Lutein merupakan salah satu keluarga karotenoid yang kaya akan antioksidan. Senyawa yang juga memberikan warna alami pada beberapa jenis makanan ini memiliki beragam manfaat, seperti melindungi mata dari degenerasi makula, mencegah munculnya kerutan, hingga mengurangi risiko terjadinya kanker.

Warna hijau, kuning, dan oranye pada sayuran dihasilkan oleh pigmen pewarna alami tumbuhan yang bernama lutein. Senyawa ini dapat ditemukan pada bayam, brokoli, wortel, paprika, jagung, kacang polong, blackberry, ubi jalar, hingga kuning telur.

Lutein, Pewarna Alami Tanaman yang Kaya Akan Manfaat - Alodokter

Lutein merupakan salah satu jenis karotenoid dan kaya akan antioksidan yang mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat mengonsumsi sekitar 6−20 miligram lutein per hari.

Mengenal Beragam Manfaat Lutein bagi Tubuh

Lutein sering disebut sebagai vitamin mata bermanfaat untuk melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar matahari berlebih. Selain itu, lutein juga memiliki berbagai manfaat, di antaranya adalah:

1. Mencegah degenerasi makula

Penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung lutein akan meningkatkan kepadatan pigmen pada makula mata. Hal ini akan melindungi mata dari kerusakan akibat paparan cahaya berlebih yang menyebabkan degenerasi makula. Makula sendiri adalah area bundar di tengah retina dan berfungsi untuk mempertajam penglihatan.

Selain itu, peran lutein sebagai antioksidan juga sangat penting untuk melindungi mata dari radikal bebas dan beberapa kelainan lain pada mata, seperti katarak, retinopati diabetik, ablasi retina, dan uveitis. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat lutein tersebut.

2. Menurunkan risiko terserang penyakit jantung koroner

Lutein juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena lutein dapat mengurangi oksidasi lemak dalam tubuh, termasuk trigliserida dan kolesterol, sehingga lebih sedikit lemak yang menempel di dinding arteri.

Dengan demikian, mengonsumsi lutein dapat mencegah terjadinya penumpukan lemak dalam pembuluh darah arteri atau terbentuknya plak, sehingga mengurangi risiko terserang penyakit jantung koroner.

3. Mencegah munculnya kerutan

Kerutan menjadi salah satu tanda penuaan dini yang bisa muncul akibat paparan sinar matahari. Untuk mencegah munculnya kerutan, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung lutein sceara rutin.

Sifat antioksidan yang dimiliki lutein akan melindungi kulit Anda dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berpotensi menyebabkan kerusakan kulit maupun penuaan dini.

4. Menurunkan risiko terkena demensia

Manfaat lutein lainnya adalah mampu menurunkan risiko terkena demensia. Hal ini karena sifat antioksidan pada lutein yang dapat melindungi sel otak dari radikal bebas penyebab kerusakan sel.

Selain itu, lutein juga terbukti dapat meningkatkan daya ingat. Mengonsumsi makanan dengan kandungan lutein dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.

5. Mengurangi risiko terkena kanker

Sifat antioksidan yang dimiliki lutein diketahui juga mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Penelitian menunjukkan bahwa memenuhi asupan lutein dan berbagai nutrisi lain dapat menurunkan risiko terkena kanker pankreas.

Selain itu, lutein dan jenis karotenoid lainnya juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker kulit. Meski demikian, berbagai manfaat ini memerlukan penelitian lebih lanjut.

Mengonsumsi lutein baik dari sumber alami ataupun suplemen relatif aman. Namun, pastikan Anda mengonsumsinya dalam batas aman atau tidak lebih dari 20 miligram per hari untuk orang dewasa. Pasalnya, konsumsi lutein berlebih dapat menyebabkan kulit menjadi kuning (karotenemia).

Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui batasan konsumsi lutein yang aman, terutama jika diperoleh dari suplemen, dan panduan konsumsi gizi yang seimbang yang sesuai dengan kondisi Anda.