Minyak habbatussauda adalah minyak yang diperoleh dari tanaman jintan hitam dan telah digunakan selama ribuan tahun untuk pengobatan tradisional. Minyak ini memiliki manfaat yang sangat beragam, mulai dari menurunkan berat badan, membantu mengatasi asma, hingga mencegah kanker.
Tanaman jintan hitam (Nigella sativa) banyak ditemukan di wilayah Timur Tengah dan Asia, seperti Iran, Mesir, India, dan Arab Saudi. Bagian biji tanaman ini bisa diolah menjadi minyak habbatussauda yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat untuk untuk kesehatan.
Di dalam minyak habbatussauda, terkandung berbagai nutrisi meliputi protein, zat besi, zinc, fosfor, kalsium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, asam folat, dan vitamin B kompleks. Tidak hanya itu, minyak habbatussauda juga kaya akan antioksidan, seperti thymoquinone.
Kombinasi kandungan tersebut membuat minyak habbatussauda tidak hanya memiliki sifat antioksidan, tetapi juga sifat antiradang dan antimikroba.
Minyak Habbatussauda dan Berbagai Manfaatnya
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, minyak habbatussauda membawa berbagai manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
1. Menurunkan berat badan
Konsumsi minyak habbatussauda dapat mengurangi nafsu makan sehingga tubuh akan membakar lebih banyak simpanan lemak. Dengan demikian, minyak habbatussauda dapat membantu menurunkan berat badan.
Manfaat ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi 2.000 mg minyak ini selama 8 minggu dapat menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang.
Meski demikian, untuk menurunkan berat badan, Anda tidak bisa hanya mengandalkan minyak herbal ini ya. Anda juga perlu menjalani diet sehat dan rutin berolahraga setidaknya 150 menit per minggu untuk memperoleh berat badan yang ideal juga.
2. Menyehatkan kulit
Minyak habbatussauda juga memiliki banyak manfaat untuk kulit berkat sifat antiradang, antibakteri, dan antioksidannya. Penggunaan minyak ini pada kulit dapat meningkatkan kelembapan dan mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu mengatasi gejala eksim, iritasi kulit, maupun psoriasis.
Minyak habbatussauda juga bisa memperbaiki kerusakan kulit, mengatasi kulit kering, sekaligus memperbaiki skin barrier.
3. Mempercepat penyembuhan luka
Kandungan thymoquinone pada minyak habbatussauda dapat mempercepat penyembuhan luka dengan merangsang pertumbuhan jaringan baru. Selain itu, minyak ini juga mampu melembapkan kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga mendukung proses pergantian kulit yang sehat secara optimal.
4. Melebatkan dan menguatkan rambut
Minyak habbatussauda juga sudah digunakan secara turun temurun untuk melebatkan rambut dan mencegah serta mengatasi masalah rambut rontok. Ini karena minyak herbal ini kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, asam amino, serta lemak sehat yang baik untuk menjaga kekuatan dan kesehatan rambut.
Untuk bisa mendapatkan manfaat ini, Anda dapat memilih produk sampo yang menggunakan minyak habbatussauda sebagai salah satu bahan dasarnya. Anda juga bisa mencampurkan beberapa sendok minyak habbatussauda dengan minyak esensial, seperti minyak kedelai atau minyak kemiri, lalu mengoleskannya ke rambut dan kulit kepala setelah keramas.
5. Membantu mengatasi asma
Tidak hanya mempercepat penyembuhan luka, kandungan thymoquinone pada minyak habbatussauda juga dapat membantu meringankan gejala asma. Caranya adalah dengan mengonsumsi 500 mg minyak habbatusauda 2 kali sehari.
Meski begitu, minyak habbatussauda tidak bisa digunakan sebagai obat asma satu-satunya karena penyakit ini perlu mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan seberapa aman dan efektif minyak herbal ini sebagai pengobatan asma. Oleh karena itu, jika Anda menderita asma dan ingin menggunakan minyak habbatussauda, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
6. Menurunkan kolesterol
Minyak habbatussauda juga dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan jumlah lemak baik di dalam darah (HDL). Ini karena minyak herbal ini bisa mengurangi produksi kolesterol di hati serta menghambat penyerapan kolesterol dari makanan di dalam usus.
7. Menurunkan gula darah
Selain menurunkan kolesterol, minyak habbatussauda juga dapat menurunkan gula darah. Minyak ini berperan dalam meningkatkan produksi dan fungsi insulin, yaitu hormon yang mengatur kadar gula dalam darah.
Kandungan antioksidan pada minyak habbatussauda juga berperan dalam mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas, sehingga dapat bermanfaat bagi penderita diabetes atau hiperglikemia
8. Membantu mencegah kanker
Minyak habbatussauda mengandung antioksidan thymoquinone yang dapat membantu mencegah kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa thymoquinone memiliki efek antioksidan dan antiradang yang kuat, sehingga dapat mencegah pertumbuhan sel kanker akibat paparan radikal bebas.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat minyak ini sebagai salah satu metode pencegahan kanker.
Itulah berbagai informasi seputar minyak habbatussauda yang bisa Anda peroleh. Jika Anda ingin menggunakan minyak ini, pastikan untuk memilih produk minyak habbatussauda yang berkualitas dan telah memiliki izin dari BPOM.
Penting untuk diingat, konsumsi minyak ini juga tidak boleh berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping, seperti alergi, sembelit, sakit perut, dan muntah. Selain itu, minyak herbal ini juga belum terbukti aman dikonsumsi sebagai obat herbal pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsi minyak habbatussauda bersamaan dengan obat-obatan tertentu karena berpotensi menimbulkan efek interaksi obat. Apabila Anda hendak mengonsumsi minyak habbatussauda tetapi sedang menjalani pengobatan, konsultasikanlah dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.