Ergotamine adalah obat untuk meredakan migrain atau sakit kepala cluster. Ergotamine sering dikombinasikan dengan kafein untuk meningkatkan efektivitasnya. Obat ini hanya bisa digunakan oleh orang dewasa.
Ergotamine termasuk dalam kelompok obat ergot alkaloid dan umumnya tersedia dalam bentuk tablet. Ergotamine bekerja dengan cara memblokir sinyal nyeri dan mencegah pelebaran pembuluh darah di kepala. Berbekal cara kerja ini, ergotamine dapat meredakan gejala migrain.

Ergotamine tidak boleh digunakan secara sembarangan karena berisiko menimbulkan efek samping yang cukup serius serta potensi interaksi dengan obat lain. Obat ini hanya boleh digunakan saat gejala migrain muncul, bukan sebagai pencegahan rutin jangka panjang.
Merek dagang ergotamine: Ericaf, Ergotamine Caffeine
Apa Itu Ergotamine
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Ergot alkaloid |
| Manfaat | Mengobati migrain atau sakit kepala cluster |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Ergotamine untuk ibu hamil | Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. |
| Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau wanita yang mungkin sedang hamil. | |
| Ergotamine untuk ibu menyusui | Ibu menyusui tidak boleh menggunakan ergotamine tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. |
| Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Ergotamine
Ergotamine hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi ergotamine:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Ergotamine tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau kafein.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit arteri perifer, hipertensi, penyakit jantung koroner, penyakit liver, sepsis, diabetes, atau penyakit ginjal.
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda perokok berat atau kesulitan menghentikan kebiasan tersebut.
- Bicarakan dengan dokter perihal penggunaan ergotamine jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter bila Anda sedang hamil, mungkin hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil. Ergotamine tidak boleh digunakan oleh ibu hamil.
- Hindari konsumsi grapefruit atau jus dari grapefruit selama menjalani pengobatan dengan ergotamine.
- Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan bila timbul pusing dan kantuk setelah minum ergotamine. Pastikan Anda sudah benar-benar prima sebelum berkegiatan kembali.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan ergotamine.
- Segera temui dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius selama menggunakan ergotamine.
Dosis dan Aturan Pakai Ergotamine
Secara umum, dosis ergotamine untuk mengobati migrain pada orang dewasa adalah:
- 2 mg pada saat awal serangan migrain. Jika diperlukan, dosis dapat ditambah 2 mg setiap 30 menit, dengan dosis maksimal 6 mg per hari.
Cara Menggunakan Ergotamine dengan Benar
Gunakan ergotamine sesuai anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Ergotamin dapat bekerja secara optimal bila langsung dikonsumsi saat keluhan migrain muncul. Selain itu, perhatikan cara menggunakan ergotamine dengan benar berikut:
- Ergotamine bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Telan tablet obat dengan bantuan air putih.
- Apabila Anda lupa mengonsumsi ergotamine, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Beristirahatlah atau tidur di ruangan yang tenang dan gelap setidaknya selama 2 jam.
- Simpan ergotamine di tempat sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan mengonsumsi ergotamine yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Ergotamine dengan Obat Lain
Penggunaan ergotamine bersama obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek interaksi, seperti:
- Peningkatan risiko terjadinya sindrom serotonin jika digunakan bersama fluvoxamine
- Peningkatan risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah bila digunakan dengan sumatriptan; penghambat beta, seperti propranolol; antijamur golongan azole, misalnya ketoconazole; antibiotik makrolid; atau antivirus penghambat protease
Untuk mencegah terjadinya interaksi obat yang berbahaya, selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan ergotamine bersama obat, produk herbal, atau suplemen apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Ergotamine
Efek samping yang dapat muncul setelah mengonsumsi ergotamine antara lain:
- Mual dan muntah
- Pusing atau sensai seperti berputar
- Kantuk
- Sakit perut
- Otot nyeri atau kaku
Lakukan konsultasi lewat Chat Bersama Dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau makin parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi ergotamine, seperti:
- Nyeri otot di lengan atau kaki
- Detak jantung tidak teratur atau terlalu lambat
- Nyeri dada atau sesak napas
- Kesemutan atau mati rasa pada jari tangan atau kaki