Hidung tersumbat tapi tidak pilek biasanya disebabkan oleh alergi atau iritasi. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, keluhan ini bisa sangat mengganggu karena membuat penderitanya sulit bernapas. Untuk meredakannya, ada beberapa perawatan rumahan yang dapat dilakukan.

Hidung tersumbat sering kali dikaitkan dengan gejala pilek. Namun, keluhan ini juga dapat terjadi tanpa disertai pilek. Hidung tersumbat tapi tidak pilek biasanya diiringi dengan sakit kepala dan batuk.

Hidung Tersumbat tapi Tidak Pilek, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Pada kebanyakan kasus, hidung tersumbat tanpa pilek bisa membaik dengan sendirinya atau dengan penanganan rumahan. Namun, keluhan ini bisa juga berlangsung lebih lama sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari, bahkan waktu tidur.

Berbagai Penyebab Hidung Tersumbat tapi Tidak Pilek

Berikut ini adalah berbagai penyebab hidung tersumbat tapi tidak pilek:

1. Alergi

Hidung tersumbat tapi tidak pilek paling sering disebabkan oleh alergi. Ini terjadi ketika tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap zat-zat pemicu alergi (alergen), seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan.

Jika pemicu alergi tersebut terhirup, alergen bisa memicu iritasi dalam hidung. Iritasi menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan produksi lendir sehingga hidung menjadi tersumbat dan sulit menghirup udara.

2. Iritan di udara

Hidung tersumbat tapi tidak pilek juga bisa terjadi karena paparan udara yang mengandung zat pemicu iritasi, seperti asap kendaraan dan asap rokok. Tidak hanya itu, menghirup aroma yang kuat, seperti parfum, juga bisa menyebabkan hidung tersumbat.

3. Udara dingin dan kering

Selain alergi, hidung tersumbat tanpa pilek juga sering terjadi ketika sedang berada di udara dingin dan kering. Kondisi udara demikian memang jarang terjadi di Indonesia karena kelembapan udara di negara ini cukup tinggi. Namun, penggunaan AC dalam ruangan bisa membuat udara sekitar menjadi dingin dan kering.

Suhu dingin yang disertai rendahnya kelembapan bisa membuat lapisan dalam hidung kering dan iritasi. Inilah yang nantinya bisa menyebabkan hidung tersumbat dan orang yang mengalaminya sulit bernapas melalui hidung.

4. Polip hidung

Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan yang jinak di rongga hidung. Polip di hidung tumbuh akibat peradangan berulang, misalnya karena asma, infeksi berulang, atau alergi yang sering kambuh. Polip yang kecil mungkin tidak menimbulkan gejala.

Namun, polip yang besar bisa menyebabkan hidung tersumbat. Selain itu, kondisi ini juga bisa membuat fungsi indra penciuman berkurang, sakit kepala, nyeri gigi atas, dan mimisan.

5. Tulang hidung bengkok

Tulang hidung bengkok atau deviasi septum juga bisa menyebabkan hidung tersumbat tanpa pilek. Ini merupakan kondisi ketika dinding antara dua rongga hidung miring atau bengkok. Penyebab deviasi septum bisa karena kelainan bawaan lahir, cedera tulang hidung, atau iritasi yang terjadi terus-menerus dalam hidung.

6. Intoleransi alkohol

Salah satu gejala paling umum dari intoleransi alkohol adalah hidung tersumbat dan kulit kemerahan. Kondisi ini umumnya terjadi karena tubuh tidak bisa memecah alkohol hingga muncul reaksi. Selain hidung tersumbat, reaksi intoleransi alkohol juga meliputi mual, muntah, dan diare.

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat tapi Tidak Pilek

Hidung tersumbat bisa membuat penderitanya sulit bernapas melalui hidung dan tentunya terasa sangat tidak nyaman. Keluhan ini juga sering muncul di malam hari sehingga mengganggu tidur. Oleh karena itu, perlu penanganan yang cepat dan tepat agar hidung tidak mampet dan bisa bernapas dengan lancar.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi hidung tersumbat yang bisa dilakukan:

  • Mandi air hangat.
  • Hirup uap dari semangkuk air hangat.
  • Kompres hangat area hidung.
  • Minum cairan yang cukup.
  • Tidur dengan kepala lebih tinggi daripada bagian tubuh lain agar bisa bernapas lebih nyaman.
  • Gunakan obat hirup atau obat oles yang mengandung mentol untuk melegakan pernapasan. Bila menggunakan obat oles, oleskan obat mentol secara tipis dan sedikit di bagian dada atau bibir atas.

Anda juga bisa mengonsumsi obat minum untuk menangani hidung tersumbat akibat alergi yang dijual bebas di apotek. Obat tersebut umumnya mengandung antihistamin dan dekongestan. Jangan lupa untuk selalu baca aturan pakai sebelum konsumsi obat minum yang dibeli tanpa resep dokter.

Selain itu, obat minum maupun obat hirup dari golongan kortikosteroid umumnya diresepkan oleh dokter untuk meredakan hidung tersumbat akibat peradangan dalam saluran pernapasan, termasuk hidung.

Untuk kondisi tulang hidung bengkok, perawatan yang direkomendasikan adalah pembedahan bila metode pengobatan lain tidak berhasil.

Jika hidung tersumbat tapi tidak pilek yang Anda alami tidak kunjung membaik hingga lebih dari 2 minggu atau sampai mengganggu tidur dan kegiatan sehari-hari, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.