Hammer toe adalah kelainan bentuk jari kaki yang ditandai dengan ujung jari kaki bengkok ke bawah dan sendi di tengah jari mencuat ke atas. Hammer toe bisa terjadi di jari kaki bagian telunjuk, tengah, atau jari manis.

Kondisi ini dikenal dengan sebutan hammer toe karena jari kaki yang membengkok menyerupai bentuk palu. Hammer toe umumnya akan menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan berjalan akibat kekakuan sendi, nyeri di bagian yang tertekuk, serta bengkak yang dialaminya.

Hammer Toe - Alodokter

Jika baru saja terjadi, jari yang bengkok masih dapat diluruskan kembali. Namun, bila dibiarkan dalam waktu lama, jari yang bengkok akan sulit diluruskan. Pada kondisi tersebut, penderita hammer toe harus menjalani operasi agar jari kaki yang bengkok dapat kembali lurus.

Penyebab Hammer Toe

Pada sebagian besar kasus, hammer toe disebabkan oleh kebiasaan memakai sepatu yang terlalu sempit. Kebiasaan tersebut membuat otot dan tendon di jari kaki mengencang dan memendek. Akibatnya, jari kaki akan membengkok.

Selain kebiasaan memakai sepatu yang sempit, hammer toe juga bisa disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini:

  • Menderita penyakit tertentu, seperti arthritis, diabetes, atau rheumatoid arthritis
  • Mengalami cedera di jari kaki
  • Memiliki kelainan bentuk jempol kaki (bunion)
  • Memiliki kelainan genetik, contohnya kaki rata atau telapak kaki terlalu melengkung
  • Mengalami cedera pada saraf tepi atau saraf tulang belakang

Gejala Hammer Toe

Hammer toe ditandai dengan bentuk jari kaki yang bengkok. Sendi di bagian tengah jari penderita hammer toe melengkung ke atas sehingga bagian ujung jari bengkok ke bawah. Kondisi ini membuat jari kaki yang terkena hammer toe berbentuk menyerupai palu.

Selain bentuk jari yang bengkok, penderita hammer toe juga dapat mengalami gejala-gejala berikut:

  • Mata ikan dan kapalan di jari yang bengkok akibat tergesek bagian dalam sepatu
  • Kemerahan dan pembengkakan pada sendi jari yang bengkok
  • Kaku di jari kaki yang bengkok
  • Nyeri dan kesulitan saat berjalan atau memakai sepatu

Kapan harus ke dokter

Periksakan diri ke dokter jika jari terlihat bengkok, terasa sakit, serta muncul luka dan pembengkakan di jari kaki. Pemeriksaan oleh dokter juga harus dilakukan bila nyeri di kaki sampai menyebabkan sulit berjalan dan tidak nyaman bila memakai sepatu.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda menderita diabetes dan mengalami gejala hammer toe. Jika hammer toe sampai menimbulkan luka, Anda akan lebih berisiko mengalami borok (ulkus diabetikum) dan infeksi di kaki.

Diagnosis Hammer Toe

Dokter akan melakukan tanya jawab dengan pasien terkait keluhan yang dirasakan, kapan gejala muncul, riwayat kesehatan, dan kebiasaan yang dapat menyebabkan munculnya hammer toe.

Dokter dapat menentukan hammer toe dengan memeriksa kondisi jari kaki yang bengkok, yakni dengan meraba, menggerakkan, dan menilai respons sendi jari kaki. Jika diperlukan, dokter juga dapat melakukan Rontgen di kaki pasien untuk melihat kemungkinan cedera otot, ligamen, dan tulang di jari kaki.

Pengobatan Hammer Toe

Pengobatan hammer toe disesuaikan dengan tingkat keparahan yang dialami pasien. Metode pengobatannya antara lain:

Pengobatan tanpa operasi

Bila jari kaki yang bengkok masih bisa diluruskan, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan langkah-langkah berikut:

  • Kompres dingin jari yang bengkok untuk meredakan bengkak.
  • Pijat dan luruskan jari kaki dengan lembut untuk meredakan nyeri.
  • Gunakan alas sol sepatu khusus untuk membantu meluruskan jari kaki dan meredakan nyeri.
  • Latih jari yang bengkok secara rutin agar kembali lurus, misalnya dengan mengambil handuk atau kelereng menggunakan jari kaki
  • Pilih jenis sepatu sesuai dengan aktivitas yang dilakukan, misalnya sepatu olahraga untuk berolahraga.
  • Pakailah sepatu yang pas di kaki atau minimal ada jarak 1 cm antara ujung sepatu dan ujung jari kaki, agar jari yang bengkok tidak tertekan.

Untuk membantu meredakan nyeri, dokter akan memberikan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen atau naproxen. Jika nyerinya sudah tidak tertahankan, dokter akan menyuntikkan obat golongan kortikosteroid ke jari yang bengkok.

Operasi

Pada hammer toe yang tergolong parah dan tidak bisa diatasi dengan metode di atas, dokter akan menjalankan operasi untuk meluruskan jari yang bengkok.

Operasi dilakukan dengan memotong sebagian kecil tulang di jari kaki yang bengkok, kemudian menyambung dua bagian tulang tadi dengan pen khusus. Pen tersebut akan dicabut setelah tulang tersambung secara alami.

Bedah hammer toe umumnya tidak memerlukan rawat inap. Namun, prosedur ini bisa menimbulkan risiko perdarahan, infeksi, cedera saraf, dan kaku di area yang dioperasi. Jari kaki pasien yang sudah lurus juga bisa bengkok kembali, tetapi kondisi tersebut jarang terjadi.

Komplikasi Hammer Toe

Jika baru terjadi, hammer toe biasanya tidak akan menimbulkan keluhan serius dan penderita tetap dapat bergerak dengan leluasa. Namun, tendon jari kaki lama-lama bisa mengencang sehingga menyebabkan jari kaki bengkok secara permanen.

Jari kaki yang bengkok juga meningkatkan risiko munculnya mata ikan (clavus) atau kapalan. Hal tersebut tentu bisa menimbulkan nyeri, luka, dan risiko terkena infeksi di area kaki.

Pencegahan Hammer Toe

Cara utama untuk mencegah hammer toe adalah dengan memakai sepatu yang ukurannya tepat. Selain itu, hammer toe juga bisa dicegah dengan memilih sepatu yang bagian dalamnya lembut.

Jika sepatu Anda sudah mulai terasa sempit, segera ganti sepatu Anda dengan sepatu yang lebih nyaman. Terakhir, hindari memakai sepatu hak tinggi.