Pengobatan payudara gatal akibat infeksi jamur dapat mengandalkan obat minum antijamur maupun obat oles. Obat ini dapat bekerja efektif untuk mengatasi keluhan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Payudara gatal bisa disebabkan oleh jamur Candida yang sebenarnya hidup secara alami di tubuh. Jamur ini ada di beberapa area tubuh, seperti kulit, mulut, saluran pencernaan, dan area kelamin.

Dalam jumlah normal, kehadirannya tidak berbahaya. Bahkan, jamur Candida membantu sistem kekebalan tubuh, sistem pencernaan, dan sistem reproduksi wanita. Namun, jika pertumbuhannya tidak terkendali, jamur ini bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan, salah satunya adalah payudara gatal.
Rasa gatal yang ditimbulkan oleh jamur bisa cukup mengganggu aktivitas. Jika sudah parah dan menimbulkan rasa tidak nyaman, pengobatan payudara gatal dengan penggunaan obat antijamur pun dibutuhkan.
Pengobatan Payudara Gatal Akibat Infeksi Jamur
Untuk mengobati payudara gatal akibat infeksi jamur, dokter akan memberikan obat antijamur yang sesuai dengan kondisi masing-masing. Beberapa pilihan obat antijamur yang biasanya diresepkan dokter sebagai pengobatan payudara gatal adalah:
1. Salep nystatin
Nystatin merupakan obat antijamur yang sering kali diresepkan dokter untuk mengobati payudara gatal. Obat ini tersedia dalam bentuk salep. Untuk dapat menggunakannya, Anda hanya perlu mengoleskan salep di area puting dan kulit payudara yang terinfeksi jamur, sesuai anjuran dokter.
2. Salep miconazole dan clotrimazole
Pilihan obat lain yang dapat digunakan untuk mengatasi payudara gatal akibat infeksi jamur adalah salep antijamur dengan kandungan miconazole atau clotrimazole. Umumnya, obat ini digunakan jika salep nystatin tidak berhasil melawan infeksi jamur.
3. Kapsul dan tablet fluconazole
Jika infeksi jamur tidak juga hilang setelah diberi ketiga salep di atas, dokter akan meresepkan obat antijamur yang diminum, seperti fluconazole. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul.
Apabila rasa gatal sangat mengganggu, dokter mungkin juga akan meresepkan obat antigatal (antipruritik), seperti krim yang mengandung calamine atau menthol, untuk meredakan rasa tidak nyaman selama proses penyembuhan.
Perlu diingat, pengobatan payudara gatal karena infeksi jamur membutuhkan waktu. Oleh karena itu, jalani pengobatan dengan telaten sampai selesai. Selalu ikuti aturan pakai, dosis, dan lama penggunaan obat yang disarankan dokter. Jangan menghentikan pengobatan sebelum waktunya, meski gejala sudah membaik.
Cara Mencegah Infeksi Jamur pada Payudara
Agar infeksi jamur pada payudara tidak terjadi kembali, berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
- Jaga payudara tetap kering karena jamur lebih suka hidup di tempat yang lembap. Bagi ibu menyusui, bersihkan puting dengan kain basah yang lembut dan bersih setelah usai menyusui kemudian keringkan.
- Mandi dengan rutin dan bersihkan bagian lipatan payudara saat mandi. Setelah itu, keringkan tubuh dengan handuk hingga benar-benar kering.
- Kenakan bra yang berbahan lembut, menyerap keringat, dan tidak panas.
- Ganti bra dan pakaian setiap hari.
- Terapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi beragam makanan bergizi. Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt atau suplemen probiotik, guna menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.
Payudara gatal akibat infeksi jamur umumnya tidak berbahaya. Namun, jika tidak diobati dengan tepat, rasa gatal bisa semakin parah dan menimbulkan luka atau infeksi akibat garukan. Selain itu, gatal yang tidak kunjung membaik juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti eksim dan mastitis.
Oleh karena itu, jika pengobatan payudara gatal akibat infeksi jamur tidak kunjung membuahkan hasil, segera konsultasikan dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Dengan demikian, dokter dapat mencari tahu penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.