Nyeri di atas perut saat berolahraga merupakan kondisi yang umum terjadi, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang intens. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan kekhawatiran karena mengganggu kenyamanan saat berolahraga.
Berbeda dengan nyeri perut bagian bawah, nyeri di atas perut saat berolahraga sering dirasakan di area antara dada dan pusar. Beberapa keluhan yang umum terjadi bisa berupa kram, nyeri tajam, atau rasa tidak nyaman di bagian atas perut yang muncul secara tiba-tiba.
Kondisi ini sering kali dialami oleh orang yang meningkatkan intensitas latihan tanpa pemanasan atau orang yang baru saja makan banyak sebelum berolahraga. Selain itu, nyeri di atas perut saat berolahraga juga dapat menandakan adanya gangguan pada organ di dalam tubuh.
Nyeri di Atas Perut Saat Berolahraga dan Penyebabnya
Nyeri di atas perut saat berolahraga bisa dipicu oleh berbagai kebiasaan maupun kondisi yang sering tidak disadari. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan nyeri di atas perut saat berolahraga:
- Konsumsi makanan berlemak atau minuman bersoda sebelum olahraga
- Dehidrasi
- Kurang pemanasan dan peregangan sebelum olahraga
- Intensitas latihan yang terlalu tinggi, misalnya mengangkat beban yang terlalu berat
- Teknik olahraga yang salah, misalnya napas yang tidak teratur atau cara lari yang salah
- Cedera pada otot perut
- Kondisi medis tertentu, seperti radang lambung, tukak lambung, batu empedu, peradangan pankreas, atau serangan jantung ringan
Nyeri di Atas Perut Saat Berolahraga dan Cara Mengatasinya
Sebagian besar nyeri di atas perut saat berolahraga umumnya tergolong ringan dan bisa membaik dengan sendirinya. Namun, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala nyeri di atas perut saat berolahraga, di antaranya:
1. Berhenti sejenak dan atur pernapasan
Saat Anda mengalami nyeri di atas perut saat berolahraga, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera berhenti sejenak dari aktivitas tersebut. Dengan beristirahat, tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dan otot-otot perut akan menjadi lebih rileks.
Selain itu, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam secara perlahan lalu hembuskan secara perlahan juga. Pernapasan yang teratur dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot perut maupun diafragma, sehingga rasa nyeri bisa berkurang.
2. Lakukan peregangan ringan
Peregangan ringan pada otot perut bisa menjadi solusi bila nyeri dipicu oleh kurang pemanasan atau ketegangan otot. Lakukan gerakan peregangan yang ringan, misalnya mengangkat tangan ke atas lalu condongkan tubuh ke samping secara perlahan.
Gerakan ini bisa membantu melancarkan aliran darah dan melemaskan otot-otot yang tegang. Dengan begitu, rasa nyeri di atas perut pun akan mereda dan Anda pun bisa kembali berolahraga.
3. Minum air putih
Dehidrasi menjadi salah satu penyebab utama nyeri di atas perut saat berolahraga. Oleh karena itu, pastikan Anda minum air putih yang cukup sebelum atau setelah berolahraga untuk menjaga cairan tubuh tetap seimbang.
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, tapi usahakan jangan menunggu hingga merasa haus baru minum air. Cairan yang cukup akan membantu mencegah dan mengurangi risiko kram maupun nyeri di atas perut saat berolahraga.
4. Gunakan kompres hangat
Anda juga bisa menempelkan handuk hangat pada area yang sakit selama 10–15 menit. Kompres hangat efektif membantu merelaksasi sekaligus mengurangi ketegangan otot. Dengan begitu, nyeri pun akan segera mereda.
Selain itu, kompres hangat juga bisa meningkatkan aliran darah ke area yang nyeri, sehingga proses pemulihan otot perut menjadi lebih cepat. Namun, pastikan handuk tidak terlalu panas agar kulit tidak mengalami iritasi.
5. Konsumsi obat pereda nyeri
Jika nyeri di atas perut yang Anda rasakan belum kunjung membaik, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Namun, hindari penggunaan obat pereda nyeri tanpa konsultasi dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit lambung atau gangguan kesehatan kronis lainnya.
Meski umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya, Anda tetap perlu waspada jika nyeri di atas perut saat berolahraga berlangsung lama atau disertai gejala lain, seperti mual dan muntah, demam tinggi, keringat dingin, nyeri menjalar ke dada, atau bahkan pingsan. Jika mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda dapat berkonsultasi secara online melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan saran medis yang sesuai. Jika diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, manfaatkan juga fitur Buat Janji Dokter agar pemeriksaan di rumah sakit bisa dilakukan dengan lebih mudah dan sesuai jadwal Anda.