Obat herbal hernia tampaknya masih sering menjadi pilihan meski saat ini sudah banyak pengobatan medis yang tersedia. Namun, sebelum tergoda untuk menggunakan pengobatan herbal, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu efektivitas dan efek sampingnya.

Hernia adalah kondisi ketika organ dalam tubuh menekan bagian jaringan yang lemah hingga menonjol dan keluar dari lokasi semestinya. Kondisi ini dapat terjadi di beberapa bagian tubuh, tetapi lebih sering terjadi di area panggul, di dalam rongga perut, dan di rongga dada. 

Obat Herbal Hernia, Inilah Fakta tentang Efektivitasnya - Alodokter

Untuk kasus hernia yang tidak menyebabkan gejala atau gangguan fisik yang signifikan, pengobatan hernia umumnya dilakukan dengan pemantauan medis berkala. Sementara itu, untuk kasus hernia berat dan mengganggu, pengobatan hernia hanya dapat dilakukan dengan operasi.

Namun, alih-alih melakukan operasi, sebagian orang ternyata masih memilih untuk menggunakan obat herbal hernia karena dianggap sebagai pengobatan yang ampuh. Untuk itu, penting mengetahui fakta obat herbal hernia agar tidak salah kaprah menggunakannya.

Deretan Obat Herbal Hernia dan Faktanya

Di bawah ini adalah fakta tentang beberapa jenis obat herbal hernia yang dipercaya dapat membantu mengobati hernia:

Yoghurt

Yoghurt tidak hanya nikmat dikonsumsi dan mudah didapatkan. Produk olahan susu ini kabarnya juga bisa menjadi salah satu produk yang bermanfaat sebagai obat herbal hernia. 

Namun, faktanya belum ada penelitian yang mengatakan bahwa yoghurt dapat membantu mengobati hernia. Meski begitu, yoghurt termasuk makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita hernia, khususnya hernia hiatus

Hal ini karena yoghurt tidak meningkatkan produksi asam lambung sehingga tidak memperburuk kondisi penderita hernia hiatus, yang memudahkan isi lambung kembali naik ke kerongkongan.

Jahe

Manfaat jahe yang telah banyak diketahui adalah untuk mengurangi rasa sakit, meredakan mual, mengurangi peradangan, dan mengatasi gangguan pencernaan. Jahe juga disebut-sebut sebagai makanan yang bisa menjadi obat herbal hernia.

Jahe kaya akan antioksidan dan mengandung senyawa fenolik yang dipercaya dapat mengurangi kontraksi lambung, sehingga menurunkan risiko terjadinya asam lambung, yang menjadi salah satu gejala hernia hiatus.

Meski demikian, konsumsi jahe yang terlalu banyak justru memberikan efek sebaliknya. Untuk itu, penderita hernia hiatus sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 5 gram jahe per hari.

Makanan berserat

Makanan yang mengandung serat memang tidak bisa menyembuhkan hernia. Namun, meningkatkan asupan serat bisa membantu meringankan sembelit, yang akan menyebabkan seseorang mengejan saat buang air besar. Padahal, mengejan terlalu keras dapat memperburuk hernia. 

Beberapa contoh makanan berserat tinggi adalah biji-bijian utuh, buah, dan sayuran. Selain memperbanyak serat, penderita hernia hiatus juga sebaiknya menghindari makanan pedas dan asam. 

Akar manis

Akar manis (licorice) merupakan tanaman yang biasa digunakan sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman. Akar manis memiliki ragam manfaat bagi kesehatan tubuh, misalnya untuk mengatasi tukak lambung, asam lambung, sakit tenggorokan, dan masalah kulit.  

Kendati demikian, belum ada penelitian yang mengatakan bahwa akar manis merupakan salah satu obat herbal hernia maupun efektif dalam meredakan hernia.

Hernia dapat menimbulkan benjolan di lipatan paha, skrotum (kantong zakar), atau perut. Benjolan ini akan terlihat ketika Anda berdiri atau batuk, tapi akan menghilang ketika Anda berbaring atau bergeser ketika ditekan. 

Beberapa jenis penyakit atau gangguan kesehatan mungkin dapat diatasi dengan bahan-bahan alami. Namun, untuk hernia, hingga kini belum ada penelitian yang menyebutkan adanya obat herbal hernia yang dapat menyembuhkan kondisi ini.

Satu-satunya cara untuk mengatasi hernia adalah dengan prosedur operasi hernia. Sekalipun sebagian kasus hernia tidak akan memburuk tanpa operasi, tetapi ada beberapa tanda gejala hernia yang perlu diwaspadai. 

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasakan gejala berbahaya, seperti nyeri perut hebat, gangguan buang air besar maupun kecil, atau benjolan hernia yang makin membesar.