Comdipin adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. Obat dengan kandungan amlodipine ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri dada (angina) akibat penyakit jantung koroner.
Amlodipine yang terkandung di dalam Comdipin bekerja dengan cara melemaskan atau melebarkan pembuluh darah. Hasilnya, aliran darah menjadi lebih lancar dan beban jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh menjadi berkurang. Kondisi ini pun membuat tekanan darah menurun.
Comdipin juga dapat meningkatkan suplai darah ke jantung sehingga bisa mencegah serangan nyeri dada atau angina. Obat ini dapat dikombinasi dengan obat hipertensi lain dan bisa diberikan kepada orang dewasa atau anak usia 6 tahun ke atas berdasarkan persetujuan dokter.
Produk Comdipin
Comdipin tersedia dalam 2 varian, yaitu:
- Comdipin 5 mg 6 tablet, dengan kandungan 5 mg amlodipine tiap tablet
- Comdipin 10 mg 6 tablet, yang mengandung 10 mg amlodipine
Apa Itu Comdipin
Bahan aktif | Amlodipine |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antagonis kalsium |
Manfaat | Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi |
Mencegah dan mengurangi kejadian nyeri dada (angina) | |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥6 tahun |
Comdipin untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini hanya boleh digunakan jika dokter menilai besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Comdipin untuk ibu menyusui | Konsumsi Comdipin pada ibu menyusui umumnya aman, tetapi tetap harus berada di bawah pengawasan dokter. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Comdipin
Comdipin hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Sebelum menggunakan Comdipin, perhatikan hal-hal berikut:
- Informasikan kepada dokter terkait riwayat alergi yang Anda miliki. Jangan mengonsumsi Comdipin jika Anda alergi terhadap amlodipine.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit jantung koroner, serangan jantung, penyempitan katup aorta jantung (stenosis aorta), tekanan darah rendah, atau gangguan pembuluh darah.
- Sampaikan kepada dokter bila Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Diskusikan kepada dokter mengenai keamanan konsumsi obat, suplemen, atau produk herbal apa pun selama menjalani pengobatan dengan Comdipin. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani terapi dengan Comdipin. Hal tersebut bisa meningkatkan efek samping Comdipin.
- Batasi konsumsi jeruk bali merah atau grapefruit selama menggunakan Comdipin agar terhindar dari efek samping obat ini.
- Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Comdipin. Obat ini dapat menyebabkan pusing dan lelah.
- Segera kunjungi dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Comdipin.
Dosis dan Aturan Pakai Comdipin
Dokter akan menjelaskan dosis Comdipin ketika memberikan e-resep, atau resep biasa pada pasien yang datang langsung untuk berkonsultasi. Dosis obat ini umumnya akan disesuaikan dengan kondisi, usia, dan respons pasien terhadap pengobatan.
Berikut adalah dosis Comdipin berdasarkan kondisi dan usia pasien:
Kondisi: Hipertensi
- Dewasa: dosis awal 5 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg 1 kali sehari ,sesuai dengan kebutuhan dan respons tubuh terhadap pengobatan.
- Anak berusia 6–17 tahun: Dosis awal 2,5 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg per hari setelah penggunaan selama 4 minggu
Kondisi: Angina pektoris atau penyakit jantung koroner
- Dewasa: 5–10 mg per hari, dengan dosis maksimal 10 mg per hari.
Cara Menggunakan Comdipin dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan obat ini. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa sepengetahuan dokter.
Agar efek pengobatan maksimal, ikuti panduan di bawah ini terkait konsumsi Comdipin:
- Comdipin dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet dengan bantuan segelas air putih.
- Usahakan untuk minum obat ini pada jam yang sama setiap harinya. Agar tidak lupa, pasang alarm sebagai pengingat. Jika terlupa, segera konsumsi Comdipin begitu teringat. Namun, apabila jadwal minum obat selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
- Ikuti jadwal kontrol yang ditentukan oleh dokter. Selama menjalani pengobatan dengan Comdipin, dokter mungkin akan meminta Anda melakukan konsultasi rutin untuk memantau efek obat terhadap penurunan tekanan darah.
- Usahakan untuk melakukan cek tekanan darah secara rutin di rumah dan memeriksakan kesehatan secara berkala ke rumah sakit sesuai anjuran dokter. Tujuannya adalah agar tekanan darah tetap terkontrol dengan baik.
- Jangan menghentikan penggunaan Comdipin tanpa persetujuan dokter meski gejala sudah membaik. Berhenti minum obat ini secara tiba-tiba dapat mengakibatkan nyeri dada atau tekanan darah naik lebih tinggi.
- Simpan Comdipin di tempat kering, bersuhu ruang, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Guna membantu mengontrol tekanan darah, dokter juga akan menyarankan pasien untuk menerapkan pola hidup sehat. Caranya adalah dengan membatasi konsumsi makanan berlemak dan tinggi garam, menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga secara rutin, berhenti merokok, dan menghindari konsumsi minuman beralkohol.
Interaksi Comdipin dengan Obat Lain
Layaknya obat yang mengandung amlodipine, penggunaan Comdipin bersama dengan obat lain atau suplemen dapat memicu terjadinya interaksi obat jika tidak didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter. Efek interaksi Comdipin meliputi:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping Comdipin jika dikonsumsi dengan diltiazem, erythromycin, ketoconazole, atau makrolida
- Penurunan efektivitas Comdipin bila digunakan bersama rifampicin
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi atau tekanan darah rendah ketika dipakai bersama dengan obat antihipertensi lain tanpa anjuran dari dokter
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari simvastatin, ciclosporin, sirolimus, atau tacrolimus
Interaksi obat yang tidak diinginkan tersebut bisa dicegah dengan selalu mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter ketika ingin menggunakan Comdipin bersama dengan obat atau suplemen apa pun. Agar mudah dan cepat, lakukan konsultasi melalui Chat Bersama Dokter.
Efek Samping dan Bahaya Comdipin
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah konsumsi Comdipin:
- Wajah memerah
- Jantung berdebar atau detak jantung cepat
- Mual
- Sakit perut
- Edema perifer atau tangan, kaki, dan pergelangan kaki bengkak
- Kelelahan
Jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan dan saran yang sesuai.
Segera kunjungi IGD rumah sakit terdekat jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Pusing secara tiba-tiba atau seperti ingin pingsan
- Nyeri dada parah atau dada seperti ditekan
- Keringat dingin
- Lelah berat
- Gangguan pencernaan atau nyeri ulu hati