Diet Ornish merupakan salah satu pola makan untuk mengurangi berat badan. Salah satu aturan utamanya adalah membatasi asupan lemak. Dengan melakukan diet ini secara benar, efek samping merugikan seperti kurangnya asupan nutrisi tertentu, bisa diminimalkan.

Diet Ornish adalah salah satu jenis diet yang efektif dalam menurunkan berat badan. Diet ini dipopulerkan oleh Dr. Dean Ornish dengan mengutamakan perubahan pola makan dan gaya hidup lebih sehat, sehingga kesehatan orang yang menjalani diet ini tetap terjaga.

Diet Ornish, Ini Aturan dan Manfaatnya bagi Kesehatan - Alodokter

Aturan Diet Ornish

Diet Ornish termasuk dalam diet rendah lemak. Ini karena orang yang menjalaninya disarankan untuk membatasi asupan makanan berlemak secara signifikan, yaitu hanya 10% saja dari total asupan kalori harian.

Asupan lemaknya pun sebagian besar dipenuhi dari lemak nabati. Jenis lemak ini bisa Anda temukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan. Lemak hewani, seperti daging, ikan, ayam, dan kuning telur, perlu dihindari.

Meski begitu, lemak hewani yang berasal dari putih telur dan susu rendah lemak atau produk olahannya masih dapat dikonsumsi dalam jumlah terbatas, yaitu tidak lebih dari 2 porsi atau 2 gelas setiap harinya.

Selain lemak, asupan karbohidrat sederhana, seperti roti tawar, kue manis, dan sirup, perlu dibatasi. Di sisi lain, asupan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, dan kentang, perlu ditingkatkan. Konsumsi sayur dan buah juga perlu ditambah jumlahnya.

Tidak hanya pola makan saja yang diatur, diet Ornish juga menyarankan pelakunya untuk hidup lebih sehat. Oleh karena itu, orang yang menjalani diet ini juga dianjurkan untuk berolahraga secara rutin, seperti jalan kaki selama 20–30 menit setiap hari.

Stres pun juga harus dikelola dengan baik, misalnya melalui aktivitas yang disukai, meditasi, atau yoga.

Manfaat Diet Ornish

Jika Anda mengikuti aturan diet Ornish dengan benar, akan ada banyak manfaat yang bisa dirasakan. Berikut ini adalah beberapa manfaat diet Ornish:

1. Menurunkan berat badan

Diet Ornish menyarankan Anda untuk mengurangi asupan makanan berlemak dan memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sayur, buah, dan biji-biijian.

Makanan ini diketahui memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga dapat menekan keinginan makan secara berlebih. Efeknya, penurunan berat badan akan lebih mudah dicapai.

2. Mengontrol kadar gula darah

Kadar gula darah juga dapat lebih terkontrol ketika Anda menjalani diet Ornish. Pola makan ini menekankan pembatasan asupan karbohidrat sederhana yang dapat menaikkan gula darah dengan cepat.

Selain itu, diet Ornish juga menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi. Makanan berserat turut berkontribusi dalam mengontrol kadar gula darah.

3. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung

Diet ornish yang dilakukan dengan benar dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Pasalnya, diet rendah lemak yang diimbangi dengan konsumsi makanan berserat tinggi dapat mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Hal ini membuat kesehatan jantung menjadi lebih terjaga.

4. Mencegah terkena kanker

Saat menjalani diet Ornish, Anda akan mengonsumsi sayur dan buah lebih banyak. Nah, makanan ini mengandung antioksidan dan antikanker sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker.

Meski menawarkan manfaat yang sangat menarik, faktanya diet Ornish tidak mudah untuk dijalani, terutama bagi yang terbiasa mengonsumsi makanan hewani, seperti daging dan ayam.

Diet Ornish juga diyakini sulit untuk dilakukan dalam jangka panjang, sehingga ada kemungkinan pelaku diet ini kembali ke pola hidup sebelumnya. Efeknya, kenaikan berat badan dapat kembali terjadi.

Tidak hanya itu, ada pula kekhawatiran bahwa diet ini menyebabkan efek samping berupa kekurangan asupan nutrisi tertentu. Alasannya, karena protein nabati yang dijadikan sebagai asupan pengganti protein hewani cenderung rendah kalsium, vitamin B12, dan zat besi.

Itulah informasi diet Ornish yang perlu diketahui. Perlu diingat bahwa manfaat diet Ornish bisa didapat jika Anda menjalankannya dengan benar. Oleh karena itu, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menjalani diet ini.

Dokter akan membantu Anda merancang menu diet sesuai dengan kondisi kesehatan. Dokter juga akan meresepkan suplemen atau multivitamin tambahan guna meminimalkan risiko terjadinya kekurangan asupan nutrisi tertentu saat menjalani diet Ornish.