Profibrat

Profibrat adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida tinggi di dalam darah. Obat dengan kandungan fenofibrate ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.

Profibrat termasuk dalam kelompok obat golongan fibrat, yaitu kelompok obat yang menstimulasi enzim pengurai lemak di tubuh. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan pemecahan dan pembuangan kolesterol jahat (LDL), serta mengurangi jumlah lemak (trigliserida) di dalam darah.

Penggunaan Profibrat akan lebih efektif bila diiringi dengan pola hidup sehat, serta perlu pengawasan dokter karena dapat menimbulkan efek samping pada hati, ginjal, dan otot.

Produk Profibrat

Profibrat merupakan obat resep yang tersedia dalam 2 varian, yaitu:

• Profibrat 200 mg 10 Kapsul, yang tiap kapsul mengandung 200 mg fenofibrate.
• Profibrat 300 mg 10 Kapsul, dengan kandungan 300 mg fenofibrate.

Apa Itu Profibrat

Peringatan sebelum Menggunakan Profibrat 

Profibrat harus digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:

• Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Profibrat tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap fenofibrate.
• Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menderita penyakit ginjal, penyakit liver, atau batu empedu. Profibrat tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit tersebut.
• Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Profibrat jika Anda pernah atau sedang menderita kelainan otot sejak lahir, diabetes, emboli paru, hipotiroidisme, trombosis vena dalam, atau rhabdomyolysis. 
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Profibrat sebelum memberikan Profibrat kepada anak usia 18 tahun ke bawah.
• Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. 
• Bicarakan dengan dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal lain yang sedang atau akan dikonsumsi selama menggunakan Profibrat. Hal ini untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Profibrat agar tidak terjadi pankreatitis. 
• Segera hubungi dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Profibrat.

Dosis dan Aturan Pakai Profibrat 

Dosis dan durasi penggunaan Profibrat akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisi yang ditangani. 

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Profibrat untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida tinggi di dalam darah sesuai kondisi pasien:

• Dewasa: Dosis awal 100 mg, 3 kali sehari, atau 300 mg, 1 kali sehari sebagai dosis tunggal. Dosis maksimal 400 mg per hari tergantung respons pasien terhadap pengobatan.

Selama mengonsumsi Profibrat, Anda dianjurkan untuk mengecek kadar kolesterol setiap 3 bulan.

Cara Menggunakan Profibrat dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Profibrat. Jangan menambah  atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. 

Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Profibrat berikut ini:

• Profibrat dapat dikonsumsi bersama atau segera setelah makan.
• Telan kapsul secara utuh dengan bantuan air putih.
• Jika Anda lupa minum Profibrat, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
• Apabila Anda sedang menggunakan obat penurun kolesterol lain, seperti kelompok obat bile acid sequestrant, minumlah Profibrat 1 jam sebelum atau 4–6 jam setelah mengonsumsi obat tersebut.
• Iringi penggunaan Profibrat dengan pola makan rendah lemak dan kolesterol, serta olahraga rutin. Hal ini agar kadar kolesterol lebih terkontrol.
• Simpan Profibrat di tempat bersuhu ruang, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Profibrat dengan Obat Lain

Efek interaksi yang dapat terjadi jika Profibrat digunakan bersama obat-obat lain adalah:

• Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal apabila digunakan bersama siklosporin dan tacrolimus.
• Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia atau kadar gula darah rendah apabila digunakan bersama obat antidiabetes golongan sulfonilurea, misalnya glyburide, glimepiride, dan glipizide. 
• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama obat antikoagulan, contohnya warfarin. 
• Peningkatan risiko terjadinya miopati dan rhabdomyolysis ketika dikonsumsi bersama obat golongan statin, seperti simvastatin dan atorvastatin.
• Peningkatan risiko terjadinya penurunan kadar kolesterol baik jika digunakan bersama golongan obat pioglitazone. 
• Peningkatan kadar atau efek samping Profibrat bila dikonsumsi bersama fedratinib, acetazolamide, iloperidone, istradefilinin, lenacapavir, lucaparib, anastrozol, atau danazol. 
• Penurunan penyerapan Profibrat jika digunakan dengan obat kolesterol golongan bile acid sequestrant, seperti kolestiramin, colesevelam, atau kolestipol. 
• Peningkatan terjadinya nyeri otot ketika digunakan bersama obat asam urat, contohnya colchicine.

Untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lain bersama Profibrat.

Efek Samping dan Bahaya Profibrat

Penggunaan Profibrat dapat menimbulkan beberapa efek samping. Segera periksakan diri ke dokter jika muncul keluhan berikut selama menggunakan Profibrat:

• Sakit kepala 
• Sakit punggung
• Mual
• Sembelit
• Hidung tersumbat
• Sakit perut

Berkonsultasilah lewat Chat Bersama Dokter jika efek samping di atas tidak membaik atau bertambah parah. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau timbul efek samping serius, seperti:

• Reaksi alergi obat, yang ditandai dengan ruam atau gatal di kulit, serta bengkak di wajah, bibir, lidah, maupun tenggorokan
• Gejala miopati, seperti kram atau kejang otot, otot kaku, nyeri otot, dan kelelahan
• Nyeri, bengkak, atau hangat di kaki, sesak napas, atau nyeri dada, yang bisa menjadi tanda penggumpalan darah
• Gejala pankreatitis, seperti demam, mual, muntah, atau nyeri perut yang parah hingga menyebar ke punggung atau memburuk setelah makan maupun saat disentuh. 
• Gangguan di kantung empedu, keluhannya berupa sakit perut yang parah, mual, muntah, dan demam
• Kerusakan otot atau rhabdomyolysis, yang gejalanya antara lain lemah otot, kencing sedikit, memar, urine berwarna gelap seperti teh, demam, tidak enak badan, mual dan muntah, atau linglung
• Gejala gangguan fungsi hati, meliputi kulit atau mata menguning, urine berwarna gelap, nyeri perut, nafsu makan menurun, dan lelah tanpa sebab