Demam saat hamil trimester 1 tidak boleh dianggap sepele ya. Soalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan yang berisiko memengaruhi perkembangan janin di awal kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui penyebab dan cara penanganannya agar ibu dan bayi tetap sehat.
Trimester pertama kehamilan adalah masa di mana organ-organ janin mulai terbentuk dan berkembang. Pada periode ini, tubuh ibu sering mengalami perubahan yang memicu keluhan seperti mual muntah, kelelahan, sakit kepala, atau gangguan pencernaan. Selain itu, Bumil juga bisa mengalami demam saat hamil trimester 1 lho.
Demam saat hamil trimester 1 bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus atau bakteri, flu, infeksi saluran kemih, radang tenggorokan, hingga kelelahan. Kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh ibu hamil cenderung menurun selama kehamilan, sehingga rentan terserang penyakit.
Meski bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, demam saat hamil tetap tidak boleh disepelekan. Soalnya, jika tidak ditangani, kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin di awal kehamilan.
Inilah Penyebab Demam Saat Hamil Trimester 1
Ada berapa kondisi yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami demam saat trimester 1, di antaranya:
- Infeksi virus, seperti flu, influenza, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
- Infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan, pneumonia, dan infeksi kulit
- Infeksi saluran kemih (ISK)
- Kelelahan atau kurang istirahat
- Keracunan makanan
- Gastroenteritis
- Demam berdarah
- Tipes (demam tifoid)
- Malaria
- Infeksi TORCH, seperti toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes
Perlu diketahui, tidak semua demam saat hamil trimester 1 berbahaya, Bun. Selain itu, kondisi di atas juga memiliki gejala yang berbeda-beda. Makanya, penting bagi Bunda untuk mengenali gejala lain yang menyertai kondisi tersebut ya, seperti sesak napas, mual dan muntah terus-menerus, menggigil, sakit perut, anyang-anyangan, pusing, dan lemas.
Cara Menangani Demam Saat Hamil Trimester 1
Demam saat hamil trimester 1 tidak boleh dianggap remeh ya. Selain membuat ibu merasa tidak nyaman, kondisi ini juga bisa memengaruhi perkembangan janin.
Untuk mengatasi demam, Bunda bisa mengonsumsi obat demam yang aman untuk ibu hamil, seperti paracetamol. Namun, ingat ya, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Agar lebih cepat, Bunda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan informasi dosis yang tepat.
Selain itu, Bunda juga bisa melakukan beberapa cara sederhana untuk mengatasi demam di trimester 1:
- Kompres dahi dengan menggunakan handuk atau lap yang sudah dibasahi dengan air hangat.
- Mandi dengan air hangat agar panas tubuh menguap dan demam cepat turun.
- Istirahat dan tidur yang cukup untuk membantu mempercepat pemulihan
- Perbanyak minum air putih atau minuman sehat lain, seperti air kelapa atau jus buah segar, agar tetap terhidrasi sekaligus membantu mendinginkan tubuh dari dalam.
- Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh
- Kenakan pakaian yang nyaman, tidak terlalu tebal, dan bisa menyerap
- Gunakan selimut tipis bila merasa kedinginan dan lepaskan selimut jikat tubuh sudah merasa hangat.
- Usahakan untuk berada di dalam ruangan yang sejuk dan teduh
Pada dasarnya, demam saat hamil trimester 1 bisa menjadi tanda tubuh sedang melawan infeksi. Namun, jika tidak segera ditangani, demam yang tinggi berisiko menimbulkan komplikasi pada ibu maupun janin, seperti dehidrasi, keguguran, atau cacat tabung saraf.
Jadi, jika Benda mengalami demam saat hamil trimester 1, jangan tunda untuk memeriksakan diri. Penanganan yang cepat dan tepat bisa membantu menjaga kesehatan ibu sekaligus mendukung tumbuh kembang janin.
