Menyadari timbulnya benjolan atau semacam daging tumbuh di payudara mungkin akan membuat Anda was-was. Namun, jangan panik dulu jika hal ini dialami, ya. Tidak semua daging tumbuh atau benjolan di payudara merupakan kondisi yang berbahaya.

Payudara terdiri dari lemak, saraf, pembuluh darah, jaringan kelenjar, dan jaringan ikat fibrosa, serta lobulus dan saluran air susu. Hal itu menyebabkan membuat permukaan payudara menjadi tidak rata.

Daging Tumbuh di Payudara Tidak Selalu Kanker - Alodokter

Pada wanita yang berusia di bawah 40 tahun, benjolan atau daging tumbuh yang terasa pada payudara biasanya bukanlah kanker, melainkan tumor jinak payudara.

Penyebab Daging Tumbuh di Payudara

Benjolan yang muncul di payudara bisa terasa keras dan sulit digerakkan atau lembut seperti penuh cairan dan berpindah saat disentuh. Besarnya pun beragam, mulai dari sebesar kacang, telur puyuh, hingga lebih besar.

Selain kanker, ada beberapa kemungkinan penyebab benjolan atau daging tumbuh di payudara, antara lain:

Fibroadenoma

Para penderita fibroadenoma biasanya mengeluhkan adanya benjolan di dalam payudara yang terasa padat, kenyal, dan bulat. Ukurannya bisa kecil, tetapi bisa juga besar. Umumnya benjolan di payudara ini tidak terasa nyeri.

Benjolan mirip daging tumbuh akibat fibroadenoma bersifat jinak dan jarang sekali menimbulkan rasa sakit. Fibroadenoma sering ditemukan pada wanita usia 20–30an tahun, tapi wanita usia remaja di bawah 20 tahun juga bisa memiliki fibroadenoma.

Fibroadenoma bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti terlalu banyaknya kelenjar air susu, faktor keturunan, atau penggunaan alat kontrasepsi pil.

Fibrokistik

Fibrokistik merupakan salah satu penyebab umum tumor jinak pada wanita berusia 35–50  tahun. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon pada sebagian wanita selama siklus menstruasi bulanan. Perubahan hormon menyebabkan timbulnya benjolan pada kedua payudara.

Benjolan ini terdiri dari saluran dan jaringan air susu yang semakin besar, sehingga membentuk kista. Fibrokistik dapat mengubah tampilan ukuran payudara, menimbulkan rasa nyeri saat disentuh, membuat puting payudara mengeluarkan cairan (nipple discharge), serta membuat jaringan payudara semakin menebal.

Tumor filodes

Tumor filodes merupakan benjolan atau semacam daging tumbuh yang dapat teraba pada saat permeriksaan. Tumor ini biasanya dapat membesar dengan cepat, yakni sekitar 2–3 cm dalam waktu beberapa minggu atau bulan sejak pertama kali muncul.

Meski membesar dengan cepat, filodes tetap digolongkan ke dalam tumor jinak. Filodes tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi jika dibiarkan benjolannya akan semakin terlihat pada payudara. Efek lain dari filodes yaitu memicu luka terbuka pada kulit payudara.

Meski belum tentu berbahaya, daging tumbuh di bagian luar atau dalam payudara tetap harus segera diperiksa ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan ke dokter, Anda jadi tahu penyebab pasti dari benjolan di payudara, termasuk bagimana cara mengatasinya.