Fluimugen adalah untuk memudahkan pengeluaran dahak akibat gangguan saluran pernapasan, seperti bronkitis, asma, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Obat ini mengandung 200 mg acetylcysteine sebagai bahan aktifnya dan tersedia dalam bentuk kapsul.
Kandungan acetylcysteine dalam Fluimugen bekerja dengan cara mengencerkan lendir berlebih di saluran pernapasan. Mekanisme ini membuat dahak lebih mudah dikeluarkan saat batuk dan membantu melegakan napas. Fluimugen merupakan obat bebas terbatas yang bisa dibeli tanpa resep dokter.

Apa Itu Fluimugen
| Bahan aktif | Acetylcysteine |
| Golongan | Obat bebas terbatas |
| Kategori | Obat mukolitik (pengencer dahak) |
| Manfaat | Mengencerkan dahak |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥6 tahun |
| Fluimugen untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini. | |
| Fluimugen untuk ibu menyusui | Fluimugen umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama sesuai anjuran dokter. |
| Ibu menyusui dianjurkan untuk memompa ASI dan membuangnya selama 30 jam setelah minum obat ini. | |
| Bentuk obat | Kapsul |
Peringatan sebelum Menggunakan Fluimugen
Meski mudah didapat, Fluimugen tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum mengonsumsi obat ini, perhatikanlah beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Fluimugen tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap acetylcysteine.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, tukak lambung, hipertensi, asma, gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, atau varises esofagus.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Fluimugen jika Anda sedang menjalani diet rendah garam.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Fluimugen jika Anda sedang menyusui, hamil, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Fluimugen.
Dosis dan Aturan Pakai Fluimugen
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Fluimugen untuk mengencerkan dahak akibat gangguan saluran pernapasan:
- Dewasa dan anak usia ≥6 tahun: 200 mg, 2–3 kali sehari.
Cara Menggunakan Fluimugen dengan Benar
Bacalah aturan pakai pada kemasan sebelum mengonsumsi Fluimugen atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Pastikan untuk mengikuti cara menggunakan Fluimugen dengan benar di bawah ini agar mendapat hasil pengobatan maksimal:
- Konsumsilah Fluimugen bersama makanan atau segera setelah makan.
- Telan Fluimugen kapsul secara utuh dengan bantuan segelas air.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Fluimugen, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Simpan Fluimugen di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Fluimugen dengan Obat Lain
Ada efek interaksi yang bisa terjadi jika obat dengan kandungan acetylcysteine digunakan bersama obat lain. Interaksi tersebut bisa berupa:
- Peningkatan risiko terjadinya penumpukan dahak jika digunakan bersama obat antitusif, seperti dextromethorphan
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan dan tekanan darah rendah jika digunakan bersama nitrogliserin
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter, jika Anda berencana menggunakan Fluimugen bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Fluimugen
Berikut ini adalah efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Fluimugen:
- Telinga berdenging
- Diare
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Demam
Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas muncul, apalagi bila tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Segera ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya jika muncul reaksi alergi obat berat atau efek samping serius, seperti:
- Dada sesak atau nyeri, sulit bernapas, atau mengi
- Muntah yang terus-menerus dan makin berat
- Penyakit kuning
- Batuk berdarah atau muntah yang bertekstur seperti bubuk kopi