Omezyrteks adalah obat untuk meredakan gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, mata berair, gatal-gatal, atau biduran. Obat alergi ini mengandung cetirizine sebagai bahan aktif utamanya.

Kandungan cetirizine dalam Omezyrteks bekerja dengan cara menghambat kerja histamin, yaitu zat yang menyebabkan reaksi alergi di tubuh. Dengan begitu, keluhan alergi dapat berkurang. Omezyrteks umumnya tidak menimbulkan rasa kantuk sehingga aman digunakan saat beraktivitas.

Omezyrteks

Produk Omezyrteks

Omezyrteks tersedia dalam 2 varian produk, yaitu:

  • Omezyrteks kaplet, dengan kandungan 10 mg cetirizine per kaplet.
  • Omezyrteks sirup, yang mengandung 5 mg cetirizine per 5 ml sirup.

Apa Itu Omezyrteks

Bahan aktif  Cetirizine
Golongan Obat bebas terbatas dan obat resep
Kategori Obat antihistamin
Manfaat Meredakan gejala alergi
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Omezyrteks untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini.
Omezyrteks untuk ibu menyusui Omezyrteks dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai aturan pakai atau anjuran dokter.
Bentuk obat Kaplet dan sirop

Peringatan sebelum Menggunakan Omezyrteks

Omezyrteks sirop merupakan obat bebas terbatas yang bisa didapatkan dengan mudah di apotek, tetapi varian kaplet hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Sebelum mengonsumsi obat ini, perhatikanlah beberapa hal berikut: 

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Omezyrteks tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit liver, epilepsi, sulit buang air kecil, atau pembesaran prostat.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Omezyrteks jika Anda mengalami biduran yang warnanya tidak biasa, tidak terasa gatal, serta tampak memar atau melepuh.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Omezyrteks jika Anda sedang menyusui, hamil, atau sedang merencanakan kehamilan. 
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Omezyrteks. Jika sedang mengonsumsi Omezyrteks, pastikan Anda tidak mengantuk sebelum mengemudi.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Omezyrteks.

Dosis dan Aturan Pakai Omezyrteks

Dosis Omezyrteks dapat berbeda-beda untuk tiap pasien. Berikut ini adalah dosis umum penggunaan obat ini berdasarkan usia pasien:

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 10 mg, 1 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: 5 mg, 2 kali sehari
  • Anak usia 2–5 tahun: 2,5 mg, 2 kali hari.

Cara Menggunakan Omezyrteks dengan Benar

Gunakan Omezyrteks sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Agar mendapat manfaat maksimal Omezyrteks, perhatikan cara penggunaannya yang benar berikut ini:

  • Konsumsilah Omezyrteks sebelum atau sesudah makan.
  • Telan Omezyrteks kaplet secara utuh dengan bantuan air putih.
  • Untuk mengonsumsi Omezyrteks sirup, kocok botol sebelum obat dikonsumsi dan gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosisnya tepat.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Omezyrteks, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Konsumsilah Omezyrteks hanya ketika ada gejala dan hentikan setelah gejala membaik atau hilang.
  • Konsultasikan dengan dokter jika keluhan tidak kunjung membaik setelah 3 hari minum obat ini.
  • Simpan Omezyrteks di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Omezyrteks dengan Obat Lain

Mengingat Omezyrteks mengandung cetirizine, obat ini bisa menyebabkan interaksi berupa  kantuk, pusing, hingga sulit berkonsentrasi. Obat-obat yang bisa menyebabkan interaksi tersebut dengan Omezyrteks antara lain:

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Omezyrteks bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Omezyrteks

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Omezyrteks antara lain:

  • Sakit kepala
  • Kantuk
  • Mulut kering
  • Tubuh terasa lelah
  • Mual atau muntah
  • Batuk atau sakit tenggorokan
  • Diare
  • Sembelit 

Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika terjadi efek samping yang tidak segera mereda atau makin parah. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk menangani keluhan tersebut. 

Meski jarang, reaksi alergi dan efek samping yang serius seperti di bawah ini dapat terjadi:

Jika muncul efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat yang mengandung cetrizine dan beri tahu dokter mengenai gejala yang terjadi. Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan saran untuk ke IGD terdekat jika memang diperlukan.