Mengonsumsi pisang untuk diare sering kali diandalkan untuk meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan diare. Buah ini juga diyakini mampu meningkatkan kesehatan pencernaan secara umum. Untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan pisang untuk diare, mari baca artikel ini.
Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar yang lebih sering dan lebih encer dari biasanya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, tetapi umumnya disebabkan oleh bakteri atau virus pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Saat diare, Anda harus mengonsumsi makanan yang sederhana dan mudah dicerna. Salah satu makanan yang sering dianjurkan untuk dikonsumsi saat diare adalah pisang. Manfaat pisang untuk diare diyakini berkat beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Fakta Medis Penggunaan Pisang untuk Diare
Pisang mengandung nutrisi yang beragam, seperti serat, protein, kalium, magnesium, dan vitamin C. Buah ini juga mengandung pektin, yaitu jenis serat alami pada tanaman, terutama dalam buah-buahan. Berkat senyawanya inilah, pisang menjadi buah yang cocok untuk dikonsumsi saat diare.
Pektin bekerja dengan menyerap air dan membantu meningkatkan konsistensi tinja. Dengan begitu, tinja menjadi lebih padat dan frekuensi buang air besar berkurang.
Pektin pada pisang juga berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik yang hidup di dalam usus (probiotik). Jadi, konsumsi pisang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dan mengurangi diare yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri.
Jenis serat pada pisang pun menjadi alasan mengapa pisang untuk diare sangat cocok. Hal ini dimungkinkan karena jumlah serat pada buah ini tergolong rendah sehingga tidak akan memperparah gejala diare.Tidak hanya itu, pisang juga mengandung kalium yang bermanfaat untuk menggantikan elektrolit yang terbuang selama diare.
Dengan begitu, konsumsi pisang untuk diare tergolong efektif dan bisa membantu mempercepat penyembuhan diare. Meski begitu, buah ini sebaiknya dikonsumsi dengan cara dan jumlah yang tepat.
Cara Aman Mengonsumsi Pisang untuk Diare
Sebagaimana buah pada umumnya, pisang dapat dikonsumsi secara langsung ataupun diolah terlebih dahulu menjadi makanan tertentu. Namun, mengonsumsi pisang saat diare sebaiknya tidak diolah terlebih dahulu agar manfaatnya menjadi lebih optimal.
Selain itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan jumlah pisang yang hendak dimakan saat diare. Meskipun tidak ada batasan khusus, tetapi sebaiknya Anda mengonsumsi 1–2 buah pisang dalam sehari. Pasalnya, mengonsumsi pisang terlalu banyak dapat menyebabkan kelebihan kalium di dalam tubuh (hiperkalemia).
Selain konsumsi pisang, Anda dianjurkan melakukan beberapa hal berikut ini agar diare cepat pulih:
- Konsumsi makanan bernutrisi lainnya, seperti wortel, kacang hijau, jamur, daging ayam, daging sapi, atau ikan.
- Minum air putih sebanyak 8–10 gelas sehari.
- Perbanyaklah istirahat dan jangan begadang.
- Hindari makanan dan minuman yang dapat memperburuk diare, seperti susu dan produk olahannya, minuman beralkohol, makanan atau minuman yang mengandung kafein, pemanis buatan, serta makanan pedas.
Perlu diingat, jika Anda ingin mengonsumsi pisang untuk diare dengan cara mengolahnya terlebih dahulu, hindari untuk mencampurkannya dengan makanan yang menjadi pantangan diare di atas.
Setelah mengetahui fakta di atas, Anda tidak perlu ragu untuk mengonsumsi pisang saat diare. Namun, pastikan terapkan langkah-langkah di atas agar diare cepat pulih dan kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi.
Diare umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1–2 hari. Namun, jika Anda sudah mengonsumsi pisang untuk diare tetapi gejalanya tidak kunjung membaik, berkonsultasilah dengan dokter. Lewat konsultasi ini, dokter akan melakukan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.