Ada beragam penyebab kaki kesemutan. Meski ini bukanlah kondisi yang berbahaya, tetapi Anda tetap perlu waspada. Pasalnya, kesemutan bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit, terlebih jika keluhan ini disertai dengan gejala lain.

Keluhan kaki kesemutan biasanya Anda alami saat terlalu lama berlutut atau duduk bersila. Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan pada saraf tertentu yang memicu sensasi kebas atau mati rasa. Kesemutan pada kaki biasanya akan hilang ketika Anda mengubah posisi kaki atau menggerakkannya.

Kenali 7 Penyebab Kaki Kesemutan yang Patut Diwaspadai - Alodokter

Berbagai Penyebab Kaki Kesemutan

Kaki kesemutan umumnya bukan suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, untuk beberapa kasus, kesemutan bisa menandakan adanya gangguan kesehatan, terlebih jika berlangsung lama dan disertai dengan keluhan nyeri, lemas, serta sulit berjalan.

Ada beberapa kondisi medis yang bisa memicu kaki kesemutan, yaitu:

1. Kecanduan minuman alkohol

Pecandu alkohol rentan mengalami kaki kesemutan, sebab konsumsi alkohol secara berlebih bisa memicu kerusakan saraf perifer atau disebut juga neuropati alkoholik.

Selain itu, pecandu minuman beralkohol juga rentan mengalami kekurangan vitamin E, asam folat, dan vitamin B terutama B1 (tiamin). Kekurangan tiamin dapat memicu kerusakan dinding sel saraf sehingga berisiko terkena neuropati perifer atau gangguan saraf tepi.

2. Berbagai penyakit sistemik

Kesemutan di kaki yang sering terjadi, berkepanjangan atau tak kunjung hilang bisa menjadi tanda adanya penyakit sistemik, yaitu penyakit yang menyebabkan gangguan di seluruh sistem organ tubuh.

Beberapa jenis penyakit sistemik yang bisa memicu keluhan kaki kesemutan adalah hipotiroid, tumor yang menekan saraf, gangguan ginjal, penyakit hati, sindrom Guillain-Barré, dan kelainan darah seperti anemia sel sabit.

3. Sindrom saraf kejepit

Kondisi medis lain yang bisa menyebabkan kaki kesemutan adalah sindrom saraf kejepit. Kondisi ini dapat terjadi akibat melemahnya jaringan pelindung antarsendi sehingga ruas tulang belakang menonjol dan menekan saraf. Saraf yang tertekan inilah yang dapat memicu kesemutan pada kaki dan bagian tubuh lainnya.

4. Kekurangan atau kelebihan vitamin

Untuk menjaga fungsi dan kesehatan saraf, tubuh membutuhkan vitamin E, vitamin B1 (tiamin), vitamin B3 (niacin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 (kobalamin).

Jika tubuh mengalami defisiensi atau kekurangan aneka vitamin di atas, Anda akan merasakan berbagai keluhan pada saraf dan salah satunya adalah kesemutan.

Tak hanya kekurangan vitamin, asupan vitamin yang berlebihan juga bisa menyebabkan kesemutan. Beberapa riset menunjukkan bahwa kelebihan asupan vitamin E dan vitamin B6 bisa menyebabkan kesemutan di kaki atau tangan.

5. Diabetes

Penyebab paling umum dari gangguan saraf tepi dengan gejala kaki kesemutan adalah diabetes. Sekitar 3 dari 10 orang yang mengalami gangguan saraf tepi, menderita atau memiliki riwayat diabetes. Kondisi ini disebut juga neuropati diabetik.

Biasanya, penderita penyakit ini mengalami kesemutan, rasa nyeri, dan rasa panas di kedua kaki, terutama di telapak dan jari kaki. Bila kondisi diabetes tidak terkontrol dengan baik, saraf di kaki dapat mengalami mati rasa sehingga tidak dapat merasakan apa pun.

6. Keracunan

Keracunan zat berbahaya dalam tubuh juga dapat memicu kesemutan kronis, termasuk di area kaki. Keracunan bisa disebabkan berbagai bahan kimia berbahaya, seperti timbal, merkuri, dan arsen yang tidak sengaja tertelan atau terhirup.

7. Efek samping obat

Selain berbagai hal di atas, obat-obatan tertentu, misalnya isoniazid untuk tuberkulosis, obat HIV, obat imunosupresif, serta obat-obatan kemoterapi, juga bisa menyebabkan efek samping berupa kesemutan.

Bila Anda sedang mengonsumsi obat tersebut dan mengalami kesemutan, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dosisnya dapat dikurangi atau diganti dengan jenis obat lain yang diketahui lebih aman.

Kaki kesemutan yang muncul sesekali dan bisa sembuh dengan sendirinya bukanlah hal yang berbahaya. Namun, jika keluhan tersebut tak kunjung hilang atau muncul disertai gejala lain yang mengganggu, hal ini bisa saja menandakan adanya penyakit tertentu, seperti gangguan saraf.

Oleh karena itu, jika kaki kesemutan yang Anda derita tak kunjung hilang, sering kambuh tanpa sebab yang jelas, atau disertai gejala lain, seperti nyeri dan lemas hingga sulit berjalan, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebab kaki kesemutan dan cara mengatasinya. Dokter bisa memberikan obat kebas dan kesemutan yang bisa mengurangi keluhan akibat kerusakan saraf.