Neurotam adalah obat untuk mengatasi gangguan gerak mioklonus kortikal, vertigo, demensia, atau penyakit Alzheimer. Obat ini juga digunakan sebagai terapi tambahan untuk penderita disleksia. Neurotam mengandung bahan aktif piracetam.
Piracetam dalam Neurotam merupakan agen nootropik yang bekerja pada otak dan sistem saraf. Bahan aktif tersebut dapat melancarkan aliran darah dan oksigen ke otak, khususnya ke bagian otak bernama korteks. Bagian tersebut bertugas mengatur aksi dan pikiran, pergerakan, penalaran, dan persepsi.

Produk Neurotam
Neurotam hadir dalam 2 sediaan, yaitu:
- Neurotam 1200 mg 10 Tablet, yang mengandung 1.200 mg piracetam tiap kapletnya
- Neurotam suntik, dengan kandungan 200 mg piracetam
Apa Itu Neurotam
| Bahan aktif | Piracetam |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Nootropik dan neurotonik/neurotropik |
| Manfaat | Mengatasi gangguan pergerakan mioklonus kortikal; vertigo; atau gangguan kognitif, misalnya akibat demensia atau penyakit Alzheimer |
| Menjadi obat tambahan untuk terapi disleksia | |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥8 tahun |
| Neurotam untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
| Oleh karena itu, Neurotam sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika dokter menyarankan. | |
| Neurotam untuk ibu menyusui | Jika diperlukan, ibu menyusui mungkin akan diberikan dosis rendah dan penggunaannya dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, jangan menggunakan Neurotam sebelum berkonsultasi dengan dokter jika Anda sedang menyusui. |
| Bentuk obat | Kaplet salut selaput dan suntik |
Peringatan sebelum Menggunakan Neurotam
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menjalani pengobatan dengan Neurotam:
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap piracetam. Neurotam tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap kandungan yang ada di dalam obat ini.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita epilepsi, penyakit Huntington, penyakit ginjal, stroke, penyakit liver, atau kelainan darah.
- Konsultasikan perihal penggunaan Neurotam ke dokter jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Neurotam. Obat ini dapat menyebabkan kantuk.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Neurotam.
Dosis dan Aturan Pakai Neurotam
Berikut adalah dosis umum penggunaan Neurotam berdasarkan sediaan obat dan kondisi yang ingin diatasi:
Neurotam kaplet salut selaput
Kondisi: Vertigo
- Dewasa: 2,4–4,8 gram, yang dibagi dalam 2–3 jadwal konsumsi.
Kondisi: Gangguan kognitif
- Dewasa: 1,2–4,8 gram, yang diberikan dalam 2–4 jadwal konsumsi.
Kondisi: Mioklonus kortikal
-
Dewasa: Dosis awal 7,2 gr per hari, dibagi ke dalam 2–3 jadwal konsumsi. Dosis kemudian ditingkatkan sebanyak 4,8 gr, setiap 3–4 hari. Dosis maksimal 24 gr per hari, yang dibagi dalam 2–3 jadwal konsumsi.
Dosis dapat dikurangi jika gejala akibat penyakit yang diderita terkontrol, yakni 1,2 gr setiap 2 hari, atau 1,2 gr setiap 3–4 hari untuk mengatasi sindrom Lance-Adams.
Kondisi: Disleksia
- Anak usia 8–13 tahun: 3,2 gram per hari, dikonsumsi dalam 2 jadwal konsumsi. Pengobatan perlu dikombinasikan dengan terapi bicara.
Neurotam suntik
Neurotam suntik akan langsung diberikan oleh dokter atau petugas medis yang diinstruksikan oleh dokter. Dosis dan lama pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi yang ditangani, serta usia dan keparahan gejala yang dialami pasien. Neurotam dapat disuntikkan melalui pembuluh darah (intravena/IV).
Cara Menggunakan Neurotam dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan Neurotam kaplet salut selaput. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikuti cara menggunakan Kalmeco kaplet berikut ini:
- Konsumsilah Neurotam bersama makanan atau sesaat sesudah makan. Telan kaplet obat dengan bantuan air putih tanpa membelah atau menghancurkannya.
- Apabila Anda lupa mengonsumsi Neurotam, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewatkan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Jika diperlukan, dokter akan meminta Anda untuk memeriksakan diri secara berkala selama menggunakan Neurotam. Patuhi jadwal kontrol yang ditentukan oleh dokter.
- Simpan Neurotam di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan mengonsumsi Neurotam yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Neurotam dengan Obat Lain
Penggunaan Neurotam bersama obat lain dapat menyebabkan efek interaksi, seperti:
- Peningkatan risiko terjadinya linglung, gangguan tidur, atau mudah marah jika digunakan bersama hormon tiroid
- Peningkatan risiko terjadinya memar atau perdarahan bila digunakan dengan antikoagulan atau antiplatelet
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Neurotam bersama obat, produk herbal, atau suplemen apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Neurotam
Mengingat Neurotam mengandung piracetam, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan obat ini, antara lain:
- Berat badan naik
- Rasa gugup atau cemas
- Tubuh lemas
- Kantuk
- Kejang otot
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau malah memburuk. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat untuk mendapatkan penanganan awal.
Segera ke dokter bila muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Buang air besar dengan tinja berwarna hitam
- Muntah berwarna hitam dengan ampas seperti bubuk kopi
- Memar atau perdarahan yang penyebabnya tidak bisa dipastikan