Fluocinolone adalah obat untuk meredakan gatal, bengkak, atau kemerahan akibat peradangan di kulit. Fluocinolone merupakan obat oles yang tersedia dalam bentuk krim, gel, dan salep.

Fluocinolone bisa digunakan digunakan untuk mengatasi gejala peradangan yang disebabkan oleh psoriasis, eksim, dermatitis, atau gigitan serangga. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi prostaglandin dan leukotrien, yaitu zat alami di dalam tubuh yang memicu gejala peradangan.

Fluocinolone - Alodokter

Merek dagang fluocinolone: Acelaxon, Bravoderm, Calmdion, Cinogenta, Cordema-N, Dermasolon, Esinol, Farmaquin, Fasolon, Fluocort-N, Flurozen, Genolon, Gentasolon, Harsinol, Inoderm, Lumiquin, Ociderm-N, Prodermis, Quintri, Refaquin, Sinobiotik, Synalten, Synarcus, Tricodion, Ufilone

Apa Itu Fluocinolone

Golongan Obat resep
Kategori Kortikosteroid
Manfaat Meredakan gejala peradangan, seperti gatal, bengkak, dan kemerahan di kulit
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Fluocinolone untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Belum diketahui apakah fluocinolone dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat Salep, krim, dan gel

Peringatan Sebelum Menggunakan Fluocinolone

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan fluocinolone, di antaranya:

  • Jangan menggunakan fluocinolone bila memiliki alergi terhadap obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita infeksi kulit, rosacea, jerawat, gangguan sistem imun, gangguan sirkulasi darah, hiperglikemia, luka parah pada kulit, sindrom Cushing, atau diabetes.
  • Informasikan kepada dokter semua obat-obatan yang sedang Anda gunakan, termasuk fluocinolone, jika Anda berencana menjalani operasi.
  • Lakukan konsultasi tumbuh kembang berkala ke dokter jika anak Anda menjalani pengobatan dengan flucinolone dalam jangka panjang.
  • Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah menggunakan fluocinolone.

Dosis dan Aturan Pakai Fluocinolone

Dosis fluocinolone yang dianjurkan untuk meredakan gatal, kemerahan, dan bengkak di kulit bagi pasien dewasa adalah 3–4 kali sehari. Untuk anak-anak, dosisnya akan ditentukan oleh dokter sesuai usia dan kondisi anak.

Cara Menggunakan Fluocinolone dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mulai menggunakan fluocinolone. Obat ini tidak boleh digunakan lebih lama dari jangka waktu yang dianjurkan.

Cuci tangan Anda sebelum menggunakan fluocinolone, kemudian bersihkan dan keringkan area kulit yang akan dioleskan. Oleskan fluocinolone tipis-tipis di area yang bermasalah saja. Cuci tangan kembali setelah selesai mengoleskan obat, kecuali fluocinolone digunakan di area tangan.

Jangan menutup atau membalut area kulit yang telah dioleskan fluocinolone, kecuali atas anjuran dokter. Jangan juga mengoleskan obat ini di wajah, ketiak, atau selangkangan kecuali atas saran dokter.

Hindari kontak obat dengan mata, hidung, atau mulut. fluocinolone mengenai area tersebut, segera bilas dengan air bersih.

Konsultasikan dengan dokter jika keluhan pada kulit tidak kunjung membaik atau malah memburuk setelah 2 minggu menggunakan fluocinolone.

Simpan fluocinolone di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Fluocinolone dengan Obat Lain

Belum diketahui pasti efek interaksi yang dapat terjadi jika fluocinolone digunakan dengan obat-obat lain. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan fluocinolone dapat berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.

Konsultasikan dengan dokter terkait obat-obatan yang akan Anda gunakan secara bersamaan dengan fluocinolone, terutama obat oles yang digunakan di area yang sama dengan fluocinolone.

Efek Samping dan Bahaya Fluocinolone

Pada beberapa orang, fluocinolone dapat menimbulkan efek samping berupa:

  • Rasa terbakar atau perih yang menyengat pada kulit
  • Kulit kering
  • Gatal dan kemerahan pada kulit

Lakukan pemeriksaan ke dokter bila efek samping di atas tidak kunjung mereda atau makin memburuk. Segera ke dokter bila muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

Meski jarang terjadi, fluocinolone dapat terserap ke dalam darah dan menyebabkan efek samping. Umumnya, efek samping ini dialami oleh anak-anak dan pasien yang menggunakan obat ini dalam waktu yang lama atau pada area kulit yang luas. Efek samping tersebut antara lain:

  • Lelah yang tidak biasa
  • Berat badan menurun
  • Sakit kepala
  • Bengkak di kaki atau pergelangan kaki
  • Mudah haus
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan pertumbuhan pada anak

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala di atas.