Mengonsumsi minuman penurun darah tinggi merupakan salah satu cara yang bisa dicoba untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, terutama bagi penderita hipertensi. Nah, untuk mengetahui apa saja minuman penurun darah tinggi tersebut, yuk simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Seperti namanya, tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah kondisi saat tekanan darah seseorang berada di atas nilai normal. Tekanan darah yang normal berada di angka 100–120/60–90 mmHg. Sementara, jika tekanan darahnya di atas 130/90 mmHg dalam beberapa kali pengukuran, maka bisa dikatakan ia mengalami hipertensi.

Mengenal 7 Minuman Penurun Darah Tinggi - Alodokter

Hipertensi harus ditangani dengan tepat supaya tekanan darah bisa lebih terkendali dan risiko terjadinya komplikasi, seperti stroke dan serangan jantung, bisa berkurang.

Selain menjalani pengobatan rutin, tekanan darah tinggi juga perlu dikelola dengan menerapkan gaya hidup yang sehat. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman penurun darah tinggi.

Minuman Penurun Darah Tinggi

Umumnya, minuman penurun darah tinggi kaya akan nutrisi, seperti serat, magnesium, kalsium, potasium, serta berbagai senyawa fitokimia, seperti flavonoid dan polifenol. Sebaliknya, minuman penurun darah tinggi biasanya rendah akan kandungan garam dan lemak jenuh.

Di bawah ini adalah beberapa minuman penurun darah tinggi yang bisa dikonsumsi guna menjaga tekanan darah tetap stabil:

1. Jus tomat

Jus tomat adalah salah satu minuman penurun darah tinggi yang mudah untuk didapatkan dan disiapkan. Dengan mengonsumsi 1 gelas jus tomat alami setiap harinya, diyakini tekanan darah bisa tetap stabil. Nah, manfaat penurun darah tinggi ini diduga didapatkan dari kandungan potasium yang tinggi pada tomat.

2. Jus bit

Jus buah bit juga cukup dikenal akan manfaatnya untuk menurunkan tekanan darah. Ini karena buah bit kaya akan kandungan nitrat yang dapat diubah tubuh menjadi nitrit oksida. Zat itulah yang berguna untuk menjaga tekanan darah dalam rentang nilai yang normal.

3. Jus beri

Buah beri, terutama blueberry, mengandung senyawa flavonoid yang tinggi. Senyawa ini diketahui bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Oleh sebab itu, kamu bisa coba konsumsi jus beri sebagai minuman penurun darah tinggi. Namun, ingat, konsumsinya jangan ditambahkan pemanis apa pun, ya.

4. Jus buah delima

Jus buah delima juga bisa menjadi opsi minuman penurun darah tinggi untuk kamu konsumsi. Hal ini karena buah delima memiliki efek antiinflamasi yang cukup kuat. Efek tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular, termasuk diyakini bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

5. Teh hijau

Para pencinta teh patut bersenang nih, karena teh hijau juga bisa dijadikan pilihan minuman penurun darah tinggi, lho. Pasalnya, senyawa flavonoid yang terkandung dalam teh hijau mampu melemaskan otot-otot di pembuluh darah. Dengan begitu, diyakini aliran darah akan lebih lancar dan tekanan darah pun bisa ikut menurun.

6. Teh hibiscus

Teh hibiscus sangat terkenal akan manfaatnya sebagai minuman pencegah hipertensi. Ini karena teh hibiscus mengandung berbagai senyawa fitokimia yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, seperti polifenol, flavonoid, dan fenol.

7. Susu skim

Penelitian menyebutkan, konsumsi susu skim atau susu rendah lemak bisa membantu menurunkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi. Untuk memperoleh manfaat ini, cobalah konsumsi 2–3 gelas susu skim setiap harinya, ya.

Nah, itu dia beberapa jenis minuman penurun darah tinggi yang bisa kamu konsumsi mulai dari sekarang. Namun, ingat, untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, konsumsi makanan dan minuman penurun darah tinggi juga harus disertai dengan pola hidup sehat lainnya.

Beberapa pola hidup sehat yang perlu kamu terapkan dari sekarang adalah jaga berat badan ideal, olahraga secara rutin, hindari merokok, serta kelola stres dengan baik. Selain itu, jangan lupa juga untuk memeriksa tekanan darah dan kondisi kesehatmu ke dokter secara berkala, agar kamu terhindar dari berbagai komplikasi hipertensi.