Nyeri sendi akibat gout adalah kondisi yang kerap mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika serangannya muncul mendadak di malam hari. Biasanya, keluhan ini disertai rasa sakit, bengkak, dan kemerahan di sekitar sendi, paling sering terjadi pada jempol kaki, tetapi bisa juga mengenai sendi lainnya. 

Gout, atau yang juga dikenal sebagai asam urat, merupakan bentuk radang sendi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Banyak orang mengira penyebab nyeri sendi akibat gout hanya dari makanan tertentu, padahal ada juga faktor risiko seperti keturunan, penyakit tertentu, dan penggunaan obat-obatan tertentu. 

Nyeri Sendi Akibat Gout, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Mengenali gejala nyeri sendi akibat gout sangat penting agar Anda bisa segera mengambil tindakan yang tepat.

Gejala Nyeri Sendi Akibat Gout

Nyeri sendi akibat gout memiliki ciri khas yang membedakannya dari nyeri sendi lain. Berikut gejala yang perlu diwaspadai:

  • Nyeri sendi yang sangat hebat, sering kali datang tiba-tiba, terutama pada malam hari
  • Pembengkakan di sekitar sendi yang terasa hangat bila disentuh
  • Kemerahan dan terlihat mengkilap pada kulit di sekitar sendi yang terkena
  • Sendi terasa kaku dan sulit digerakkan
  • Kadang disertai demam ringan jika peradangan cukup parah

Cara Mengurangi Nyeri Sendi Akibat Gout

Jika Anda sedang mengalami nyeri sendi akibat gout, jangan khawatir. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan. Berikut langkah-langkah yang dapat dicoba:

1. Kompres dingin pada sendi yang nyeri

Tempelkan kompres es atau kain dingin pada sendi yang terasa sakit selama 15–20 menit setiap beberapa jam. Cara ini efektif untuk mengurangi pembengkakan, rasa sakit, dan peradangan, sehingga Anda bisa merasa lebih nyaman dalam beraktivitas.

2. Minum obat sesuai anjuran dokter

Jangan pernah menggunakan obat secara sembarangan. Pastikan Anda meminum obat penurun asam urat, seperti allopurinol atau colchicine, sesuai resep dokter. Obat ini berfungsi menurunkan kadar asam urat dalam darah sekaligus meredakan peradangan, sehingga nyeri sendi akibat gout lebih cepat reda.

3. Jaga pola makan sehat

Batasi makanan tinggi purin, seperti jeroan, seafood, dan daging merah, karena dapat memperburuk gejala. Pilih makanan yang lebih ramah persendian, seperti sayuran, buah-buahan, serta minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk membantu tubuh membuang kelebihan asam urat.

4. Hindari alkohol dan minuman manis

Minuman beralkohol dan minuman berpemanis, seperti soda, dapat menyebabkan kadar asam urat meningkat dan memicu serangan gout lebih sering. Menghindari kedua jenis minuman ini merupakan langkah penting untuk mencegah nyeri sendi akibat gout datang kembali.

5. Istirahatkan sendi yang terkena serangan

Sebisa mungkin, kurangi aktivitas yang memberi tekanan pada sendi yang sedang sakit. Istirahat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah sendi mengalami kerusakan lebih lanjut.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, Anda dapat membantu mengurangi intensitas nyeri sendi akibat gout dan mempercepat pemulihan, sehingga aktivitas harian tetap bisa berjalan lancar.

Agar nyeri sendi akibat gout tidak sering kambuh, penting untuk rutin memeriksa kadar asam urat, menjaga pola makan sehat, aktif bergerak, dan mempertahankan berat badan ideal. 

Jika Anda sering mengalami nyeri sendi secara tiba-tiba, bengkak, atau keluhan tidak juga membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran penanganan yang sesuai.

Konsultasi bisa dilakukan kapan dan di mana saja melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Bila perlu, manfaatkan juga fitur Buat Janji Dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.