Langit-langit mulut bengkak bisa disebabkan oleh sariawan, dehidrasi, maupun masalah kesehatan yang lebih serius. Kondisi yang biasanya dapat membaik dengan sendirinya ini baru membutuhkan penanganan jika disertai dengan nyeri yang sangat mengganggu.

Pembengkakan langit-langit mulut yang dialami oleh setiap orang bisa berbeda, tergantung pada penyebabnya. Kondisi ini bisa juga disertai dengan keluhan lain, seperti timbulnya benjolan, lepuhan kecil, atau gelembung.

Langit-langit Mulut Bengkak, Ketahui Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengatasinya - Alodokter

Meskipun menimbulkan rasa tidak nyaman, langit-langit mulut bengkak bukanlah kondisi yang harus dikhawatirkan. Pasalnya, langit-langit mulut yang membengkak biasanya bisa membaik dan hilang dengan sendirinya dengan atau tanpa pengobatan.

Namun, benjolan atau pembengkakan di langit-langit mulut yang tidak kunjung sembuh setelah berminggu-minggu, bahkan disertai dengan nyeri hebat dan beberapa gejala lain, perlu diwaspadai. Pasalnya, langit-langit mulut bengkak bisa disebabkan oleh hal yang serius dan memerlukan penanganan dari dokter.

Penyebab Langit-langit Mulut Bengkak

Langit-langit mulut bengkak bisa saja disebabkan oleh kebiasaan yang tidak sehat, termasuk mengonsumsi makanan panas maupun kurang menjaga kebersihan mulut.

Namun, pada kasus yang jarang terjadi, langit-langit mulut bengkak juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan mulut yang harus ditangani langsung oleh dokter.

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum langit-langit mulut bengkak:

1. Makanan panas atau keras

Dinding atau langit-langit mulut sangat rentan terluka, termasuk terbakar makanan yang panas. Mengonsumsi makanan yang panas bisa membuat langit-langit mulut cedera dan menimbulkan luka yang meradang. Peradangan tersebutlah yang kemudian menyebabkan langit-langit mulut bengkak.

Selain makanan panas, minuman yang terlalu dingin serta makanan yang memiliki tekstur keras juga bisa menyebabkan langit-langit mulut sakit dan bengkak.

2. Sariawan

Cedera yang terjadi karena mengonsumsi makanan yang terlalu keras, panas, atau dingin dapat menyebabkan luka dan bengkak. Kondisi yang dikenal sebagai sariawan ini bisa terjadi di bagian mulut mana saja, termasuk langit-langit mulut. Selain itu, sariawan juga dapat timbul karena stres, alergi, dan kekurangan vitamin.

3. Dehidrasi

Kekurangan cairan juga dapat membuat langit-langit mulut bengkak. Kekurangan cairan menyebabkan dehidrasi sehingga kadar elektrolit menjadi tidak seimbang. Saat kadar elektrolit tidak seimbang, mulut bisa terasa kering dan sakit, serta menyebabkan langit-langit mulut bengkak.

4. Mukokel

Kondisi lainnya yang bisa menyebabkan langit-langit mulut bengkak adalah mukokel, yaitu kista jinak berisi cairan yang tumbuh di mulut. Mukokel terbentuk saat terjadi luka yang mengiritasi dan menyumbat kelenjar ludah. Akibatnya, terbentuklah gelembung yang membuat langit-langit mulut bengkak.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena mukokel tidak berbahaya. Kondisi ini tidak memerlukan pengobatan dan bisa pecah dengan sendirinya.

5. Radang tenggorokan

Langit-langit mulut bengkak perlu mendapatkan penanganan ketika kondisi ini terjadi karena radang tenggorokan. Penyakit radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri dan menimbulkan bintik-bintik merah yang mungkin saja membuat langit-langit mulut membengkak.

Pembengkakan langit-langit mulut yang terjadi karena radang tenggorokan memerlukan pengobatan untuk mengatasi infeksi sekaligus meringankan gejalanya.

6. Papiloma skuamosa

Selain infeksi bakteri, paparan virus juga bisa menyebabkan langit-langit mulut bengkak, misalnya virus papiloma manusia (HPV). Seseorang bisa terserang virus ini melalui ciuman atau hubungan seksual oral.

Virus HPV akan menyebabkan timbulnya papiloma skuamosa di langit-langit mulut. Papiloma skuamosa adalah jaringan jinak yang bersifat nonkanker dan berbentuk seperti kembang kol. Jaringan inilah yang membuat langit-langit mulut bengkak.

Karena bersifat jinak, papiloma skuamosa biasanya tidak menimbulkan nyeri dan gejala. Namun, jika menimbulkan rasa tidak nyaman, dibutuhkan tindakan operasi untuk mengatasinya.

7. Torus palatinus

Torus platinus merupakan pertumbuhan tulang di langit-langit mulut yang bisa terjadi sejak saat lahir, maupun setelah dewasa. Kondisi ini bisa terjadi pada penderita bruxism atau jika memiliki keluarga yang menderita torus palatinus.

