Midix

Midix adalah obat yang bermanfaat untuk meredakan diare akut dan diare kronis. Obat dengan kandungan loperamide ini harus digunakan berdasarkan resep dari dokter. 

Kandungan loperamide dalam Midix bekerja dengan cara memperlambat pergerakan usus, sehingga penyerapan air oleh tubuh meningkat. Efeknya, tekstur tinja menjadi lebih padat dan frekuensi buang air besar menjadi berkurang. Kinerja Midix dapat meredakan diare dapat dirasakan sejak 1 jam obat ini diminum. 

Apa Itu Midix  

Peringatan sebelum Menggunakan Midix 

Midix bisa diperoleh di apotek menggunakan resep dokter, termasuk e-resep yang didapat setelah Anda berkonsultasi dengan dokter lewat Chat Bersama Dokter. Aturan yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Midix, yaitu: 

• Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda alergi terhadap kandungan loperamide. Oleh karena itu, bicarakan dengan dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. 
• Bicarakan dengan dokter mengenai keamanan penggunaan obat ini apabila Anda pernah atau sedang menderita demam, hipokalemia, sindrom iritasi usus besar (IBS), gangguan irama jantung, sakit perut parah, atau HIV.
• Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang mengalami kolitis ulseratif, tinja berdarah atau berwarna hitam, maupun diare akibat infeksi bakteri. Obat ini umumnya tidak direkomendasikan untuk orang dengan kondisi tersebut. 
• Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. 
• Beri tahu dokter terkait obat, suplemen, atau produk herbal tertentu yang sedang atau akan dikonsumsi bersama Midix. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat. 
• Hentikan konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Midix. Alkohol dapat meningkatkan efek samping obat ini. 
• Jangan melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan, seperti mengemudi, setelah mengonsumsi Midix. Obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
• Segera hubungi dokter ketika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Midix. 

Dosis dan Aturan Pakai Midix

Dosis Midix akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi kesehatan, usia, dan respons tubuh pasien terhadap pengobatan. Pada anak-anak, Midix umumnya diresepkan hanya untuk mengatasi diare akut. Sementara itu, pada orang dewasa obat ini dapat digunakan untuk meredakan diare akut maupun kronis.

Berikut adalah dosis umum Midix yang dibedakan berdasarkan kondisi dan usia:

Kondisi: Diare akut

• Dewasa: 2 kapsul atau 4 mg pada dosis awal dan dapat dilanjutkan dengan 1 kapsul setiap selesai BAB. Dosis maksimal per hari, yaitu 16 mg
• Anak usia >8 tahun: 1 kapsul atau 2 mg, yang dapat diberikan setiap usai BAB. Untuk anak, dosis maksimalnya dapat didiskusikan dengan dokter

Kondisi: Diare kronis

• Dewasa: 2–4 kapsul atau 4–8 mg per hari, yang dapat dibagi menjadi beberapa dosis. Dosis maksimal 16 mg per hari atau maksimal 8 kapsul per hari

Cara Menggunakan Midix dengan Benar 

Sebelum menggunakan Midix, pastikan Anda memahami cara pakainya dengan benar. Ikuti anjuran yang tertera pada kemasan dan dosis yang telah diresepkan oleh dokter dan hindari mengubah dosis sendiri tanpa anjuran medis, karena hal tersebut dapat memengaruhi efektivitas pengobatan.

Berikut penjelasan lengkap mengenai cara menggunakan Midix dengan benar: 

• Midix dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan
• Telan kapsul obat ini dengan bantuan air putih.
• Usahakan untuk minum air putih yang banyak selama minum Midix, agar terhindar dari dehidrasi
• Simpan obat ini di tempat kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. 
• Jauhkan Midix dari jangkauan anak-anak.

Jika Anda sudah mengikuti anjuran dokter dan cara penggunaan Midix dengan benar, tetapi diare tidak juga membaik, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Terlebih bila keluhan sudah berlangsung selama 7 hari. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung ataupun secara online tanpa harus bertatap muka.

Interaksi Midix dengan Obat Lain 

Penggunaan obat yang mengandung loperamide, seperti Midix, bisa memicu terjadinya interaksi obat ketika digunakan bersama dengan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, tanpa persetujuan dokter. Berikut efek interaksi dari Midix: 

• Peningkatan efek samping desmopressin 
• Peningkatan efek samping atau kadar Midix, saat digunakan dengan ritonavir, quinidine, itraconazole, ketoconazole, atau gemfibrozil
• Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung, ketika dikonsumsi dengan prokainamid, moxifloxacin, haloperidol, atau amiodarone

Untuk menghindari interaksi obat, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu ketika ingin menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu bersama dengan Midix. 

Efek Samping dan Bahaya Midix

Midix umumnya aman bila digunakan sesuai anjuran dokter. Efek samping yang muncul biasanya ringan dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika keluhan tersebut tidak membaik, makin parah, atau mengganggu aktivitas, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Berikut adalah efek samping tersebut: 

• Mual 
• Pusing atau mengantuk
• Sembelit
• Kram perut

Penggunaan Midix jarang menimbulkan efek samping serius. Namun, jika keluhan berikut ini muncul, segera hentikan penggunaan obat dan kunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan sesuai: 

• Perut kembung atau sakit perut yang parah
• Diare encer atau berdarah
• Diare terjadi secara terus-menerus atau memburuk
• Detak jantung cepat atau berdebar
• Pusing seperti akan pingsan
• Sesak napas