Coulrophobia adalah rasa takut yang berlebih ketika membayangkan, melihat gambar, atau bertemu dengan badut. Berbeda dengan rasa takut biasa, coulrophobia dapat disertai dengan cemas, keringat dingin, jantung berdebar, hingga mual.

Badut sering ditemukan pada acara-acara tertentu, seperti pesta ulang tahun atau sirkus sebagai hiburan. Badut juga tidak berbahaya. Namun, pada orang dengan coulrophobia, badut bisa sangat menakutkan bahkan menimbulkan rasa cemas.

Coulrophobia - Alodokter

Coulrophobia jarang menimbulkan masalah, karena badut bukan sesuatu yang umum ditemui sehari-hari. Namun, pada kasus yang parah, fobia terhadap badut dapat menyebabkan seseorang harus mengalihkan ketakutannya ke konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, bahkan penggunaan obat terlarang.

Penyebab Coulrophobia

Rasa cemas dan ketakutan akibat coulrophobia dapat dipicu karena kostum, riasan wajah, gerakan, atau ekspresi wajah yang ditunjukkan oleh badut. Meski penyebab pasti coulrophobia belum diketahui, kondisi ini diduga terkait dengan beberapa faktor berikut:

  • Pengalaman traumatis
    Pengalaman negatif dengan badut ketika masih kanak-kanak, seperti ditakut-takuti akan diculik oleh badut atau dipaksa untuk bermain dengan badut, bisa membuat anak trauma pada karakter ini.
    Ketakutan ini bisa terbawa hingga memasuki usia dewasa dan membuat seseorang selalu berusaha untuk menghindari tempat atau situasi yang melibatkan badut.
  • Pengaruh tontonan
    Ada banyak film yang menampilkan penjahat dalam karakter badut. Orang yang sering menonton film dengan tema seperti itu lebih rentan terkena coulrophobia. Risiko tersebut lebih besar terjadi jika film ditonton pada masa kanak-kanak.
  • Anggota keluarga dengan coulrophobia
    Meski jarang terjadi, seseorang bisa mengalami coulrophobia karena terpengaruh anggota keluarganya yang juga takut terhadap badut.

Selain itu, orang yang menderita penyakit mental lain, seperti gangguan kecemasan atau gangguan panik, bisa lebih rentan mengalami fobia terhadap badut.

Gejala Coulrophobia

Gejala coulrophobia bisa muncul ketika penderita memikirkan, melihat gambar, menonton film, atau bertemu dengan badut. Beberapa keluhan yang dapat terjadi pada penderita coulrophobia adalah:

  • Cemas
  • Menangis
  • Menutup mata
  • Sembunyi di balik orang atau benda
  • Badan gemetar
  • Jantung berdebar-debar
  • Nyeri dada
  • Kulit pucat
  • Berkeringat banyak (hiperhidrosis)
  • Mual dan muntah
  • Pusing atau sakit kepala
  • Gelisah
  • Mulut kering
  • Serangan panik
  • Ingin cepat menjauhi badut maupun gambar atau benda berbentuk badut

Kapan harus ke dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala seperti yang telah disebutkan di atas. Penanganan oleh dokter perlu dilakukan bila keluhan tersebut sampai menyebabkan serangan panik, mengganggu aktivitas sehari-sehari, dan menjauhkan diri dari acara sosial.

Diagnosis Coulrophobia

Diagnosis coulrophobia dilakukan dengan menanyakan gejala yang muncul, riwayat kesehatan pasien dan keluarganya, serta peristiwa traumatis yang pernah dialami pasien.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk memastikan bahwa rasa takut yang berlebihan disebabkan oleh penyakit lain.

Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan yang disesuaikan dengan kriteria DSM-5 (The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th Edition). Seseorang dapat dikatakan mengalami coulrophobia jika terdapat kondisi-kondisi di bawah ini:

  • Gejala fobia terhadap badut telah berlangsung selama 6 bulan atau lebih
  • Rasa takut terjadi ketika melihat badut atau gambar badut
  • Rasa takut dan cemas mengganggu kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup
  • Selalu menghindari situasi yang memungkinkan ada badut, misalnya pesta ulang tahun
  • Rasa takut yang dialami tidak berpotensi membahayakan dirinya

Pengobatan Coulrophobia

Pengobatan coulrophobia bertujuan untuk meredakan rasa cemas dan takut, serta membantu pasien dalam mengendalikan diri ketika bertemu dengan badut. Berikut ini adalah beberapa metode pengobatan coulrophobia:

Terapi paparan

Terapi pemaparan atau exposure therapy merupakan pengobatan yang umum dilakukan untuk coulrophobia. Selama sesi terapi, pasien akan dilatih untuk melihat foto atau video tentang badut. Setelah itu, terapis juga akan melatih pasien secara bertahap agar bisa berhadapan dengan badut.

Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif bertujuan untuk membantu pasien mengubah pemikiran negatif terhadap badut menjadi positif. Dokter akan membantu mencari asal pikiran yang membuat pasien takut dengan badut, kemudian membimbing pasien untuk menghentikan atau membantah pikiran tersebut.

Obat-obatan

Dokter juga dapat memberikan obat-obatan, seperti anticemas atau antidepresan, untuk meredakan gejala coulrophobia.

Selain menjalani pengobatan di atas, pasien juga dapat berlatih untuk melakukan teknik relaksasi, seperti bernapas dalam atau menghitung jari, supaya bisa berpikir lebih tenang saat berada di dekat badut.

Pola hidup yang lebih sehat juga diketahui sangat berpengaruh pada kesehatan mental. Oleh karena itu, penderita fobia juga disarankan untuk berolahraga rutin, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta membuat jadwal tidur dan bangun tidur yang sama setiap hari.

Komplikasi Coulrophobia

Pada kondisi yang parah, penderita coulrophobia mungkin akan terisolasi dari hubungan sosial karena ia akan menghindari datang ke tempat atau acara yang mungkin ada badutnya meskipun itu belum tentu terjadi.

Pada beberapa kasus, coulrophobia yang parah juga dapat menyebabkan komplikasi berikut:

Pencegahan Coulrophobia

Seperti telah dijelaskan, belum diketahui apa yang menyebabkan coulrophobia. Meski begitu, risiko terjadinya coulrophobia bisa diturunkan dengan cara-cara berikut:

  • Menjelaskan kepada anak bila badut adalah orang yang menggunakan riasan tebal dan kostum
  • Tidak menakut-nakuti anak dengan badut, apa pun alasannya
  • Menyakinkan diri sendiri atau anak Anda bahwa badut tidak akan menyakiti mereka
  • Menghindarkan anak dari semua film yang mengandung kekerasan, termasuk yang melibatkan badut
  • Menghadiri atau menemani anak untuk datang ke acara yang menampilkan badut