Dohixat adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri. Obat yang tersedia dalam bentuk kapsul ini mengandung bahan aktif 100 mg doxycycline.

Kandungan doxycycline dalam Dohixat termasuk dalam jenis obat antibiotik golongan tetrasiklin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi protein bakteri dan menekan pertumbuhan bakteri. Dengan begitu, infeksi bisa diatasi dengan lebih mudah oleh sistem kekebalan tubuh. 

Dohixat

Apa Itu Dohixat

Bahan aktif Doxycycline
Golongan Obat resep
Kategori Antibiotik golongan tetrasiklin
Manfaat Mengatasi berbagai infeksi bakteri
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia di atas 8 tahun
Dohixat untuk ibu hamil Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.
Dohixat untuk ibu menyusui Dohixat dapat dikonsumsi ibu menyusui, tetapi hanya jika disarankan oleh dokter. Penggunaan obat ini juga tidak boleh lebih dari 3 minggu.
Bentuk obat Kapsul

Peringatan sebelum Mengonsumsi Dohixat

Dohixat tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum mengonsumsi obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Dohixat tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Dohixat  jika Anda pernah atau sedang menderita asma, penyakit ginjal, lupus, infeksi jamur di mulut atau vagina, penyakit hati, diare, atau myasthenia gravis.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika Anda pernah menjalani operasi pada lambung atau usus, terutama gastrektomi.
  • Beri tahu dokter jika Anda hendak menjalani vaksinasi selama menggunakan Dohixat. Obat ini dapat menurunkan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin tifoid.
  • Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari selama menggunakan Dohixat. Obat ini dapat menyebabkan kulit lebih mudah terbakar sinar matahari. Gunakan tabir surya dan baju yang tertutup jika hendak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
  • Konsultasikan ke dokter sebelum memberikan Dohixat kepada anak dan remaja. Kelompok usia tersebut rentan mengalami efek samping berupa perubahan warna gigi.
  • Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Dohixat jika Anda sedang hamil, menyusui, mungkin hamil, atau merencanakan kehamilan.
  • Untuk berjaga-jaga, gunakan kondom untuk mencegah kehamilan selama menggunaan Dohixat. Konsumsi obat ini tidak boleh dilanjutkan jika terjadi kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi pil KB untuk mencegah kehamilan. Dohixat dapat menurunkan efektivitas pil KB.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Dohixat.

Dosis dan Aturan Pakai Dohixat

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Dohixat berdasarkan kondisi pasien:

Kondisi: Infeksi bakteri yang diketahui sensitif terhadap doxycycline

  • Dewasa dan anak usia di atas 8 tahun dengan berat badan >45 kg: Hari pertama 200 mg, 1 kali sehari atau 100 mg, 2 kali sehari. Setelah itu, dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan sebanyak 100 mg, 1 kali sehari.
  • Anak usia di atas 8 tahun dengan BB <45 kg: Dosis ditentukan oleh dokter berdasarkan berat badan anak. 

Kondisi: Gonore 

  • Dewasa: 100 mg, 2 kali sehari. Obat dikonsumsi selama 7 hari.

Kondisi: Sifilis primer dan sekunder

  • Dewasa: 300 mg per hari dalam dosis terbagi. Obat dikonsumsi selama 10 hari.

Cara Mengonsumsi Dohixat dengan Benar

Dohixat dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Berikut ini adalah cara menggunakan Dohixat dengan benar:

  • Konsumsilah Dohixat saat perut kosong, setidaknya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Namun, jika timbul sakit perut, Dohixat boleh dikonsumsi bersama makanan.
  • Minumlah Dohixat dalam posisi tegak dan jangan berbaring setidaknya 30 menit setelah mengonsumsi obat ini. Hal ini untuk mencegah iritasi pada saluran cerna dan tenggorokan.
  • Jika Anda lupa meminum Dohixat, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Selama menggunakan Dohixat, Anda akan diminta untuk menjalani pemeriksaan rutin agar kondisi dan respons tubuh Anda terhadap obat dapat terpantau. Patuhi jadwal kontrol yang telah ditentukan oleh dokter.
  • Simpan Dohixat di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Dohixat dengan Obat Lain

Kandungan doxycycline dalam Dohixat dapat menyebabkan interaksi obat jika digunakan bersama obat-obat tertentu. Efek interaksi obat yang dapat terjadi bisa berupa:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping ciclosporin atau obat pengencer darah, seperti warfarin
  • Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan obat antidiabetes jenis sulfonilurea, seperti glimepiride
  • Penurunan efektivitas Dohixat bila digunakan bersama rifampicin dan obat antikejang, seperti carbamazepine dan phenytoin
  • Penurunan efektivitas pil KB

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Dohixat bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Dohixat 

Mengingat Dohixat mengandung doxycycline, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah minum obat ini, antara lain:

  • Mual atau muntah
  • Diare 
  • Sakit perut
  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Kulit terbakar sinar matahari atau sunburn
  • Hilang nafsu makan
  • Vagina gatal
  • Keputihan

Periksakan diri Anda ke dokter jika keluhan di atas tidak segera mereda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Kesulitan atau nyeri saat menelan
  • Nyeri dada
  • Detak jantung tidak teratur
  • Buang air kecil berkurang atau tidak sama sekali
  • Demam, pembengkakan kelenjar getah bening
  • Memar atau perdarahan yang tidak biasa
  • Telinga berdenging
  • Nyeri di belakang mata
  • Penyakit kuning