Torus palatinus bisa menyebabkan penderitanya merasa tidak nyaman. Kondisi ini juga bisa membahayakan penderitanya jika pertumbuhan tulang makin membesar. Oleh karena itu, langit-langit mulut bengkak yang disebabkan oleh torus palatinus sebaiknya diatasi dengan operasi.

8. Kandidiasis

Kandidiasis merupakan infeksi jamur Candida yang tumbuh secara berlebihan dan menumpuk di dalam mulut. Kondisi ini paling sering terjadi di lidah atau pada pipi bagian dalam, termasuk di langit-langit mulut yang kemudian menyebabkan langit-langit mulut bengkak.

Tidak hanya pembengkakan, kandidiasis juga akan menimbulkan rasa nyeri sehingga membuat penderitanya kesulitan makan atau menelan makanan. Oleh kerena itu, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter bila mengalami keluhan yang menyerupai kondisi kandidiasis.

10. Kanker mulut

Meskipun sangat jarang terjadi, pembengkakan pada langit-langit mulut yang tidak kunjung sembuh mungkin saja merupakan gejala kanker mulut.

Anda harus waspada apabila langit-langit mulut bengkak disertai beberapa gejala, seperti benjolan dan luka yang tak kunjung membaik, bercak putih atau merah di sekitar mulut, sulit mengunyah atau menelan, hingga nyeri rahang.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Bisa jadi gejala tersebut merupakan gejala kanker mulut atau kanker langit-langit mulut yang harus segera ditangani.

10. Hepatitis C

Penyebab langit-langit mulut bengkak yang jarang terjadi adalah hepatitis C. Bagi sebagian penderitanya, hepatitis C dapat menyebabkan mulut kering.

Selain itu, hepatitis C juga dikaitkan dengan peradangan kronis yang memengaruhi kelenjar air liur di mulut. Kondisi itu dapat membuat mulut membengkak, terluka, dan bercak putih.

Jika Anda mengalami langit-langit mulut membengkak yang disertai dengan sakit perut, mual, dan kehilangan nafsu makan, bisa jadi itu merupakan infeksi hepatitis C. Segera periksakan diri Anda ke dokter bila mengalami gejala tersebut.

Jika langit-langit mulut bengkak sampai ke tenggorokan, atau yang dikenal dengan angioedema, sebaiknya ke rumah sakit terdekat. Pasalnya, kondisi ini merupakan tanda reaksi anafilaksis yang membutuhkan penanganan segera.

Gejala Langit-langit Mulut Bengkak

Langit-langit mulut yang tiba-tiba membengkak pastinya membuat Anda khawatir. Namun, kondisi ini sebenarnya tidak selalu berbahaya dan dapat membaik dengan sendirinya dalam 7 hari.

Selain membengkaknya langit-langit mulut, Anda mungkin juga merasakan beberapa gejala lainnya, seperti:

Mulut kering

Mulut kering merupakan salah satu gejala langit-langit mulut bengkak yang sering kali terjadi karena penyumbatan pada kelenjar air liur, luka bakar akibat makanan atau minuman yang terlalu panas, mengonsumsi alkohol, hingga dehidrasi.

Luka

Luka atau yang lebih dikenal dengan sariawan, merupakan gejala yang bisa terjadi saat langit-langit mulut bengkak. Luka dapat berupa benjolan kecil dan ukurannya bisa membesar. Kondisi tersebut dapat menimbulkan iritasi dan nyeri.

Nyeri

Pada beberapa kasus, langit-langit mulut bengkak juga disertai dengan rasa sakit atau nyeri. Jika terjadi selama lebih dari berminggu-minggu, langit mulut yang bengkak dan disertai nyeri bisa menjadi tanda penyakit yang serius, misalnya hepatitis dan penyakit hati karena alkohol.

Kejang otot

Selain langit-langit mulut bengkak, Anda mungkin saja juga mengalami kejang otot atau kram di sekitar mulut. Hal tersebut terjadi ketika kadar elektrolit dalam tubuh tiba-tiba menurun atau menjadi terlalu rendah akibat dehidrasi.

Cara Mengatasi Langit-langit Mulut Bengkak

Meskipun biasanya dapat hilang dengan sendirinya, langit-langit mulut bengkak bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Apabila langit-langit mulut bengkak masih tergolong ringan, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini:

  • Menghindari minuman bersoda serta makanan yang panas, pedas, dan gorengan
  • Memperbanyak konsumsi air putih, minimal 8 gelas per hari
  • Menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari
  • Menggunakan obat sariawan yang dijual bebas
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri dan antiradang, seperti ibuprofen

Jika langit-langit mulut bengkak tidak kunjung membaik dalam 7–10 hari setelah Anda menerapkan beberapa cara di atas, apalagi disertai dengan gejala lain, seperti kesulitan berbicara, menelan, makan, tiba-tiba terjadi perdarahan hebat, maupun ukuran benjolan atau bengkak makin membesar, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Dengan demikian dokter dapat mencari tahu penyebab langit-langit mulut bengkak yang Anda alami serta memberikan penanganan yang sesuai. Penanganan bisa beruoa peresepan obat, pembedahan, atau kemoterapi, bila memang dibutuhkan.