Mata merah sebelah dapat disebabkan oleh iritasi sampai infeksi. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, jika hanya terjadi sesekali dan sembuh sendiri. Namun, apabila disertai dengan keluhan lain dan tak kunjung membaik, mata merah sebelah perlu ditangani dengan sesuai dengan penyebabnya.
Mata merah adalah kondisi saat bagian putih di bola mata (sklera) terlihat merah. Kondisi ini bisa terjadi pada kedua bola mata atau salah satunya saja. Tergantung pada penyebabnya, mata merah sebelah dapat disertai dengan gejala lain, seperti mata terasa lengket, gatal, berair, dan nyeri, maupun kelopak mata bengkak, berkedut, memerah, hingga pandangan terasa kabur atau gangguan penglihatan lainnya.
Jika mata merah sebelah muncul hanya sebentar dan tidak disertai gejala lain yang mengganggu, hal ini kemungkinan tidak berbahaya. Namun, jika muncul beserta gejala lain, mata merah sebelah sebaiknya diperiksakan ke dokter karena bisa saja menandakan adanya gangguan yang lebih berat pada mata.
Mata Merah Sebelah dan Berbagai Penyebabnya
Berikut ini adalah berbagai penyebab yang dapat mendasari mata merah sebelah dan penjelasannya:
1. Perdarahan subkonjungtiva
Pembuluh darah di bola mata yang pecah atau perdarahan subkonjungtiva merupakan penyebab mata merah sebelah yang cukup umum. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva atau bagian dalam kelopak mata pecah, sehingga menyebabkan mata menjadi tampak merah.
Pecahnya pembuluh darah kecil ini umumnya dipicu oleh batuk, bersin, mengejan, dan mengucek mata terlalu keras. Meski terdengar menyeramkan, kondisi ini tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya.
2. Mata kering
Mata kering juga bisa menyebabkan mata merah pada salah satu maupun kedua mata. Kurangnya produksi air mata dapat menyebabkan iritasi pada permukaan mata, sehingga mata terlihat merah. Selain kemerahan, terdapat gejala lain yang turut menyertai, seperti mata terasa perih dan gatal serta penglihatan yang terasa kabur.
3. Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah peradangan pada selaput bening mata yang dapat menyebabkan mata merah sebelah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau iritasi akibat paparan zat tertentu. Selain kemerahan, mata juga akan terasa, gatal, berair, dan keluar cairan lengket (belek).
4. Blefaritis
Peradangan pada kelopak mata atau blefaritis juga dapat menyebabkan kemerahan pada salah satu mata. Kondisi ini terjadi akibat penyumbatan kelenjar minyak di tepi kelopak mata.
Selain kemerahan, blefaritis juga bisa menimbulkan berbagai gejala lain yang meliputi kelopak mata bengkak, mata gatal, nyeri, berair, dan kelopak mata sulit sulit digerakkan.
5. Alergi
Alergi juga dapat menyebabkan mata merah sebelah. Beberapa alergen yang dapat memicu kondisi ini, meliputi debu, serbuk sari, serta bulu hewan. Paparan alergen memicu pelepasan histamin ke dalam darah, sehingga menyebabkan peradangan pada mata.
Selain terlihat merah, mata juga akan terasa berair, gatal, nyeri, serta kelopak mata yang membengkak. Kondisi ini juga bisa saja dibarengi dengan bersin-bersin dan hidung tersumbat.
6. Cedera
Cedera pada mata, seperti benturan, goresan, atau paparan zat kimia, dapat menyebabkan mata merah sebelah. Saat terjadi cedera, pembuluh darah di mata akan melebar untuk meningkatkan aliran darah ke area yang terluka. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan. Nah, pelebaran pembuluh darah inilah yang membuat mata tampak merah.
Jika disebabkan oleh cedera, mata merah sebelah dapat disertai dengan gejala lain, seperti nyeri, kelopak mata bengkak, hingga gangguan penglihatan.
7. Glaukoma
Glaukoma, terutama glaukoma sudut tertutup, dapat menyebabkan mata merah sebelah. Pada kondisi ini, posisi iris (bagian mata yang berwarna) terlalu dekat dengan saluran yang mengalirkan cairan dari mata, sehingga saluran tersebut terblokir.
Ketika cairan tidak bisa keluar, tekanan di dalam mata meningkat dengan cepat. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di mata melebar dan membuat mata tampak merah.
Jika mata merah sebelah disebabkan karena glaukoma, terdapat gejala lain yang menyertai, seperti nyeri parah, penglihatan kabur, melihat pelangi dan lingkaran di sekitar cahaya, serta mual. Glaukoma sudut tertutup adalah kondisi serius yang memerlukan pengobatan segera untuk mencegah kebutaan.
8. Uveitis
Ini merupakan penyebab mata merah sebelah yang jarang terjadi. Uveitis adalah peradangan di lapisan tengah mata atau bagian dalam bola mata. Penyebab penyakit ini masih belum diketahui dengan jelas, tetapi diduga berkaitan dengan gangguan autoimun maupun infeksi.
Selain menyebabkan mata merah sebelah atau di kedua mata, uveitis juga bisa menyebabkan mata terasa nyeri, muncul floaters, mata mudah silau, serta gangguan penglihatan.
Mata Merah Sebelah dan Cara Mengatasinya
Pada kasus yang ringan, mata merah sebelah memang dapat sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mempercepat penyembuhannya, seperti:
- Kompres dingin dalam keadaan mata tertutup selama beberapa kali dalam sehari untuk meredakan iritasi.
- Cuci tangan dengan benar dan rutin, serta hindari menyentuh atau menggosok mata.
- Bersihkan tempat tidur dan area sekitarnya, serta selalu gunakan handuk wajah yang bersih.
- Gunakan obat tetes mata agar kelembapan bola mata terjaga. Selain itu, obat ini juga dapat menjaga kebersihan bola mata, sehingga dapat mencegah iritasi lebih lanjut.
- Jika mata merah sebelah disebabkan oleh alergi, gunakan obat antihistamin untuk membantu meredakan alergi.
- Jauhi pemicu iritasi atau alergen yang dapat memperburuk kondisi mata.
- Gunakan obat dekongestan untuk meredakan kemerahan pada mata, tetapi jangan gunakan obat ini lebih dari 3 hari.
Berbagai langkah di atas seharusnya dapat meredakan mata merah sebelah. Jika kondisi tidak juga mereda setelah lebih dari 1 minggu, apalagi disertai dengan gejala lain, seperti gangguan penglihatan atau nyeri hebat pada mata, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan langkah penanganan yang sesuai.