Kelebihan asam laktat atau asidosis laktat dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya olahraga secara intensif atau infeksi. Saat kelebihan asam laktat terjadi, tubuh bisa mengalami gejala tertentu, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
Asam laktat adalah sisa metabolisme tubuh yang dihasilkan di sel otot dan sel darah merah. Jumlah asam laktat di dalam tubuh biasanya akan meningkat ketika tubuh sedang banyak melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.
Kaitan Antara Asam Laktat dan Olahraga
Saat berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Namun, jumlah oksigen tidak selalu bisa tercukupi. Ketika hal tersebut terjadi, tubuh akan meningkatkan metabolisme untuk menghasilkan cukup energi. Salah satu produk sampingan yang terbentuk dari proses ini adalah asam laktat.
Meningkatnya asam laktat akibat olahraga umumnya tidak berbahaya bagi tubuh. Namun, kondisi tersebut bisa menyebabkan keluhan tertentu, seperti nyeri otot, sakit perut, dan napas lebih cepat. Hal ini terjadi karena terlalu banyak asam yang menumpuk di aliran darah.
Meningkatnya jumlah asam laktat juga lebih berisiko terjadi pada orang yang berolahraga secara berlebihan. Selain karena olahraga, asam laktat juga dapat mengalami peningkatan akibat kondisi medis tertentu.
Gejala dan Penyebab Kelebihan Asam Laktat
Saat tubuh sedang kelebihan asam laktat akibat olahraga, Anda dapat merasakan beberapa gejala. Berikut adalah beberapa gejala kelebihan asam laktat:
- Kram atau nyeri otot
- Sakit kepala
- Lemas
- Banyak berkeringat
- Jantung berdebar
Jika kelebihan asam laktat terjadi karena olahraga, gejala-gejala tersebut umumnya akan mereda sendiri setelah tubuh beristirahat dan metabolisme kembali normal.
Namun, peningkatan asam laktat terkadang juga bisa disebabkan oleh kondisi medis atau penyakit tertentu. Hal ini bisa menimbulkan gejala kelebihan asam laktat, meski Anda sedang tidak berolahraga.
Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan terjadinya kelebihan asam laktat:
- Sepsis
- Serangan jantung
- Gagal napas
- Penumpukan cairan atau pembengkakan di paru-paru (edema paru)
- Penyakit hati
- Leukemia
- Dehidrasi berat
- Asidosis
Selain beberapa kondisi di atas, tubuh juga bisa mengalami kelebihan asam laktat karena keracunan alkohol atau gangguan metabolisme tubuh.
Saat mengalami keluhan atau kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan tubuh kelebihan asam laktat, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Jika kelebihan asam laktat sudah parah dan tidak segera ditangani, hal ini bisa menyebabkan terjadinya beberapa komplikasi, seperti gangguan irama jantung dan kelainan asam-basa darah.
Tes Kadar Asam Laktat
Untuk memeriksa kadar asam laktat dalam tubuh, dokter akan melakukan tes darah. Tes ini dilakukan melalui pengambilan sampel darah dari pembuluh vena atau arteri menggunakan jarum. Selain kadar asam laktat, tes darah juga dapat dilakukan untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah.
Kadar asam laktat yang normal adalah kurang dari 2 mmol/L. Namun, angka ini hanya sebagai acuan karena kadar normal asam laktat seseorang bisa berbeda-beda.
Sebelum melakukan tes darah, hindarilah konsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan tertentu, seperti obat tuberkulosis isoniazid atau obat diabetes metformin. Hal ini dikarenakan obat-obatan tersebut dapat memengaruhi keakuratan hasil tes kadar asam laktat.
Penanganan untuk Kelebihan Asam Laktat Akibat Olahraga
Kelebihan asam laktat akibat olahraga biasanya bersifat sementara dan tidak berbahaya. Untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kelebihan asam laktat di tubuh, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:
- Konsumsi air putih atau minuman elektrolit yang cukup selama dan setelah berolahraga.
- Lakukan olahraga secukupnya, yaitu sekitar 30 menit setiap hari atau minimal 3 kali per minggu.
- Pelajari teknik pernapasan saat berolahraga untuk membantu otot mendapatkan lebih banyak oksigen.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum maupun setelah berolahraga.
- Istirahat yang cukup setelah olahraga.
Kelebihan asam laktat karena olahraga bukanlah hal yang berbahaya. Namun, meningkatnya jumlah asam laktat di dalam tubuh bisa berbahaya bila disebabkan oleh penyakit tertentu dan terjadi untuk waktu yang lama.
Oleh karena itu, jika Anda tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang berat tetapi mengalami gejala kelebihan asam laktat, seperti lemas, dada berdebar, dan nyeri otot, segeralah periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.