kering
  • Konstipasi
  • Tinnitus
  • Rasa gatal (pruritus) dangangguan kulit lainnya
  • Kantuk

Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak segera membaik atau semakin memburuk.

Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, seperti munculnya ruam kulit, biduran, atau kesulitan bernapas, setelah mengonsumsi Codipront. Selain itu, segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami efek samping yang serius, seperti:

  • Rasa gembira tidak terkontrol (euforia)
  • Gangguan pernapasan
  • Gangguan tidur
  • Gangguan penglihatan