Nail art bisa membuat kuku terlihat lebih cantik dan menarik. Namun, jika dilakukan dengan cara yang kurang tepat, nail art justru bisa menimbulkan masalah pada kesehatan kuku. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara aman melakukan nail art serta langkah pencegahannya, agar kuku tetap sehat.

Nail art adalah seni menghias kuku tangan atau kaki dengan berbagai desain, pola, dan hiasan, seperti cat kuku, stiker, atau glitter. Selain membuat kuku terlihat lebih cantik, nail art juga dapat meningkatkan rasa percaya diri bahkan mengurangi stres karena bisa dijadikan sebagai momen me-time.

Nail Art, Ketahui Dampak dan Tips Aman Melakukannya - Alodokter

Namun, penggunaan bahan kimia, alat tajam, atau teknik tertentu saat nail art dapat meningkatkan risiko masalah pada kuku. Jika dilakukan terlalu sering tanpa jeda, perawatan ini bahkan bisa membuat kuku melemah seiring waktu.

Dampak Kesehatan Nail Art pada Kuku

Meskipun hasil nail art terlihat menarik, prosedurnya bisa menimbulkan masalah pada kuku jika tidak dilakukan dengan benar dan hati-hati. Berikut beberapa dampak kesehatan akibat nail art yang perlu diwaspadai:

1. Kuku rapuh dan mudah patah

Penggunaan aseton, lem kuku, atau pengikiran berlebihan dapat mengikis lapisan pelindung kuku. Akibatnya, kuku menjadi tipis, kering, dan mudah patah. Kondisi ini juga bisa membuat kuku sulit tumbuh dengan kuat.

2. Infeksi jamur atau bakteri

Peralatan nail art yang tidak steril atau adanya luka kecil saat perawatan bisa menjadi jalan masuk kuman. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada kuku maupun kulit di sekitarnya. Gejalanya bisa berupa kuku berubah warna, nyeri, bengkak, atau bernanah.

3. Alergi dan iritasi

Bahan kimia dalam cat kuku, gel, atau lem kuku, termasuk acrylate, dapat memicu reaksi alergi pada kulit. Paparan berulang bisa menyebabkan dermatitis kontak, yang gejala berupa kulit di sekitar kuku yang kemerahan, gatal, atau kering.

Pada beberapa orang, iritasi juga bisa muncul di area lain, seperti kelopak mata, karena kulitnya lebih sensitif.

4. Perubahan warna dan bentuk kuku

Penggunaan cat kuku tanpa jeda membuat permukaan kuku kekurangan udara dan nutrisi. Akibatnya, kuku bisa tampak menguning atau berubah tekstur. Dalam jangka panjang, bentuk kuku pun bisa menjadi tidak normal.

Risiko kesehatan di atas lebih rentan terjadi pada orang dengan diabetes, gangguan kekebalan tubuh, atau sirkulasi darah yang tidak lancar. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat melakukan perawatan kecantikan untuk kuku ini.

Tips Nail Art yang Aman dan Cara Merawat Kesehatan Kuku

Nail art biasanya dilakukan setelah menjalani manicure dan pedicure. Agar tetap bisa tampil cantik dengan nail art tanpa mencemaskan masalah kesehatan kuku, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Pilih produk nail art yang sudah terdaftar di BPOM, agar keamanan cat kuku, lem, dan bahan lainnya lebih terjamin dari kandungan kimia berbahaya.
  • Jaga kebersihan alat nail art dengan memastikan semua peralatan bersih dan steril, terutama bila perawatan dilakukan di salon.
  • Hindari menghias kuku terlalu sering, dan beri waktu jeda agar kuku dapat “bernapas” serta memulihkan diri.
  • Gunakan base coat sebelum mengoleskan cat kuku untuk melindungi permukaan kuku dari bahan kimia yang keras.
  • Perhatikan tanda-tanda masalah pada kuku, seperti perubahan warna, nyeri, bengkak, atau keluarnya cairan, dan segera konsultasikan ke dokter bila muncul gejala tersebut.
  • Lakukan perawatan rutin setelah nail art, misalnya dengan memakai pelembap kuku, vitamin kuku, memotong kuku secara teratur, serta menghindari kebiasaan menggigit kuku.
  • Rawat kuku dari dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan mengonsumsi vitamin biotin untuk menjaga kekuatan kuku.
  • Pilih press-on nails untuk tampilan instan tanpa bahan kimia keras.

Nail art bisa menjadi cara mengekspresikan diri yang menyenangkan asal selalu memperhatikan kebersihan, prosedur yang tepat, dan kesehatan kuku.

Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER sebelum nail art atau bila menemukan masalah pada kuku setelah melakukannya. Dengan perawatan kuku yang tepat, Anda dapat terus tampil percaya diri tanpa merisaukan risiko kesehatan.