Minyak adas merupakan minyak herbal yang dipercaya dapat meredakan perut kembung dan mengurangi kolik pada bayi. Berkat kandungan senyawa aktifnya, minyak adas kini banyak digunakan sebagai solusi alami yang aman dan praktis untuk mendukung kesehatan pencernaan serta ibu menyusui.

Minyak adas berasal dari biji tanaman adas (Foeniculum vulgare) yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia maupun dunia. Minyak ini dikenal memiliki kandungan aktif, seperti anethole, yang diduga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan pernapasan.

Minyak Adas, Inilah Potensi Manfaat, Cara Pakai, dan Risiko Penggunaannya - Alodokter

Meski sering dijadikan pilihan alami oleh banyak keluarga, penggunaannya perlu disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan, terutama pada bayi, anak, serta ibu hamil atau menyusui. Penelitian medis juga terus dilakukan untuk memastikan efektivitas dan keamanan minyak adas ketika digunakan dalam jangka panjang.

Manfaat Minyak Adas untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa potensi manfaat minyak adas untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan:

1. Membantu meredakan perut kembung dan kolik pada bayi serta anak

Minyak adas sering digunakan untuk meredakan perut kembung, masuk angin, dan kolik pada bayi maupun anak-anak. Cara menggunakannya cukup dengan mengoleskan sedikit minyak di perut sambil memijat lembut searah jarum jam. 

Langkah ini dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat gas berlebih. Namun, hindari penggunaan minyak adas pada bayi di bawah 2 bulan karena kulit mereka masih sangat sensitif.

2. Membantu melancarkan produksi ASI

Beberapa ibu menyusui menggunakan minyak adas sebagai cara alami untuk membantu melancarkan produksi ASI. Hal ini berkat kandungan fitoestrogen yang dipercaya dapat merangsang hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI. 

Umumnya, minyak ini dioleskan di area payudara atau punggung, tetapi tidak disarankan dioleskan pada bagian puting. Meski begitu, bukti ilmiah terkait efektivitas minyak ini terhadap produksi ASI masih terbatas, sehingga konsultasi ke dokter diperlukan bila ingin menggunakan minyak ini.

3. Membantu meredakan batuk dan melegakan pernapasan

Minyak adas yang dicampur dengan minyak kayu putih dipercaya dapat meredakan batuk, pilek, dan hidung tersumbat. Saat dioleskan di dada, punggung, atau leher, aromanya dapat memberikan rasa hangat dan membantu melegakan napas. 

Pada anak yang sedang pilek, olesan ini bisa membuatnya merasa lebih nyaman. Namun, hindari penggunaan terlalu dekat dengan hidung, terutama pada bayi dan anak kecil.

4. Membantu mengurangi nyeri otot ringan

Manfaat minyak adas selanjutnya adalah membantu meredakan nyeri otot ringan, pegal, atau kelelahan setelah beraktivitas. Minyak ini biasanya dioleskan dan dipijat perlahan pada bagian tubuh yang terasa kaku, seperti punggung, bahu, atau kaki. 

Kandungan senyawa aktifnya, seperti anethole dan fenchone, diduga dapat membantu mengendurkan otot dan mengurangi ketegangan. Setelah berolahraga atau beraktivitas seharian, penggunaan minyak adas bisa membuat tubuh terasa lebih relaks.

Cara Menggunakan Minyak Adas dengan Aman

Agar potensi manfaat yang ditawarkan lebih optimal dan risiko efek samping bisa diminimalkan, ketahui cara menggunakan minyak adas yang tepat dan aman berikut ini:

  • Oleskan tipis di kulit luar, seperti area perut atau punggung. Jangan konsumsi minyak adas tanpa anjuran dokter.
  • Penggunaan secara topikal (oles) umumnya aman, tetapi hindari mengoleskan pada kulit yang sedang luka atau iritasi.
  • Lakukan uji tempel terlebih dahulu di area kecil kulit (misalnya siku), lalu tunggu 24 jam untuk melihat reaksi.
  • Hindari penggunaan pada bayi di bawah usia 2 bulan karena kulitnya masih sangat sensitif.
  • Pastikan Anda membeli produk minyak adas yang sudah terdaftar di BPOM dan gunakan sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan.
  • Konsultasikan ke dokter sebelum digunakan oleh ibu hamil, menyusui, atau orang dengan penyakit kronis.
  • Jangan gunakan secara berlebihan, karena bisa menimbulkan iritasi kulit atau reaksi alergi.

Efek Samping dan Risiko Penggunaan Minyak Adas

Minyak adas umumnya aman dan jarang menimbulkan risiko serius bila digunakan dengan tepat dan sesuai aturan. Meski berasal dari bahan alami dan menawarkan berbagai potensi manfaat untuk kesehatan, tidak semua orang cocok menggunakannya dan menimbulkan efek samping yang bisa terjadi. 

Berikut ini adalah beberapa efek samping dan risiko penggunaan minyak adas yang perlu dipahami:

  • Iritasi atau alergi kulit, seperti ruam, kemerahan, atau gatal, terutama pada kulit sensitif.
  • Gangguan pernapasan, bila minyak digunakan terlalu dekat dengan hidung bayi atau anak kecil karena aromanya bisa mengiritasi saluran napas.
  • Interaksi dengan obat atau kondisi medis tertentu, misalnya pada penderita epilepsi, kejang, atau riwayat alergi berat, yang sebaiknya menghindari penggunaan minyak adas.

Itulah beberapa potensi manfaat, cara pakai, dan risiko yang bisa terjadi saat menggunakan minyak adas. Selalu perhatikan tanda-tanda iritasi atau reaksi yang tidak biasa setelah pemakaian. Jika kamu masih ragu atau mengalami keluhan setelah menggunakan minyak adas, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. 

Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan dan saran medis terkait penggunaan minyak adas sesuai kondisi Anda.