Mulut rahim atau serviks termasuk bagian organ kewanitaan yang rentan mengalami kondisi, seperti peradangan, polip, hingga kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa itu mulut rahim dan fungsinya pada organ reproduksi wanita.

Mulut rahim mungkin tidak sepopuler rahim atau indung telur. Meski demikian, mulut rahim memiliki peran penting dalam menghasilkan lendir (mukus) yang berguna untuk mengalirkan sperma dari vagina ke rahim. Selain itu, mulut rahim juga berfungsi sebagai jalan lahir dan jalur keluar darah menstruasi.

Anatomi Mulut Rahim dan Risiko Penyakit yang Mengintai - Alodokter

Apa itu Mulut Rahim?

Mulut rahim atau serviks adalah saluran berbentuk tabung di bagian bawah rahim yang menghubungkan antara rahim dan vagina. Panjangnya sekitar 4 cm dan memiliki lebar sekitar 2 cm. Meskipun terlihat kecil, mulut rahim dapat membuka dan melebar sebagai jalan lahir saat persalinan berlangsung.

Mulut rahim terdiri atas dua bagian, yaitu ektoserviks yang merupakan bagian dalam dan endoserviks yang merupakan bagian luar mulut rahim. Di antara kedua bagian tersebut terdapat zona peralihan. Zona ini merupakan lokasi yang paling sering mengalami kanker serviks.

Berbagai Penyakit yang Bisa Memengaruhi Mulut Rahim

Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang dapat menyerang mulut rahim:

Servisitis

Servisitis merupakan peradangan yang terjadi pada mulut rahim (serviks). Pada kondisi ini, jaringan serviks akan mengalami sejumlah keadaan, seperti memerah, membengkak, dan berlendir.

Servisitis bisa disebabkan oleh penyakit menular seksual, reaksi alergi terhadap bahan pembersih kewanitaan dan kondom, serta pertumbuhan bakteri dari tempat lain, seperti vagina.

Selain itu, beberapa faktor bisa meningkatkan risikonya, seperti adanya riwayat mengidap penyakit menular seksual sebelumnya, hubungan seksual yang tidak sehat, ketidakseimbangan hormon, dan riwayat penyakit kanker dan pengobatan kanker sebelumnya.

Polip serviks

Penyakit lain yang bisa menyerang mulut rahim ialah polip serviks. Polip serviks merupakan tumor jinak yang berkembang di dalam mulut rahim. Meski hingga kini penyebab pasti polip serviks belum diketahui, namun faktor-faktor, seperti peradangan kronis, peningkatan kadar hormon estrogen, atau sumbatan pada pembuluh darah di sekitar serviks, bisa menyebabkan munculnya kondisi ini.

Kanker serviks

Kanker serviks adalah pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan bersifat ganas pada mulut rahim. Pada stadium awal, kanker serviks biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun saat memasuki stadium lanjut, kanker serviks bisa menunjukkan beragam gejala, seperti pendarahan abnormal pada vagina, nyeri ketika berhubungan seksual, keluarnya cairan yang berbau tidak sedap dari vagina, dan nyeri panggul.

Kanker serviks dikaitkan dengan beragam faktor, seperti infeksi virus HPV, terlalu lama mengonsumsi pil KB, melakukan hubungan seksual pada usia sangat muda, dan merokok.

Penting mengetahui mulut rahim dan beragam penyakit yang bisa menyerang, sehingga Anda bisa mulai menjaga kesehatan mulut rahim dan organ reproduksi secara keseluruhan. Jika mengalami gejala-gejala gangguan pada mulut rahim, segera berkonsultasi ke dokter kandungan supaya mendapatkan penanganan sedini mungkin.